Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tradisi Unik Hari Pertama Masuk Sekolah, dari Sujud ke Orang Tua hingga Dihujani Hadiah

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Siswa-siswi menjalani Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) hari pertama di halaman Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kenari 07 dan 08, Jakarta Pusat, Rabu, 12 Juli 2023. MPLS bagi siswa baru adalah kegiatan pertama yang dilakukan ketika masuk sekolah untuk pengenalan program, sarana dan prasarana sekolah, cara belajar, penanaman konsep pengenalan diri, dan pembinaan awal kultur sekolah. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Siswa-siswi menjalani Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) hari pertama di halaman Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kenari 07 dan 08, Jakarta Pusat, Rabu, 12 Juli 2023. MPLS bagi siswa baru adalah kegiatan pertama yang dilakukan ketika masuk sekolah untuk pengenalan program, sarana dan prasarana sekolah, cara belajar, penanaman konsep pengenalan diri, dan pembinaan awal kultur sekolah. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Liburan semester telah berakhir. Siswa kembali ke sekolah dan memasuki tahun ajaran baru. Pada hari pertama masuk sekolah, terdapat tradisi tersendiri di beberapa negara.

Di Indonesia misalnya, biasanya di Senin pagi selalu mengadakan upacara bendera. Untuk para siswa baru, biasanya akan melakukan MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) selama beberapa hari.

Namun ternyata, tidak hanya di Indonesia aja yang memiliki tradisi saat hari pertama masuk sekolah. Di negara lain ada tradisi unik ketika siswa masuk hari pertama sekolah. Seperti apa ya tradisinya? Simak penjelasannya seperti dilansir dari Ruangguru.

 1. Hujan hadiah untuk anak di Jepang

Hari pertama masuk sekolah di Jepang dimulai setiap 1 April, beberapa bulan lebih awal dari sekolah di Indonesia. Tanggal tersebut merupakan simbol dari mekarnya bunga sakura yang menandakan musim semi.

Anak-anak akan diberikan bunga sakura sebagai tanda dari harapan bangsa. Kedatangan anak-anak di hari pertama ini akan disambut dengan nyugakushiki, yakni seremoni potong pita di pintu masuk sekolah.

Para kerabat juga akan menghujani anak yang baru masuk sekolah dengan hadiah spesial, seperti randoseru atau tas berbentuk kotak dari bahan keras, meja belajar baru, dan sebagainya.

Tas Randoseru (Tabloidbintang/Teens)

 2. Bingkisan berbentuk kerucut untuk anak di Jerman

Tradisi unik yang dilakukan di Jerman pada hari masuk sekolah hanya dilakukan khusus untuk menyambut anak-anak kelas satu SD. Tradisi unik yang disebut dengan Einschulung ini ditandai dengan pemberian Schultüte atau bingkisan berbentuk kerucut.

Schultüte berisikan perlengkapan sekolah, permen, cokelat, serta hadiah lainnya. Tiap Schultüte juga akan dihias dengan warna serta karakter kesukaan anak. Schultüte adalah pengingat untuk siswa bahwa sekolah merupakan suatu kegiatan yang menyenangkan.

Schultüte atau bingkisan berbentuk kerucut. Dokumentasi: express.de.

3. Tradisi lonceng pertama di Rusia

Apabila di Indonesia setiap anak yang baru masuk sekolah harus mengenakan seragam, lain halnya dengan pelajar di Rusia. Pada hari pertama sekolah di Rusia, setiap anak akan memakai baju terbagus yang mereka punya dan membawa bunga untuk diserahkan pada guru mereka.

Untuk murid kelas satu SD juga ada tradisi unik bernama lonceng pertama. Salah satu dari anak kelas satu SD akan naik ke pundak kakak kelasnya dan mengelilingi halaman sekolah sambil membunyikan lonceng diiringi tepuk tangan dari para orang tua yang datang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

16 jam lalu

Anak-anak Palestina bermain di tengah reruntuhan taman yang hancur akibat serangan militer Israel, saat Idul Fitri, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Gaza 11 April 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB


Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

23 jam lalu

Wapres terpilih yang juga Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menghadiri acara pembagian sepatu gratis untuk anak-anak sekolah tak mampu di SMKN 8 Solo, Jawa Tengah, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

Gibran mengatakan para penerima sepatu gratis itu sebagian besar memang penerima program Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta.


