TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG menyatakan adanya gempa tektonik dengan Magnitudo 5,0 pada Jumat, 7 Juli 2023 pukul 11.25.08 WIB wilayah Jayapura, Papua.
Menurut Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono, gempa bumi dangkal itu akibat adanya aktivitas sesar. Ia menyebutkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik atau thrust fault.
Selain itu, gempa berlokasi di laut pada jarak 53 kilometer arah barat laut Kabupaten Jayapura, Papua pada kedalaman 10 kilometer.
Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Kota dan Kabupaten Jayapura dengan skala intensitas III MMI. Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu.
Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami. Selain itu, hingga pukul 11.40 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya satu aktivitas gempa bumi susulan dengan magnitudo M2,0.
Daryono mengajak warga agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Ia juga meminta menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
Pilihan Editor: Info Terkini, Gempa Susulan di Yogya 79 Kali dan Gempa Pontianak M2,6