TEMPO.CO, Jakarta - Masalah pesan spam kerap terjadi pada banyak pengguna media sosial. Pada platform apa pun, entah bagaimana spammer menemukan cara untuk mengirim pesan yang mengganggu kepada pengguna. Twitter pun tidak luput dalam hal-hal semacam itu.
Mengutip Gadgets Now, platform milik Elon Musk tersebut memiliki strategi untuk memperbaiki masalah spam di Direct Message (DM). Berdasarkan tweet dari akun Support Twitter resmi, akan ada fitur baru yang datang untuk mengurangi pesan spam.
"Mulai 14 Juli, kami menambahkan pengaturan pesan baru yang akan membantu mengurangi jumlah pesan spam di DM," cuit perusahaan tersebut.
Bagaimana fitur ini bekerja?
Twitter menjelaskan bahwa dengan mengaktifkan pengaturan baru, pesan dari pengguna yang Anda ikuti akan tiba di kotak masuk utama Anda, dan pesan dari pengguna terverifikasi yang tidak Anda ikuti akan dikirim ke kotak masuk permintaan pesan Anda.
Baca juga:
Pengguna yang sebelumnya memiliki izin yang disetel untuk mengizinkan permintaan pesan dari semua orang akan dipindahkan ke pengaturan baru ini, tetapi dapat beralih kembali kapan saja.
Masalah ini memang tampak serius. Sebelumnya Twitter memiliki pengaturan berbeda untuk DM. Sebelumnya, pesan sampai di DM hanya jika pengguna telah memilih opsi untuk menerima pesan dari siapa pun.
Ada pengaturan di Twitter yang memungkinkan pengguna mengaktifkan opsi ini. Satu-satunya cara lain untuk mendapatkan pesan dari pengirim yang tidak dikenal adalah jika mereka adalah pengguna terverifikasi atau jika pengguna telah memilih untuk menerima DM dari pengguna terverifikasi.
Akun dan pesan spam tetap menjadi masalah besar bagi Twitter. Faktanya, ketika Elon Musk mengambil alih, dia mengatakan bahwa itu adalah masalah yang ingin dia hilangkan terlebih dahulu. Namun pengenalan fitur ini mengisyaratkan bahwa masalah ini masih membayangi Twitter dan penggunanya.
Pilihan Editor: 2 Cara Mengatasi Akun Twitter yang Dibatasi