Kedutaan Besar Jepang Buka Beasiswa untuk Lulusan SMA dan SMK

5 hari lalu

Universitas Tsukuba, Jepang. Foto: www.tsukuba.ac.jp
Kedutaan Besar Jepang Buka Beasiswa untuk Lulusan SMA dan SMK

Beasiswa yang ditawarkan Kedutaan Besar Jepang ini bagian dalam Program Beasiswa Pemerintah Jepang Monbukagakusho.


Kembalikan Tas Berisi Rp 100 Juta kepada Pemudik, Aiptu Supriyanto Dapat Penghargaan Sekolah Perwira

10 hari lalu

Anggota Polres Lampung Tengah Aiptu Supriyanto lakukan aksi terpuji dengan mengembalikan uang senilai Rp 100 juta milik pemudik yang tertinggal di rest area. Foto: Humas Polri
Kembalikan Tas Berisi Rp 100 Juta kepada Pemudik, Aiptu Supriyanto Dapat Penghargaan Sekolah Perwira

Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika memberikan penghargaan berupa kesempatan sekolah perwira kepada anggota Polres Lampung Tengah Aiptu Supriyanto.


Penembakan Massal di Finlandia, Satu Tewas dan Dua Luka Serius

24 hari lalu

Ilustrasi penembakan. dentistry.co.uk
Penembakan Massal di Finlandia, Satu Tewas dan Dua Luka Serius

Kementerian Pendidikan Finlandia terkejut dengan peristiwa penembakan massal di sebuah sekolah di Vantaa, Finlandia


Peserta SNBP 2024 Lolos ke Unpad Datang dari 1.000 Lebih Sekolah

32 hari lalu

Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Doc: Unpad.
Peserta SNBP 2024 Lolos ke Unpad Datang dari 1.000 Lebih Sekolah

Terima lebih dari 31 ribu pendaftar, Unpad jadi PTN kelima terbanyak yang dituju peserta SNBP 2024


Belasan Ribu Siswa Tak Bisa Sekolah Akibat Banjir di Demak

37 hari lalu

Seorang kakek digendong anaknya melintasi banjir untuk mengikuti pengajian di Masjid Agung Demak di kawasan alun alun kota, Selasa, 19 Maret 2024. Banjir telah merendam 11 kecamatan di Kabupaten Demak, akibat 6 tanggul sungai jebol tidak kuat menahan derasnya arus sungai. Tempo/ Budi Purwanto
Belasan Ribu Siswa Tak Bisa Sekolah Akibat Banjir di Demak

Sebanyak 330 sekolah dari tingkat TK hingga SMP terdampak bencana banjir yang melanda Kabupaten Demak. Dinas Pendidikan meminta siswa belajar daring.


Geng Kriminal Bersenjata di Nigeria Menculik 100 Orang

39 hari lalu

Seorang wanita terlihat dengan poster presiden Nigeria Muhammadu Buhari, ketika kerabat korban penculikan kereta api Kaduna berunjuk rasa di Abuja, Nigeria 25 Juli , 2022. REUTERS/Afolabi Sotunde/File Foto
Geng Kriminal Bersenjata di Nigeria Menculik 100 Orang

Aksi penculikan massal ini dilakukan oleh geng kriminal bersenjata yang menuntut uang tebusan.


BI: Tekanan Inflasi Penjualan Eceran April dan Juli Diprediksi Meningkat

43 hari lalu

Ilustrasi atau logo Bank Indonesia (BI). Dok. TEMPO/ Dinul Mubarok
BI: Tekanan Inflasi Penjualan Eceran April dan Juli Diprediksi Meningkat

BI memperkirakan tekanan inflasi pada April dan Juli 2024 akan meningkat.


Marak Kekerasan Anak di Sekolah, KPAI Dorong Percepatan Pembentukan Satgas Daerah dan Tim PPKSP

46 hari lalu

Ilustrasi Persekusi / Bullying. shutterstock.com
Marak Kekerasan Anak di Sekolah, KPAI Dorong Percepatan Pembentukan Satgas Daerah dan Tim PPKSP

KPAI meminta segera dibentuk Satgas Daerah dan Tim Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan (PPKSP).