Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari Harimau Sedunia, Momentum Sosialisasi Pentingnya Menjaga Habitat Harimau Sumatera

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Yayasan Jejak Harimau Sumatera berkolaborasi dengan pengelolaan Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan (TMSBK) Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, menjadikan Peringatan Hari Harimau Sedunia 2023 sebagai momentum penyadartahuan betapa pentingnya menjaga habitat Harimau Sumatera. (Yayasan Jejak Harimau Sumatera)
Yayasan Jejak Harimau Sumatera berkolaborasi dengan pengelolaan Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan (TMSBK) Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, menjadikan Peringatan Hari Harimau Sedunia 2023 sebagai momentum penyadartahuan betapa pentingnya menjaga habitat Harimau Sumatera. (Yayasan Jejak Harimau Sumatera)
Iklan

TEMPO.CO, Bukittinggi - Ketua Yayasan Jejak Harimau Sumatera, Adi Prima, mengatakan peringatan Hari Harimau Sedunia (Global Tiger Day) 2023, harus dijadikan momen refleksi tentang sejauh mana berbagai pihak sudah berhasil menjaga, melindungi, melestarikan habitat dan populasi harimau sumatera sebagai satwa pemuncak penjaga keseimbangan ekosistem.

Fakta masih maraknya aktivitas penebangan liar, alih fungsi lahan serta perburuan dan perdagangan ilegal, menurut Adi, membuktikan bahwa hingga kini keberadaan dan keberlangsungan hidup harimau sumatera kian terancam.

Tahun ini Yayasan Jejak Harimau Sumatera berkolaborasi dengan pengelolaan Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan (TMSBK) Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, menjadikan Peringatan Hari Harimau Sedunia 2023 sebagai momentum sosialisasi betapa pentingnya menjaga habitat harimau sumatera.

"Global Tiger Day itu selalu diperingati setiap 29 Juli. Tahun ini, kami berkolaborasi dengan pengelola TMSBK Bukittinggi. Ini merupakan kegiatan pertama kami setelah pada pekan pertama bulan ini, Yayasan Jejak Harimau resmi berbadan hukum. Kami ambil peran," kata Adi, Sabtu, 29 Juli 2023.

Adi mengatakan konsep Global Tiger Day 2023 yang diusung bersama dengan pengelola TMSBK Bukittinggi sangat sederhana, di antaranya menyediakan bilik foto, memberikan edukasi sekaligus sosialisasi kepada seluruh pengunjung yang datang ke TMSBK. Pemahaman umum tentang harimau sumatera, tidak hanya datang dari penggiat, namun juga dijelaskan oleh pengelola TMSBK Bukittinggi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Sembari pengunjung berfoto di bilik foto atau saat melihat langsung wujud dan prilakunya, kami juga tularkan virus positif soal konservasi satwa harimau sumatera ini. Sederhana saja. Kami mencoba mengemas kegiatan ini sebaik mungkin. Yang penting pesannya sampai. Kami mau sampaikan, jadi harimau sumatera itu berat. Apalagi saat ini, dia harus menjaga kawasan hutan agar ekosistem terus seimbang di bawah ancaman," ujar Adi.

Terpisah, Kepala Bidang Daya Tarik Wisata Kawasan Konservasi TMSBK, Rinaldi Irwan menyebut jika setiap tahunnya TMSBK juga ikut serta memperingati Global Tiger Day. Pengunjung yang datang diberi informasi umum tentang harimau sumatera dengan harapan juga ikut berperan melestarikan dan melindungi habitat harimau sumatera.

"Tahun ini kami berkolaborasi dengan Yayasan Jejak Harimau Sumatera. Antusias pengunjung sangat baik. Disamping berfoto dengan harimau dari balik kandang kaca, pengunjung juga ikut menandatangani petisi jaga dan lindungi harimau sumatera. Ada juga orang asing yang ikut tanda tangan petisi tadi," tutup Rinaldi.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cerita Rapper Tuan Tigabelas Belajar Memaknai Harimau Sumatera

13 hari lalu

Talk show bertajuk Peran Multipihak dalam Pelestarian Satwa Liar di Indonesia dengan pembicara Fade2Black, Tuan Tigabelas, dan Gita Syahrani berlangsung di Mal Sarinah Jakarta pada Sabtu, 9 September 2023. (Tempo/Annisa Febiola)
Cerita Rapper Tuan Tigabelas Belajar Memaknai Harimau Sumatera

Sebagai putra dari tanah Sumatera, Tuan Tigabelas merasa berutang berbuat sesuatu untuk membantu harimau sumatera.


Mengintip Behind The Scenes Taman Safari Bogor Indonesia

47 hari lalu

Rumah Sakit Hewan di Taman Safari Bogor Indonesia. (Istimewa)
Mengintip Behind The Scenes Taman Safari Bogor Indonesia

Taman Safari Bogor Indonesia tak hanya tempat rekreasi tapi juga pusat konservasi alam, satwa dan edukasi. Ada apa saja di dalamnya?


