TEMPO.CO, Jakarta - TikTok menjadi salah satu media sosial berbasis video yang populer di dunia. Banyak orang memanfaatkan aplikasi buatan ByteDance itu sekadar untuk hiburan maupun mencari nafkah dengan menjajakan barang. Tidak mengherankan apabila We Are Social mencatat pengguna TikTok diperkirakan mencapai 1,09 miliar secara global per April 2023.
Meski banyak perusahaan mengklaim tingkat keamanan produk teknologi yang mereka buat amatlah tinggi, tetapi kasus pembobolan masih marak terjadi. Tidak sedikit orang yang melaporkan akun media sosial miliknya diambil alih pihak tidak bertanggung jawab. Lantas, bagaimana ciri-ciri akun TikTok diretas (hack) dan cara menanganinya?
Ciri-ciri Akun TikTok Diretas
Dikutip dari support.tiktok.com, apabila diamati, akun TikTok yang telah disusupi peretas biasanya memiliki tanda-tanda sebagai berikut.
- Kata sandi atau nomor telepon yang terkoneksi dengan akun telah diubah.
- Perubahan nama akun.
- Unggahan video lama dihapus atau ada video baru tanpa seizin pengguna.
- Pesan yang dikirimkan ke akun lain bukan dari pengguna.
- Terdapat notifikasi masuk (login) dari wilayah tertentu yang tidak diketahui asalnya.
Cara Cek Akun TikTok Dibobol
Selain itu, untuk mengetahui apakah akun telah di-hack, pengguna bisa memanfaatkan situs pihak ketiga, seperti Avast Hack Check, DeHashed, Firefox Monitor, Have I Been Pwend (HIBP), Google Chrome, atau periksadata.com. Adapun langkah-langkah untuk melihat status akun media sosial adalah sebagai berikut.
- Kunjungi laman https://haveibeenpwned.com.
- Ketikkan alamat email pada kotak yang tersedia.
- Tekan tombol ‘pwned?’.
- Jika akun diretas, layar akan menampilkan daftar portal yang mengalami kebocoran data pengguna. Sehingga pemilik akun bisa mengambil tindakan selanjutnya, baik memulihkan atau melaporkan kejahatan ke pihak penyedia layanan.
Cara Mengatasi Akun TikTok Diretas
Sementara itu, upaya yang dapat diambil pengguna untuk melindungi akun media sosial asal Cina tersebut dari serangan peretasan, meliputi:
1. Mengatur Ulang Kata Sandi
- Ketuk profil di sisi kanan bawah layar aplikasi.
- Tekan ikon tiga garis horizontal (burger line) di kanan atas.
- Klik ‘Pengaturan dan Privasi’.
- Pilih ‘Kelola Akun’.
- Tekan opsi ‘Kata Sandi’ atau password.
- Ubah kata sandi dengan kombinasi karakter yang kuat, terdiri dari huruf kapital, huruf kecil, angka, dan simbol tertentu.
2. Menautkan Nomor Telepon
- Buka aplikasi TikTok.
- Pilih menu ‘Profil’ di bagian kanan bawah.
- Klik ikon tiga garis horizontal.
- Ketuk ‘Pengaturan dan Privasi’.
- Tekan menu ‘Kelola Akun’.
- Ketuk ‘Nomor Telepon’.
- Ketikkan nomor telepon dan verifikasi dengan memasukkan kode OTP yang dikirimkan.
3. Menghapus Perangkat Mencurigakan
- Pilih menu ‘Profil’.
- Klik ikon tiga baris horizontal.
- Klik opsi ‘Pengaturan dan Privasi’.
- Pilih fitur ‘Keamanan’.
- Ketuk ‘Perangkat Anda’.
- Hapus perangkat mencurigakan atau tidak diinginkan.
Tak hanya itu, melansir hacked.com, diharapkan pengguna TikTok jangan pernah mengabaikan surat elektronik (email) pemberitahuan aktivitas mencurigakan. Namun, pastikan alamat email pengirim pesan adalah resmi milik TikTok, yaitu berakhiran ekstensi (domain) @tiktok.com.
Jika peretas telah mengunci akun TikTok, pengguna harus memulihkannya dengan cara menekan opsi ‘Lupa Kata Sandi’ di bawah layar aplikasi. Selanjutnya, tim TikTok akan mengirimkan 6 kode digit pemulihan yang dikirimkan melalui email atau SMS. Apabila memiliki keluhan lebih lanjut, jangan ragu untuk menghubungi kontak penyedia layanan di business-servicesupport@tiktok.com.
Pilihan editor: Bagaimana Caranya Biar Enggak Kena Hack?
MELYNDA DWI PUSPITA