TEMPO.CO, Jakarta - Prediksi cuaca BMKG menyebutkan Jakarta cerah berawan Senin pagi ini, 6 Mei 2024. Sebagian tetap begitu pada siang, tapi sebagian lainnya beralih berawan yakni Jakarta Barat dan berpotensi hujan ringan di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. Pada malamnya, kembali seluruhnya cerah berawan di seluruh wilayah.
Menurut BMKG, suhu udara harian di seluruh wilayah Jakarta itu akan bervariasi dari 24 atau 25 derajat Celsius sampai 30 derajat di daratan. Di Kepulauan Seribu, kisarannya 28-30 derajat Celsius.
Kelembapan udara terendah 70 persen, sedang yang tertinggi 85 dan 90 persen Kelembapan 90 persen mencakup Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Kepulauan Seribu.
Prediksi Cuaca Bodetabek
Di seputaran Jakarta, cerah berawan pada pagi ini juga meliputi Bekasi, Cibinong (Kabupaten Bogor), Depok, dan Kota Bogor. Memasuki siang seluruh wilayah ini seluruhnya memiliki potensi turun hujan.
Berdasarkan data perkiraan cuaca BMKG, hanya Bekasi yang berupa hujan ringan. Lainnya bisa hujan lebat yang disertai petir.
Potensi hujan bertahan sampai malam harinya, tapi hanya hujan ringan di Bekasi, Cibinong, dan Depok. Adapun Kota Bogor masih mungkin turun hujan intensitas sedang.
"Waspada potensi hujan yang dapat disertai petir dan angin kencang pada rentang siang hingga malam di sebagian wilayah Kabupaten dan Kota Bogor, Kota Depok," bunyi bagian dari peringatan dini cuaca yang dikeluarkan BMKG
Untuk kisaran suhu udara harian, Bekasi dan Depok sama yaitu 24-32 derajat Celsius. Cibinong dan Kota Bogor masing-masing 25-30 dan 23-30 derajat.
Adapun kelembapan udara seragam seluruhnya adanya antara 55 dan 95 persen.
Di wilayah Kota Tangerang, Serpong (Kota Tangerang Selatan), dan Tigaraksa (Kabupaten Tangerang) cuaca juga diperkirakan diawali cerah berawan pada pagi ini. Prediksi cuacanya tak berubah pada siang nanti.
Memasuki malam nanti, data BMKG menunjukkan, potensi hujan ringan hadir di Kota Tangerang dan Tigaraksa, sementara Serpong hanya berawan.
Kisara suhu udaranya 23-33 derajat Celsius dan kelembapan udara 60-95 persen.
Pilihan Editor: Inovasi Desain Jembatan Tim Mahasiswa Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB