Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

AwanPintar Laporkan 347 Juta Serangan Siber pada Semester I 2023, 22 Serangan Per Detik

image-gnews
Ilustrasi Hacker atau Peretas. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Ilustrasi Hacker atau Peretas. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - AwanPintar merilis Laporan Ancaman Digital Semester Pertama 2023 pada Rabu, 19 Juli 2023. Pada laporan itu, AwanPintar mengeksplorasi tren, statistik, dan peristiwa penting yang terjadi pada periode Januari sampai Juni 2023.

“Data pada laporan diharapkan dapat menjadi pertimbangan profesional IT di bidang keamanan untuk mengantisipasi dan meminimalisir dampak kerugian pada organisasinya,” demikian dikutip dari laporan tersebut.

Jumlah total seluruh serangan siber 347.172.666 kali. Terlihat, jumlah serangan per bulan mengalami fluktuasi sejak memasuki bulan Januari sampai April 2023. Jumlah serangan siber yang masuk Indonesia terus mengalami penurunan yang cukup signifikan.

Namun, di bulan Mei ancaman ini melesat jauh hingga mencapai 112.663.062. Lonjakan signifikan terjadi seiring dengan insiden ransomware LockBit yang menggegerkan Indonesia pada bulan tersebut. 

Lebih detail, pada Januari terjadi 62.090.918 serangan, Februari (53.871.807), Maret (44.638.133), April (36.786.159), Mei (112.663.062) dan Juni (37.176.666) 

Selama enam bulan rata-rata serangan 22 per detik rata-rata, rata-rata per menit 1.332, rata-rata serangan per jam 79.920 dan rata-rata serangan per hari 1.918.081.

Untuk memahami ancaman digital di Indonesia, AwanPintar.id memasang sensor di jaringan internet Indonesia. Sensor ini menjadi target serangan dari mancanegara dan dalam negeri. Metodologi riset yang digunakan untuk membuat laporan adalah pengumpulan data, pemilihan data, analisis data, evaluasi risiko dan visualisasi data.

Adapun 10 jenis serangan siber teratas, yaitu Misc activity (119.935.928), detection of a network scan (92.797.927), generic protocol command decode (55.473.712), attempted administrator privilege gain (41.681.694), attempted information leak (20.022.375), misc attack (3.120.347), potentially bad traffic (2.354.912), attempted denial of service (1.627.547), a network trojan was detected (375.695) dan attempted user privilege gain (264.770). 

Miscellaneous activity mengacu pada aktivitas apa pun yang tidak mudah dikategorikan ke dalam kategori ancaman tertentu. Istilah ini sering digunakan untuk menggambarkan perilaku anomali atau mencurigakan pada jaringan atau sistem yang tidak dapat langsung diidentifikasi sebagai jenis serangan tertentu. 

Aktivitas lain-lain dapat mencakup pemindaian port, pengintaian jaringan atau jenis aktivitas lain yang berpotensi digunakan sebagai pendahulu serangan yang lebih serius. Meskipun aktivitas lain-lain mungkin tidak langsung mengancam, namun penting bagi profesional keamanan siber untuk memantau dan menyelidiki jenis peristiwa ini untuk mencegah potensi ancaman berkembang menjadi serangan yang lebih serius. 

10 Negara Kontributor Serangan Siber

Negara-negara ini merupakan negara yang melakukan serangan siber yang lebih terprogram berskala besar dan terfokus. 

Negara-negara tersebut adalah Brasil (451.527.897), Iran (150.630.838), Hongkong (77.598.982), Korea Selatan (70.816.348), Prancis (43.740.243), Amerika (361.946.530), Tiongkok (109.223.074), Belanda (75.616.566), Jerman (55.621.858) dan Singapura (38.880.881). 

Brasil, Amerika Serikat dan Tiongkok merupakan negara yang secara konsisten menjadi negara yang paling sering melakukan serangan siber terhadap Indonesia. Sedangkan, dari dalam negeri ancaman yang datang sebanyak 38.572.455 serangan siber dalam selama enam bulan terakhir.  

Namun angka tersebut bukan berarti pelaku serangan dari negara itu. Pelaku bisa saja dari luar memanfaatkan IP negara tersebut dan melakukan serangan dengan aset yang mereka kuasai di Indonesia. Dapat dikatakan asal penyerang merupakan IP yang lemah monitoring atau tingkat keamanannya sehingga dapat dimanfaatkan untuk melakukan penyerangan.

5 Daerah Penyerang Teratas

AwanPintar.id mencatat Indonesia masuk dalam peringkat 11 dari negara penyerang. Ini berarti alamat IP Indonesia digunakan secara aktif untuk melakukan serangan ke sesama server di Indonesia.

