Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Satelit Angin Eropa Akan Jatuh ke Bumi Minggu Ini, Diperkirakan Hancur 80 Persen

image-gnews
Ilustrasi satelit angin Aeolus di atas Bumi. Satelit akan masuk kembali ke atmosfer bumi minggu ini. (Kredit: ESA)
Ilustrasi satelit angin Aeolus di atas Bumi. Satelit akan masuk kembali ke atmosfer bumi minggu ini. (Kredit: ESA)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Antariksa Eropa (ESA) melaporkan bahwa minggu ini pihaknya akan memandu satelit angin Aeolus yang sudah tidak berfungsi untuk kembali ke Bumi. Keadaan satelit dilaporkan sudah tidak utuh.

Badan tersebut menjelaskan rencananya untuk membantu Aeolus secara resmi masuk kembali ke atmosfer Bumi pada Jumat malam, 28 Juli 2023. Namun, prosedur untuk membawanya kembali ke planet kita sudah dimulai pada hari Senin, 24 Juli 2023.

Jadi, misi ini adalah operasi pertama  untuk memandu satelit mati dan bekas kembali ke Bumi dengan aman. Jika berhasil, misi ini akan membuka jalan untuk kembalinya peralatan berbasis ruang angkasa lainnya dengan aman di masa mendatang.

Mengenal Aeolus

Aeolus sendiri telah mengorbit Bumi sejak 2018, dan saat itu menjadi pesawat ruang angkasa pertama yang mengukur angin planet kita dari luar angkasa. Misi tersebut telah jauh melampaui umur operasi yang direncanakan selama satu tahun, tetapi akhirnya ditutup setelah bahan bakarnya hampir habis pada awal Juli 2023.

Sejak itu, pesawat ruang angkasa telah jatuh ke Bumi dengan kecepatan yang semakin tinggi. Pada hari Senin, seharusnya sudah mencapai ketinggian 280 kilometer di atas Bumi. Hal ini memungkinkan para ilmuwan ESA untuk memulai misi perintis untuk membawa Aeolus kembali dengan aman menggunakan sedikit bahan bakar yang tersisa di pesawat.

"Ini cukup unik atas apa yang kami lakukan," kata Kepala Kantor Sampah Luar Angkasa ESA Holger Krag saat konferensi pers pada hari Rabu, 19 Juli 2023. Menurutnya, akan sulit menemukan contoh semacam ini dalam sejarah penerbangan luar angkasa.

Selama konferensi pers, Manajer Operasi Pesawat Luar Angkasa ESA Isabel Rojo Escude-Cofiner menjelaskan dengan lebih detail bagaimana operasi untuk membawa Aeolus turun ke Bumi akan berlangsung.

"Ini akan dimulai dengan serangkaian manuver awal yang akan dilakukan pada hari Senin untuk menurunkan ketinggian dari 280 kilometer yang seharusnya dimiliki pesawat ruang angkasa saat itu, menjadi 250 kilometer dan menempatkannya di orbit elips," kata Escude-Cofiner.

Menurutnya, jika semuanya berjalan sesuai rencana, ini akan diikuti tiga hari kemudian dengan serangkaian manuver lain yang dimaksudkan untuk menurunkannya lebih jauh dari ketinggian 250 kilometer menjadi 150 kilometer.

Saat ini ESA tengah melakukan persiapan untuk hari terakhir operasi pada hari Jumat, ketika para ilmuwan ESA akan memberikan perintah terakhir kepada Aeolus. Pesawat itu kemudian akan melakukan manuver untuk menurunkan ketinggiannya menjadi sekitar 100 kilometer di atas Bumi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lima jam kemudian, pesawat itu akan memasuki kembali atmosfer Bumi, terlibat dalam koridor penerbangan di atas Samudra Atlantik dengan ESA melacaknya dengan radar saat jatuh.

Manuver yang dimaksudkan untuk menurunkan pesawat akan bersifat mundur, yang berarti pendorong di Aeolus akan ditembakkan ke arah yang berlawanan dari orbitnya di sekitar Bumi.

