Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Batas Waktu Kuliah Mahasiswa D3, S1, S2 dan S3 Terbaru, Jangan Sampai DO

Reporter

image-gnews
Ilustrasi mahasiswa. Freepik.com
Ilustrasi mahasiswa. Freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kuliah menjadi impian hampir seluruh pelajar lulusan pendidikan tingkat menengah atas. Sebab, belajar di perguruan tinggi merupakan salah satu jalan untuk meraih cita-cita. Tanpa meraih gelar dari kampus, seseorang sulit menjalankan profesi tertentu, misalnya menjadi dokter atau perawat. 

Tidak mengherankan apabila banyak calon mahasiswa yang berlomba-lomba membekali diri dengan ilmu pengetahuan agar mampu merebut bangku kuliah. Berbagai cara pun dilakukan, seperti kursus intensif hingga berkali-kali mengikuti seleksi penerimaan mahasiswa baru. 

Namun, setelah dinyatakan diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) atau Perguruan Tinggi Swasta (PTS), jangan sampai para mahasiswa baru tenggelam dalam euforia berlebihan. Sebagai mahasiswa baru, alangkah lebih baik untuk memahami seluruh aturan yang berlaku di kampus, termasuk batas waktu kuliah. 

Batas Waktu Kuliah

Menurutbsitus Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XIII – Aceh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), pemerintah telah membuat aturan baru terkait batas maksimal durasi masa pendidikan sarjana atau Strata-1 (S1). Semula, mahasiswa bisa mengenyam pendidikan tinggi paling lama tujuh tahun, lalu direncanakan dipersingkat menjadi maksimal lima tahun. 

Ketentuan tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT). Dalam aturan itu, beban belajar minimal mahasiswa S1 dan pendidikan vokasi/diploma empat (D4) adalah 144 Satuan Kredit Semester (SKS) dalam kurun waktu 4-5 tahun (8-10 semester). 

Namun, sebagaimana Surat Edaran (SE) Menristekdikti No. 01/M/SE/V/2015 tentang Penundaan Implementasi Permendikbud Nomor 49, 73, 95, dan 154 Tahun 2014, realisasi batas waktu kuliah dcabut sejak 20 Mei 2015. Kemendikbud Ristek kemudian menerbitkan Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang SNPT. 

Adapun rincian batas waktu kuliah terbaru untuk jenjang D1 sampai program doktor yang berlaku sejak 28 Januari 2020, sesuai Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 Pasal 17 adalah sebagai berikut.

-     D1: paling lama 2 tahun

-     D2: paling lama 3 tahun

-     D3: paling lama 5 tahun

-     D4/S1: paling lama 7 tahun.

-     Program profesi setelah D4/S1: paling lama 3 tahun

-     Program magister (S2), magister terapan, dan spesialis satu setelah D4/S1: paling lama 4 tahun

-     Program doktor (S3), doktor terapan, dan spesialis dua: paling lama 7 tahun

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mahasiswa S1 atau sederajat diberi kesempatan menuntaskan kuliah hingga tujuh tahun (14 semester). Saat ini, jika sampai tujuh tahun tidak lulus, maka akan terancam drop out (DO) atau dikeluarkan. 

Aturan jumlah SKS kuliah

Tak hanya batas waktu kuliah, setiap mahasiswa harus memenuhi ketentuan minimal beban belajar yang dinyatakan dalam bentuk SKS. Pembelajaran dilaksanakan setiap semester dengan jumlah SKS maksimum 24. Sementara itu, satu semester sendiri merupakan satuan waktu pembelajaran efektif minimum 16 minggu termasuk Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS). 

Berikut rincian beban SKS kuliah untuk semua jenjang di perguruan tinggi sebagaimana Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 Pasal 17:

-     D1: paling sedikit 36 SKS

-     D2: paling sedikit 72 SKS

-     D3: paling sedikit 108 SKS

-     D4/S1: paling sedikit 144 SKS

-     Program profesi setelah D4/S1: paling sedikit 24 SKS

-     Program magister (S2), magister terapan, dan spesialis satu setelah D4/S1: paling sedikit 36 SKS

-     Program doktor (S3), doktor terapan, dan spesialis dua: paling sedikit 42 SKS

MELYNDA DWI PUSPITA 

Pilihan Editor: Cara Mendapatkan Beasiswa di UI, Bisa Bebas Biaya Kuliah Sampai Lulus

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemendikbudristek Buka Program Dana Padanan 2024, Total Pendanaan Rp 750 Miliar

23 jam lalu

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Prof. Ir. Nizam. dikti.kemdikbud.go.id
Kemendikbudristek Buka Program Dana Padanan 2024, Total Pendanaan Rp 750 Miliar

Program Dana Padanan Kedaireka atau Matching Fund Tahun 2024 dibuka lebih awal.


20 Universitas dari Amerika Serikat Tampil di Pameran EducationUSA

1 hari lalu

Kampus Universitas Harvard. Wikipedia
20 Universitas dari Amerika Serikat Tampil di Pameran EducationUSA

Total ada 20 universitas dari Amerika Serikat yang berpartisipasi di acara pameran pendidikan EducationUSA, yang diselenggarakan di tiga kota.