Penebangan Liar dan Alih Fungsi Lahan Ancam Harimau Sumatera

56 hari lalu

Yayasan Jejak Harimau Sumatera berkolaborasi dengan pengelolaan Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan (TMSBK) Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, menjadikan Peringatan Hari Harimau Sedunia 2023 sebagai momentum penyadartahuan betapa pentingnya menjaga habitat Harimau Sumatera. (Yayasan Jejak Harimau Sumatera)
Penebangan Liar dan Alih Fungsi Lahan Ancam Harimau Sumatera

Yayasan Jejak Harimau Sumatera menggelar peringatan Hari Harimau Sedunia sebagai momentum meningkatkan kesadaran pentingnya menjaga habitat harimau.


Tinggal 7 Persen, Harimau Sumatera Sudah di Tubir Kepunahan

56 hari lalu

Tim Medis BKSDA Aceh merawat Harimau Sumatera yang masuk perangkap di Kabupaten Aceh Selatan, Minggu 5 Februari 2023. Harimau yang dikenali pernah berkonflik dengan warga itu diperiksa memiliki empat luka di tubuhnya. ANTARA/Risky Hardian Saputra
Tinggal 7 Persen, Harimau Sumatera Sudah di Tubir Kepunahan

Dalam 40 tahun terakhir, angka populasi harimau Sumatera yang masih hidup sekitar 400-500 ekor.


Hari Harimau Sedunia Diperingati 29 Juli: Upaya Mengerem Ancaman Punah

56 hari lalu

Dua ekor Harimau Sumatera tertangkap kamera perangkap BBKSDA Riau di hutan Desa Teluk Lanus, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak. Antara/HO-Humas BBKSDA Riau.
Hari Harimau Sedunia Diperingati 29 Juli: Upaya Mengerem Ancaman Punah

Hari Harimau Sedunia pertama kali diputuskan dalam International Tiger Summit atau KTT Harimau yang digelar di St Petersburg, Rusia, pada 2010.


Harimau Peliharaan Alshad Ahmad Mati, Profauna: Harusnya Hidup di Alam

59 hari lalu

Alshad Ahmad bersama anak harimau peliharaannya, Cenora dan Teona. Foto: Instagram/@alshadahmad
Harimau Peliharaan Alshad Ahmad Mati, Profauna: Harusnya Hidup di Alam

Lembaga swadaya masyarakat, Protection of Forest & Fauna alias Profauna Indonesia, buka suara perihal anak harimau peliharaan Alshad Ahmad mati.


Viral Kabar Anak Harimau Alshad Ahmad Mati, Bagaimana Sebenarnya Aturan Memelihara Satwa Liar?

59 hari lalu

Alshad Ahmad bersama anak harimau peliharaannya, Cenora dan Teona. Foto: Instagram/@alshadahmad
Viral Kabar Anak Harimau Alshad Ahmad Mati, Bagaimana Sebenarnya Aturan Memelihara Satwa Liar?

Kabar soal anak harimau yang dipelihara Youtuber Alshad Ahmad mati beredar viral. Simak aturan lengkap memelihara satwa liar berikut ini.


Alshad Ahmad Ungkap Anak Harimau Peliharaannya Mati, KLHK Bakal Investigasi dan Evaluasi

59 hari lalu

Alshad Ahmad bersama anak harimau peliharaannya, Cenora dan Teona. Foto: Instagram/@alshadahmad
Alshad Ahmad Ungkap Anak Harimau Peliharaannya Mati, KLHK Bakal Investigasi dan Evaluasi

Harimau Alshad Ahmad yang meninggal bernama Cenora.


Alshad Ahmad Bantah Anak Harimau Peliharaannya Mati Akibat Sering Dikunjungi Demi Konten

25 Juli 2023

Alshad Ahmad bersama anak harimau peliharaannya, Cenora dan Teona. Foto: Instagram/@alshadahmad
Alshad Ahmad Bantah Anak Harimau Peliharaannya Mati Akibat Sering Dikunjungi Demi Konten

Alshad Ahmad mengatakan dugaan sementara penyebab kematian anak harimau peliharaannya, Cenora, karena faktor genetik khususnya pada organ pernapasan.


Alshad Ahmad Disalahkan Atas Kematian Anak Harimau Peliharaannya, Cenora

25 Juli 2023

Alshad Ahmad bersama anak harimau peliharaannya, Cenora dan Teona. Foto: Instagram/@alshadahmad
Alshad Ahmad Disalahkan Atas Kematian Anak Harimau Peliharaannya, Cenora

Sering dijadikan konten, Alshad Ahmad dikecam banyak netizen karena ini sudah ke-7 kali anak harimau yang dipeliharanya mati.