Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

AwanPintar Ungkap Negara Pengirim Spam dan Malware Terbanyak ke Indonesia Semester I 2023

image-gnews
Ilustrasi malware. Kredit: Linux Insider
Ilustrasi malware. Kredit: Linux Insider
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - AwanPintar merilis ‘Laporan Ancaman Digital Semester Pertama 2023’ yang di antaranya merinci asal spam dan malware yang datang ke Indonesia. Dalam laporan itu, aktivitas serangan siber cenderung menurun, kecuali anomali yang terjadi di bulan Mei dengan jumlah serangan siber yang jauh lebih besar dari bulan lainnya. 

Yudhi Kukuh, Founder AwanPintar.id sekaligus Chief Technology Officer (CTO) PT Prosperita Sistem Indonesia, mengatakan laporan ini berguna karena spesifik membahas tentang kejadian di wilayah Indonesia. “Pentingnya sebuah sistem monitoring keamanan digital yang dapat menjadi referensi IT profesional di Indonesia,” ujarnya lewat pesan singkat, Kamis, 20 Juli 2022.

Ia menyebutkan pola serangan dan target pada protocol/port dapat menjadi feeding data untuk bahan prediksi dan pertahanan keamanan di semua jenis jaringan di perusahaan/pemerintahan.

Seiring dengan penggunaan teknologi yang semakin berkembang dan luas diadopsi oleh masyarakat, berbagai metode serangan siber, seperti ransomware, phishing, dan cryptojacking terus berkembang dan semakin sulit dideteksi oleh sistem keamanan.

Meskipun internet dan email membawa berbagai manfaat, namun dapat menimbulkan sejumlah potensi ancaman keamanan. Email merupakan cara paling mudah dan murah untuk mengawali suatu serangan siber sehingga sering digunakan penjahat dunia maya dalam aktivitas peretasan.

Dari beberapa ancaman keamanan email yang paling umum, spam dan malware bisa menjadi kombinasi serangan mematikan. Spam adalah junk email yang merupakan penyalahgunaan sistem pesan elektronik untuk mengirim berbagai hal secara massal.

Spam email sering dimanfaatkan untuk menyebarluaskan malware dengan cara disusupkan secara rahasia dalam lampiran yang disertakannya, yang dapat membahayakan perangkat pengguna.

Persentase jumlah spam dan malware terhadap total email masuk adalah Januari (5,78 persen), Februari (2,67 persen), Maret (13,45 persen), April (14,05 persen), Mei (29,14 persen) dan Juni (20,97 persen).

Secara umum serangan spam malware di awal tahun cenderung fluktuatif, namun seiring waktu berjalan ancaman tersebut semakin meningkat. Lonjakan persentasenya bisa hingga beberapa kali lipat dan mencapai puncaknya di bulan Mei.

Bulan Mei ditandai sebagai bulan terburuk dalam semester pertama keamanan siber di Indonesia, karena di bulan ini ransomware LockBit sedang naik daun di tanah air seiring dengan munculnya kasus yang ada dan pemberitaan yang masif.

Email merupakan sarana paling mudah untuk mengirimkan ransomware, karena paling sederhana namun mematikan. Untuk diketahui, kasus ransomware LockBit menyerang Bank Syariah Indonesia pada bulan Mei 2023.

Pada bulan akhir semester pertama persentase spam dan malware di Indonesia terjadi penurunan sekitar 9 persen, meski secara keseluruhan masih menduduki posisi kedua sebagai serangan email terbesar.

Yang perlu menjadi sorotan lainnya adalah Business Email Compromise (BEC), salah satu kejahatan lain yang sering dilancarkan melalui email. Meskipun beberapa serangan BEC melibatkan penggunaan malware, banyak yang mengandalkan teknik manipulasi psikologis, di mana antivirus, filter spam, atau daftar putih email tidak efektif.

Malware

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun lima negara pengirim malware tertinggi ke Indonesia adalah Belanda (25,66 persen), Amerika Serikat (16,84 persen), Hungaria (15,61 persen), Ukraina (15, 27 persen) dan Lithuania (11,73 persen).

Dalam serangan melalui email, malware menjadi komoditas utamanya. Malware memiliki banyak varian, seperti ransomware, adware, spyware dan banyak lagi. Dan yang paling berbahaya dari varian-varian malware adalah ransomware dan spyware.

Secara keseluruhan ancaman digital yang masuk di paruh pertama tahun ini, Amerika Serikat dan Belanda masuk dalam 10 negara kontributor serangan siber terbesar di Indonesia, sehingga tidak lagi menjadi kejutan jika kemudian keduanya mencuat sebagai negara pengirim malware terbanyak.

Yang menjadi perhatian adalah empat negara lainnya yang berasal dari benua Eropa, seperti Belanda, Hungaria, Ukraina dan Lithuania yang tidak memiliki rekam jejak signifikan dalam serangan digital ke Indonesia dan mampu masuk lima besar penyumbang malware terbanyak.

Spam

Lima negara pengirim spam terbanyak adalah Tiongkok (31,26 persen), Makedonia Utara (20,47 persen), India (18,15 persen), Jerman (18,08 persen) dan Indonesia (6,29 persen).

Email spam selalu menjadi pandemi ancaman digital di belahan dunia mana pun, dengan serangan secara masif minim biaya, namun efektif dan efisien dalam meraih hasil. Yang paling umum dalam spam email adalah phising, kejahatan digital yang menargetkan informasi atau data sensitif korban melalui email, unggahan media sosial, atau pesan teks.

