TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa tektonik dengan magnitudo 5,1 mengguncang wilayah Laut Banda, Sulawesi Tengah, pada Rabu, 19 Juli 2023, pukul 17.47.53 WIB.
"Gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas Sesar Sula," ujar Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono lewat rilis yang dibagikan, Rabu.
Ia menyebutkan bahwa gempa bumi itu memiliki mekanisme pergerakan geser atau strike slip.
Selain itu, gempa berlokasi di laut pada jarak 93 km arah timur laut Morowali, Sulawesi Tengah pada kedalaman 10 km.
Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Bahodopi dan daerah Bungku dengan skala intensitas III MMI. Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.
Selain itu, berdasarkan data BMKG, hingga pukul 18.10 WIB, hasil monitoring menunjukkan adanya satu aktivitas gempa bumi susulan dengan magnitudo M3,6.
Daryono mengajak warga agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Ia meminta agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.