Mahasiswi Baru Tewas Terjatuh dari Lantai 4, UMY: Sempat Ikuti Pendampingan Psikolog

2 hari lalu

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Dok. UMY
Mahasiswi Baru Tewas Terjatuh dari Lantai 4, UMY: Sempat Ikuti Pendampingan Psikolog

Mahasiswa semester satu UMY asal Bandar Lampung itu diduga mengalami depresi.


Demonstrasi Mahasiswa di Gedung Sate, Peringati Kasus Pelanggaran HAM dan Tuntut Bey Machmudin Benahi Jawa Barat

5 hari lalu

Sejumlah massa aksi membakar ban dan melakukan orasi dalam aksi bertajuk 'September Hitam, Jawa Barat Lautan Suar' di depan Gedung Sate, Kota Bandung, pada Jumat, 29 September 2023. Foto: TEMPO/Ananda Bintang
Demonstrasi Mahasiswa di Gedung Sate, Peringati Kasus Pelanggaran HAM dan Tuntut Bey Machmudin Benahi Jawa Barat

Ratusan mahasiswa demonstrasi di Gedung Sate menuntut PJ Gubernur cepat tanggap selesaikan persoalan di Jawa Barat.


Beasiswa Kaltara Unggul untuk Jenjang SD hingga Perguruan Tinggi, Cek Syaratnya

6 hari lalu

Ilustrasi beasiswa. shutterstock.com
Beasiswa Kaltara Unggul untuk Jenjang SD hingga Perguruan Tinggi, Cek Syaratnya

Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) melalui Dewan Pendidikan Provinsi membuka program Beasiswa Kaltara Unggul 2023. Saat ini, waktu pendaftaran beasiswa tersisa dua hari lagi, tepatnya sampai 30 September 2023.


ITB Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru Program Pascasarjana, Ini 3 Tahapan Seleksinya

6 hari lalu

Kolam Indonesia Tenggelam atau disingkat Intel yang ada di tengah Kampus ITB Bandung. Kolam ini dikenal dengan sederet mitosnya dan masuk materi pengenalan untuk para mahasiswa baru di kampus itu. FOTO/ISTIMEWA
ITB Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru Program Pascasarjana, Ini 3 Tahapan Seleksinya

ITB akan segera menyelenggarakan seleksi penerimaan calon mahasiswa baru program pascasarjana dalam 3 tahap.


ITB Buka Pendaftaran untuk Calon Mahasiswa S2-S3 Mulai Besok, Ini Syarat dan Biaya Pendaftarannya

6 hari lalu

Ilustrasi kampus ITB (Institut Teknologi Bandung). FOTO/ISTIMEWA
ITB Buka Pendaftaran untuk Calon Mahasiswa S2-S3 Mulai Besok, Ini Syarat dan Biaya Pendaftarannya

ITB akan segera membuka pendaftaran untuk calon mahasiswa program Pascasarjana, baik Magister maupun Doktor pada 29 September 2023.


Gelar Jakarta Innovation Days 2023, Pemprov DKI Gandeng Sederet Perguruan Tinggi

7 hari lalu

Pemprov DKI Jakarta menggelar Jakarta Innovation Days (2023) di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa, 26 September 2023. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Gelar Jakarta Innovation Days 2023, Pemprov DKI Gandeng Sederet Perguruan Tinggi

Pemprov DKI mengundang berbagai perguruan tinggi untuk ikut dalam JID 2023.


Rektor Unimed Bangga Kampusnya Tambah 19 Profesor, Nilai sebagai Prestasi Luar Biasa

7 hari lalu

Mahasiswa Universitas Negeri Medan sedang memanen tanaman andaliman di Desa Parsoburan, Kecamatan Habinsaran, Kabupaten Toba Samosir, Provinsi Sumatera Utara, Selasa (28/5). (Antara Sumut/Foto Istimewa/Munawar.)
Rektor Unimed Bangga Kampusnya Tambah 19 Profesor, Nilai sebagai Prestasi Luar Biasa

Profesor Doktor Baharuddin, M.Pd, mengatakan Unimed menambah 19 guru besar atau profesor baru merupakan prestasi yang luar biasa.


Masyarakat Yakini Pasir Pantai Kejawanan Cirebon Bisa Sembuhkan Penyakit, Mahasiswa Unpad Lakukan Riset

7 hari lalu

Wisatawan bermain air di Pantai Kejawanan, Cirebon, Jawa Barat, 25 DEsember 2015. Pantai ini menjadi pilihan wisata murah saat libur Natal dan Tahun Baru karena memiliki perairannya yang dangkal dan berarus tenang. TEMPO/Prima Mulia
Masyarakat Yakini Pasir Pantai Kejawanan Cirebon Bisa Sembuhkan Penyakit, Mahasiswa Unpad Lakukan Riset

Tim mahasiswa Universitas Padjadjaran (Unpad) mendalami sejauh mana khasiat lumpur pasir di pantai Kejawanan.