Daerah yang aktif melakukan serangan adalah Jakarta (11.283.243), Depok (2.423.383), Tangerang (1.423.383), Bogor (911.036) dan Jatikramat (843.193). 

Lima daerah yang melakukan serangan siber terbanyak di Indonesia diperoleh dari hasil pemantauan sensor yang tersebar di seluruh Indonesia. Berdasarkan data di atas, terlihat bahwa daerah dengan persentase serangan terbanyak adalah Jakarta, sejumlah 11.283.243 juta kali serangan. 

Dari lima daerah tersebut, didominasi oleh daerah-daerah di kisaran Jabodetabek, hal ini bisa diasumsikan karena Jabodetabek menurut Indeks Masyarakat Digital dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pada tahun 2022 masuk sebagai daerah dengan infrastruktur dan ekosistem digital terbaik nasional. 

Serangan siber membutuhkan infrastruktur dan akses internet yang baik, daerah seperti Depok dengan 2.423.383 serangan, kemudian Tangerang di posisi ketiga dengan 1.275.688 ancaman merupakan daerah yang memiliki infrastruktur internet yang baik, begitu pula Bogor dengan 911.036 serangan dan Jatikramat yang merupakan bagian dari Bekasi dengan 843.193 serangan sibernya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kelima daerah tersebut berdasarkan agregasi data yang diperoleh AwanPintar.id selama enam bulan pertama di tahun 2023 sebagai daerah paling sering melakukan serangan domestik, meski sebagian dari serangan tersebut pemicunya bisa saja berasal dari negara luar.

10 IP Penyerang Teratas

Berdasarkan catatan log dari AwanPintar.id terdapat 10 IP address yang aktif melakukan serangan terhadap sistem jaringan di Indonesia. Hal ini menimbulkan potensi kerusakan dan keamanan yang serius bagi operasi bisnis.

Berikut adalah sepuluh IP penyerang teratas yang terdeteksi.

- Polandia 185.224.128.218 (33.648.895) 

- Amerika Serikat 172.247.18.172 (8.200.943) 

- Iran 2.188.20.18 (17.068.986) 

- Kanada 51.79.146.161 (8.150.902) 

- Amerika Serikat 173.29.67.198 (6.903.274) 

- Amerika Serikat 104.192.86.39 (6.230.423) 

- Tiongkok 154.82.100.66 (6.093.438) 

- India 103.135.35.154 (5.744.199) 

- Amerika Serikat 23.231.151.191 (5.734.798) 

- Amerika Serikat 23.224.129.146 (5.685.717) 

Perlu diketahui, IP yang terdeteksi merupakan IP yang disalahgunakan sebagai media menyerang. Sangat dimungkinkan aktor di belakang layar menggunakan IP lain untuk mengontrol perangkat remote (bot/ zombie). Umum dilakukan para penyerang untuk memanfaatkan server atau komputer lain dalam melakukan serangan agar mampu mengelabui dan lokasi mereka tidak terdeteksi pihak yang berwajib.

Beberapa isu penting yang disorot dalam laporan ini meliputi serangan malware yang semakin tertarget, serangan peretasan baru yang ditemukan, tindakan kejahatan siber yang terkoordinasi, dan kelemahan keamanan jaringan dan perangkat lunak yang masih rentan.

“Melalui Laporan Ancaman Digital Semester Pertama 2023, kami berharap dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang tantangan keamanan digital yang semakin meluas di tengah masyarakat,” ujar AwanPintar.

AwanPintar berharap adanya tindakan yang tepat untuk melindungi sistem dan data dari ancaman dan serangan yang semakin kompleks dan menguat, karena data sangat tidak ternilai harganya.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini: Politikus PKS Sebut Ada Dugaan Persaingan Tidak Sehat Swasta di Harga Beras, Deretan Catatan Walhi Potensi Dampak Lingkungan di Pulau Rempang

4 hari lalu

Pembeli tengah memilih kualitas beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Jumat 1 September 2023. Secara bulanan, inflasi beras pada Agustus 2023 sebesar 1,43 persen merupakan tertinggi sejak Maret 2023. Sebelumnya, pada Februari 2023, harga beras mengalami inflasi sebesar 2,34 persen. Tempo/Tony Hartawan
Terkini: Politikus PKS Sebut Ada Dugaan Persaingan Tidak Sehat Swasta di Harga Beras, Deretan Catatan Walhi Potensi Dampak Lingkungan di Pulau Rempang

Harga beras kian melambung. Anggota DPR Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menemukan dugaan persaingan tidak sehat yang dilakukan swasta.