Risiko bentrok dengan pesawat ruang angkasa lain selama manuver diharapkan rendah karena Aeolus mengorbit Bumi di zona berpenduduk jarang. Namun, jika pertemuan seperti itu tampaknya menjadi ancaman, ada rencana untuk mengalihkan penurunan Aeolus.

"Sebelum kita melakukan manuver apa pun, ini semua diperhitungkan, dan setiap risiko konjungsi dievaluasi pada saat itu," kata Escude-Cofiner. "Jadi penyimpangan dari rencana itu mungkin terjadi. Ini adalah salah satu dari banyak tantangan yang akan kami hadapi."

Jika operasi gagal pada suatu saat, Aeolus akan masuk kembali secara alami dan tidak terarah yang awalnya ditakdirkan untuknya saat dibuat. Satelit angin ini pernah dijuluki sebagai "misi mustahil" karena beberapa tantangan yang harus diatasi ESA untuk membuatnya bekerja.

Jika misi kembali Aeolus sukses total, turunnya satelit ke Bumi dengan aman tidak berarti ia kembali ke planet dalam keadaan utuh.

Pada konferensi pers, para ilmuwan ESA menjelaskan bahwa mereka memperkirakan sekitar 80 persen Aeolus akan hancur saat satelit jatuh ke atmosfer. Sedangkan, 20 persen sisanya akan tercebur di Atlantik dan tenggelam dengan cepat, artinya tidak ada rencana untuk memulihkan bagian Aeolus sama sekali.

SPACE

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BRIN: Program Nusantara Konstelasi Satelit untuk Pembangunan Berkelanjutan

20 jam lalu

Delegasi Jepang APRSAF mengikuti acara pengamatan langit yang digelar Planetarium Jakarta di Plaza Teater Jakarta, TIM, 20 September 2023. Foto: Tempo/Maria Fransisca Lahur
BRIN: Program Nusantara Konstelasi Satelit untuk Pembangunan Berkelanjutan

Program Nusantara Konstelasi Satelit terdiri dari 18 satelit dengan misi penginderaan jauh resolusi tinggi, sangat tinggi dan komunikasi IoT.


Akhiri Lawatan, Kim Jong Un Sempatkan Kunjungi Pabrik Jet Tempur Canggih Rusia

9 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengunjungi pabrik pembuatan pesawat di kota Komsomolsk-on-Amur di wilayah Khabarovsk, Rusia, 15 September 2023. Atas perkenan Gubernur Khabarovsk Krai Rusia Mikhail Degtyarev Saluran Telegram melalui REUTERS
Akhiri Lawatan, Kim Jong Un Sempatkan Kunjungi Pabrik Jet Tempur Canggih Rusia

Kim Jong Un diperlihatkan di sekitar pabrik Komsomolsk, yang memproduksi beberapa pesawat perang paling canggih di Rusia.


Putin dan Kim Jong Un Bahas Isu Militer, Perang Ukraina dan Satelit

10 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berbincang dengan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di Kosmodrom Vostochny di Rusia, 13 September 2023. Kim Jong Un melakukan perjalanan ke Rusia bersama para pejabat tinggi militer termasuk Marsekal Tentara Rakyat Korea Pak Jong Chon dan Direktur Departemen Industri Mesiu Jo Chun Ryong. Sputnik/Mikhail Metzel/Kremlin via REUTERS
Putin dan Kim Jong Un Bahas Isu Militer, Perang Ukraina dan Satelit

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu dalam pertemuan puncak yang jarang terjadi.


Peluncuran Satelit Mata-mata Korea Utara Gagal, Coba Lagi Oktober

31 hari lalu

Roket Chollima-1 baru Korea Utara yang diluncurkan di Kabupaten Cholsan, Korea Utara, 31 Mei 2023. Peluncuran satelit Korea Utara pada hari Rabu berakhir dengan kegagalan, membuat pendorong dan muatan jatuh ke laut. KCNA via REUTERS
Peluncuran Satelit Mata-mata Korea Utara Gagal, Coba Lagi Oktober

Upaya kedua Korea Utara untuk menempatkan satelit mata-mata di orbit tidak berjalan dengan mulus setelah pendorong roket mengalami masalah pada tahap ketiga.