Pelaku phising biasanya menampakkan diri sebagai pihak atau institusi yang berwenang. Mereka menyisipkan tautan di dalam narasi yang disebarkan, dan menggiring korban agar menekan tautan tersebut yang ternyata link phising.

Data yang menjadi sasaran phising adalah data pribadi (nama, usia, alamat), data akun (username dan password), dan data finansial (informasi kartu kredit atau rekening bank).

Dari olah data yang diperoleh AwanPintar.id, pada serangan spam email terbanyak ada beberapa hal menarik. Selain Tiongkok sebagai salah satu negara kontributor serangan terbesar di indonesia, empat negara lainnya tidak termasuk di dalamnya.

Yang menjadi sorotan tentu saja Indonesia, yang berada di posisi kelima sebagai negara paling banyak melakukan serangan melalui spam email. Serangan domestik seperti ini bisa saja melalui akun-akun yang disusupi atau server yang sudah dikuasai dari luar Indonesia.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

2 hari lalu

Contoh serangan siber melalui pesan SMS yang disebut Spam Chat-V. Doc SafeNet
Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

Jika Anda tak ingin menerima SMS spam atau penipuan, lakukan ikuti langkah berikut.


Telin dan Dialog Axiata Tandatangani Kemitraan Strategis

12 hari lalu

Chief Commercial Officer Telin Kharisma (keempat dari kanan) dan Group Chief Executive of Dialog Axiata PLC Supun Weerasinghe (kelima dari kiri) saat penandatanganan kemitraan strategis untuk pengelolaan layanan terminasi suara dan SMS internasional antara Telin dan Dialog Axiata beberapa waktu lalu.
Telin dan Dialog Axiata Tandatangani Kemitraan Strategis

Telin secara eksklusif akan menyediakan Layanan Terkelola untuk trafik SMS A2P atau Application to Person internasional dan trafik terminasi suara internasional untuk Dialog.


Ini 4 Opsi yang Dimiliki Israel untuk Menyerang Balik Iran

14 hari lalu

Tentara Israel memasang bendera Israel di kendaraan militer dekat perbatasan Israel-Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Israel, 15 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Ini 4 Opsi yang Dimiliki Israel untuk Menyerang Balik Iran

Israel memiliki beberapa opsi untuk menyerang balik Iran meski sekutunya mendesak untuk tidak mengambil risiko memicu konflik regional.


Jangan Ngecas Ponsel Sembarangan di Bandara, Tiga Risiko Ini Mengintai

27 hari lalu

Tempat pengisian baterai HP umum di Bandara. (techradar.com)
Jangan Ngecas Ponsel Sembarangan di Bandara, Tiga Risiko Ini Mengintai

Seorang ahli keamanan mengatakan bahwa mengisi daya di bandara memiliki risiko keamanan yang besar, terutama jika melalui port USB.


Kaspersky Temukan Malware Versi Linux yang Berfungsi Penuh

28 hari lalu

Linux
Kaspersky Temukan Malware Versi Linux yang Berfungsi Penuh

Semua produk Kaspersky mendeteksi varian Linux ini sebagai HEUR:Backdoor.Linux.Dinodas.a.


Peretasan dan Pembobolan Data Semakin Rawan Terjadi, Ada Biang Kerok yang Terabaikan

34 hari lalu

Ilustrasi hacker. (e-propethic.com)
Peretasan dan Pembobolan Data Semakin Rawan Terjadi, Ada Biang Kerok yang Terabaikan

Ancaman serangan siber meningkat. Maraknya peretasan dan pembobolan data dinilai tak hanya gara-gara para hacker semakin mahir.


Bahaya Kejahatan Berbasis AI, Pelaku Berani Tiru Wajah Eksekutif Perusahaan

40 hari lalu

Gambar tangkapan layar video yang memperlihatkan perbedaan antara rekaman asli dengan deepfake. Credit: Kanal YouTube WatchMojo
Bahaya Kejahatan Berbasis AI, Pelaku Berani Tiru Wajah Eksekutif Perusahaan

Recorded Future mengungkap beberapa modus kejahatan berbasis AI. Pelaku semakin berani memakai deepfake.


Serangan ke Ponsel Meningkat 50 Persen, Kaspersky: Dipicu Iklan Otomatis dan Aplikasi Ilegal

1 Maret 2024

Kaspersky XDR (Kaspersky)
Serangan ke Ponsel Meningkat 50 Persen, Kaspersky: Dipicu Iklan Otomatis dan Aplikasi Ilegal

Perusahaan keamanan siber Kaspersky mencatat 33 juta serangan siber melalui ponsel pada 2023. Pengguna sering terkecoh oleh iklan otomatis.


Tren Serangan Siber, IBM: Phishing Meningkat, Masuk ke Akun daripada Retas Jaringan

22 Februari 2024

Ransomware serupa dengan malware yakni sebagai virus dan program jahat yang dapat mengambil alih perangkat. Kenali pengertian dan jenisnya. Foto: Canva
Tren Serangan Siber, IBM: Phishing Meningkat, Masuk ke Akun daripada Retas Jaringan

Data IBM menunjukkan bahwa phising mendominasi kejahatan atau serangan siber di tingkat global, setara sampai 36 persen.


AwanPintar.id Catat 685 Juta Serangan Siber di Indonesia Sejak Juli Lalu, Meningkat 97 Persen

7 Februari 2024

Ilustrasi Hacker atau Peretas. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
AwanPintar.id Catat 685 Juta Serangan Siber di Indonesia Sejak Juli Lalu, Meningkat 97 Persen

Serangan siber ke infrastruktur internet Indonesia tidak hanya berasal dari negara lain, tetapi juga datang dari dalam negeri.