6 Ancaman Siber yang Menyasar UMKM: Ada Rekayasa Sosial, Malware, hingga Botnet

4 hari lalu

ilustrasi serangan virus ransomware. shutterstock.com
6 Ancaman Siber yang Menyasar UMKM: Ada Rekayasa Sosial, Malware, hingga Botnet

Sebelum merancang strategi keamanan siber, UMKM juga harus memahami lanskap ancaman siber itu sendiri.


Terkini Bisnis: Profil Xinyi Group yang Akan Investasi di Pulau Rempang, Penyebab UMKM Jadi Target Serangan Siber Para Hacker

5 hari lalu

Logo Xinyi. Facebook
Terkini Bisnis: Profil Xinyi Group yang Akan Investasi di Pulau Rempang, Penyebab UMKM Jadi Target Serangan Siber Para Hacker

Berita terkini ekonomi bisnis hingga Selasa sore, 19 September 2023 antara lain profil Xinyi Group yang akan investasi di Pulau Rempang.


Kaspersky Beberkan Penyebab UMKM Jadi Target Serangan Siber Para Hacker

5 hari lalu

Sejumlah pelaku UMKM kerajinan souvenir menggelar pameran di Pakuwon Mall Yogyakarta. (Tempo/Pribadi Wicaksono)
Kaspersky Beberkan Penyebab UMKM Jadi Target Serangan Siber Para Hacker

Para UMKM ini menghabiskan lebih sedikit untuk keamanan siber dan lebih cenderung menggunakan perangkat lunak yang sudah usang dan tidak didukung.


Kaspersky Ungkap Ancaman Siber yang Menyasar UMKM di Indonesia Sepanjang Semester I 2023

5 hari lalu

Ilustrasi - Hacker atau peretas mencoba membongkar keamanan siber. Pemerintah Indonesia menganggap banyak data pribadi yang dibocorkan Bjorka dari berbagai institusi bukanlah ancaman bagi negara dan data bersifat umum. (ANTARA/Shutterstock/am)
Kaspersky Ungkap Ancaman Siber yang Menyasar UMKM di Indonesia Sepanjang Semester I 2023

Kaspersky mendeteksi malware unik di paruh pertama 2023, di mana terdapat 839 file unik yang didistribusikan dengan cara menyamar sebagai aplikasi yang digunakan UMKM.


Serangan Siber Terhadap Penjualan Online Tiket Konser, Bagaimana Polanya?

15 hari lalu

Pemerintah Inggris sangat serius dalam mengantisipasi serangan siber.
Serangan Siber Terhadap Penjualan Online Tiket Konser, Bagaimana Polanya?

Serangan siber pada penjualan tiket konser memiliki risiko dan kerentanan dalam ekosistem digital.


BFI Finance Gelontorkan Rp 300 Miliar untuk Keamanan Siber Tahun Ini

17 hari lalu

BFI Finance. Istimewa
BFI Finance Gelontorkan Rp 300 Miliar untuk Keamanan Siber Tahun Ini

Direktur Keuangan BFI Finance Sudjono menjelaskan langkah yang diambil perusahaan dalam mengatasi serangan atau kejahatan siber. Apa saja?


Bos BFI Finance Targetkan Pembiayaan Baru Rp 21 Triliun hingga Akhir 2023

17 hari lalu

Direktur Keuangan PT BFI Finance Indonesia Tbk atau BFI Finance Sudjono menjelaskan perkembangan perseroan dalam acara media gathering di Antarasa Restauran, Jakarta Selatan, pada Kamis, 9 September 2023. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
Bos BFI Finance Targetkan Pembiayaan Baru Rp 21 Triliun hingga Akhir 2023

Direktur Keuangan BFI Finance Sudjono menargetkan pembiayaan baru perseroan dapat mencapai Rp 20-21 triliun hingga akhir 2023.


OMG Gelar Indonesian CEO Talk (ICT) Soal Serangan Siber

26 hari lalu

Indonesian CEO Talk
OMG Gelar Indonesian CEO Talk (ICT) Soal Serangan Siber

Serangan siber terbesar selama 2020 terjadi di sektor keuangan (23%), industri manufaktur (17.7%) dan sektor energi (10.2%).


Akamai: Korban Ransomware Meningkat 204 Persen di Asia Pasifik dan Jepang

40 hari lalu

ilustrasi serangan virus ransomware. shutterstock.com
Akamai: Korban Ransomware Meningkat 204 Persen di Asia Pasifik dan Jepang

Kelompok ransomware semakin memfokuskan upaya mereka pada eksfiltrasi file, ekstraksi tidak sah, atau transfer informasi sensitif.