Jepang Kritik Korea Utara soal Rencana Peluncuran Satelit

33 hari lalu

Roket Chollima-1 baru Korea Utara yang diluncurkan di Kabupaten Cholsan, Korea Utara, 31 Mei 2023. Peluncuran satelit Korea Utara pada hari Rabu berakhir dengan kegagalan, membuat pendorong dan muatan jatuh ke laut. KCNA via REUTERS
Jepang Kritik Korea Utara soal Rencana Peluncuran Satelit

Jepang mengkritik Korea Utara dengan menyebut tindakan itu akan sangat disesalkan.


Samsung Galaxy S24: Bocoran Peluncuran dan Rumornya

39 hari lalu

Samsung Galaxy S23 series 5G. Dok.Samsung
Samsung Galaxy S24: Bocoran Peluncuran dan Rumornya

Sebelum Samsung Galaxy S24 diluncurkan terus diwarnai rumor


Menkes Ingin Pakai Satelit Elon Musk untuk Internet di Puskesmas Terpencil, Ini Kata Menkominfo

46 hari lalu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi (tengah), didampingi Dirjen Aplikasi Informatika (Aptika) Samuel Abrijani Pangerapan (kiri) dan Staf Ahli Menteri Kominfo Bidang Komunikasi dan Media Massa Widodo Muktiyo (kanan) memberikan keterangan pers terkait perkembangan pemberantasan judi online di Gedung Kementerian Kominfo, Jakarta, Selasa, 8 Agustus 2023. Dalam keterangannya, Kementerian Kominfo sejak Juli 2018 - Agustus 2023 sudah memblokir 886.719 konten perjudian online dengan rata-rata setiap harinya dilakukan pemutusan akses terhadap 1.500-2.000 situs dan puluhan aplikasi termasuk aplikasi game terkait perjudian online yang serupa dengan Higgs Domino Island. TEMPO/M Taufan Rengganis
Menkes Ingin Pakai Satelit Elon Musk untuk Internet di Puskesmas Terpencil, Ini Kata Menkominfo

Menkominfo Budi Arie Setiadi menjelaskan satelit milik Elon Musk, Starlink, memang bisa menjadi solusi untuk puskesmas di daerah terpencil.


Android 14 Akan Hadirkan Fitur SMS via Satelit untuk Ponsel Pixel dan Galaxy

23 Juli 2023

Android 14. Foto : Google
Android 14 Akan Hadirkan Fitur SMS via Satelit untuk Ponsel Pixel dan Galaxy

Android 14 akan menawarkan SMS melalui satelit sebagai fitur bawaan untuk perangkat yang dapat mendukungnya.


Ini Tugas Satgas di Kementerian Kominfo yang Bakal Dipimpin Budi Arie, Juga Bakal Awasi AI dan Satelit

18 Juli 2023

Presiden Joko Widodo atau Jokowi melantik Ketua Umum relawan Pro Jokowi Budi Arie Setiadi sebagai Menteri Komunikasi & Informatika Kabinet Indonesia Maju sisa masa jabatan periode Tahun 2019 - 2024 di Istana Negara, Jakarta, Senin 17 Juli 2023. TEMPO/Subekti.
Ini Tugas Satgas di Kementerian Kominfo yang Bakal Dipimpin Budi Arie, Juga Bakal Awasi AI dan Satelit

Jokowi akan membentuk Satgas khusus di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo). Apa saja tugasnya?


7 Fakta Stockton Rush, Pendiri OceanGate Perusahaan Kapal Selam Wisata Titanic

23 Juni 2023

Stockton Rush, CEO ekspedisi OceanGate, berpose di Times Square di New York, AS 12 April 2017. Upaya pencarian besar-besaran dengan melibatkan penjaga pantai dan angkatan laut masih dilakukan. REUTERS/Shannon Stapleton
7 Fakta Stockton Rush, Pendiri OceanGate Perusahaan Kapal Selam Wisata Titanic

Fakta-fakta Stockton Rush, pemilik Titanic, lulusan Teknik Kedirgantaraan, pilot jet termuda, bermimpi ke Mars, hingga fokus ke kapal selam OceanGate.