Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lebih Dekat Ihwal Harimau Sumatera yang Dilaporkan Berkeliaran di Pasaman Barat Sumbar

image-gnews
Gambar kemunculan harimau sumatera di jalan lintas barat Tanggamus-Krui Pesisir Barat. ANTARA/Dokumentasi pribadi
Gambar kemunculan harimau sumatera di jalan lintas barat Tanggamus-Krui Pesisir Barat. ANTARA/Dokumentasi pribadi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Sumatera Barat menurunkan tim untuk menangani kemunculan Harimau Sumatera di Nagari atau Desa Kajai Selatan, Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat, Sabtu 23 Maret 2024.   

Pejabat BKSDA Sumbar Dian Indriati membenarkan bahwa Sabtu, sekitar pukul 07.00 WIB, tim Wildlife Rescue Unit (WRU) Seksi Konservasi Wilayah (SKW) I menerima informasi soal ditemukannya seekor Harimau Sumatera dalam saluran air Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PTLMH) di Nagari Kajai Selatan. Informasi itu berasal dari Sekretaris Camat Talamau melalui telepon sekitar pukul 05.13 WIB.

Menurut Dian, setelah dikonfirmasi kembali, satwa itu diketahui sudah keluar dari saluran air namun masih berkeliaran di sekitar pemukiman warga. "Saat ini tim WRU SKW I dari Padang dan dari Lubuk Sikaping Kabupaten Pasaman telah meluncur ke lokasi untuk melakukan penanganan," katanya seperti dilansir Antara.

Mengenali Harimau Sumatera

Dikutip dari National Geographic, Harimau Sumatera merupakan subspesies harimau asli pulau Sumatera, Indonesia. Ini harimau terkecil , kemungkinan karena ia berevolusi di habitat pulau terpencil. Harimau jenis ini memiliki berat rata-rata 118 kilogram dan panjang hingga 2,44 meter. 

Garis-garis Harimau Sumatera lebih rapat dan bulunya berwarna oranye lebih gelap dibandingkan subspesies lainnya, sehingga memungkinkannya untuk menyatu dengan habitat hutan hujan tropisnya. Jenggot dan surainya yang khas juga membantu membedakannya.

Habitat Harimau Sumatera

Di alam liar, Harimau Sumatera hanya ditemukan di Pulau Sumatera. Hewan karnivora ini berkeliaran mulai dari hutan dataran rendah hingga hutan pegunungan dan tinggal di sejumlah kawasan yang tak dilindungi. 

Dikutip dari Rainforest Alliance, sebanyak 400 hingga 500 harimau sumatera masih bertahan hidup di cagar alam dan taman nasional, dengan populasi terbesar di Taman Nasional Gunung Leuser di Sumatera. Sekitar 100 lainnya diperkirakan menghuni kawasan yang tidak dilindungi dan terancam akibat deforestasi yang merajalela dan konversi pertanian.

Harimau Sumatera hidup menyendiri, kecuali pada masa kembang biak. Di mana harimau jantan dan betina akan menghabiskan beberapa hari bersama untuk melakukan perkawinan. 

Masa kehamilan harimau betina terjadi sekitar seratus hari. Biasanya mereka akan melahirkan satu hingga enam anak harimau dalam satu periode kehamilan. Adapun anak harimau akan tinggal bersama induk betina selama sekitar dua tahun.

Mangsa dan Berburu

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Harimau Sumatera memangsa hampir semua hewan yang ada, baik besar atau kecil. Ini termasuk ikan, monyet, babi hutan, tapir, rusa, dan banyak lainnya. Mereka berburu di malam hari dan cenderung menghasilkan satu pembunuhan besar dalam sepekan.

Harimau ini dapat berlari hingga hampir 64,4 kilometer per jam. Mereka dikenal sebagai predator penyergap, perlahan dan diam-diam mengintai mangsanya hingga siap menerkam. Hilangnya habitat menyebabkan harimau sumatera harus berjalan semakin jauh untuk mencari makan, kadang hingga sejauh 29 kilometer.

Ancaman dan Konservasi 

Hilangnya habitat dan perburuan liar merupakan dua ancaman terbesar bagi Harimau Sumatera yang terancam punah. Perluasan perkebunan kelapa sawit penyebab utama hilangnya hampir 20 persen habitat harimau sumatera antara tahun 2000 dan 2012, menurut sebuah penelitian . Hilangnya hewan mangsa karena penggundulan hutan juga berdampak negatif pada harimau sumatera.

Menurut laporan Shepherd dan Magnus, dari tahun 1998 hingga 2002 setidaknya 51 harimau dibunuh setiap tahunnya, 76 persen untuk perdagangan dan 15 persen karena konflik manusia-harimau. Survei tahun 2007 yang dilakukan Ng dan Nemora menemukan bagian tubuh dari sedikitnya 23 ekor harimau dijual di pasar-pasar di sekitar Pulau Sumatera. 

Harimau Sumatera yang tersisa banyak tinggal di kawasan lindung, seperti taman nasional. Patroli anti-perburuan yang dilakukan penjaga taman memberi mereka lapisan perlindungan ekstra.

Di Indonesia sendiri, Harimau Sumatera merupakan jenis satwa dilindungi berdasarkan Peraturan Menteri LHK No. P. 106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa yang Dilindungi. 

Dalam Pasal 21 ayat 2 Undang–undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistemnya disebutkan bahwa setiap orang dilarang untuk menangkap, melukai, membunuh, menyimpan, memiliki, memelihara, mengangkut dan memperniagakan satwa dilindungi baik dalam keadaan hidup maupun mati. 

Pilihan editor: Jangan Kabur, Ini 6 Tips Menyelamatkan Diri Saat Bertemu Harimau

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lima Bunga Rafflesia Arnoldii Mekar Bersamaan di Agam, Sumatera Barat

2 jam lalu

Bunga rafflesia mekar di Batang Palupuh, Kecamatan Palupuh, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. ANTARA/HO-Joni Hartono).
Lima Bunga Rafflesia Arnoldii Mekar Bersamaan di Agam, Sumatera Barat

Lima bunga Rafflesia Arnoldii mekar bersamaan di Agam, Sumatera Barat. Dua di kawasan hutan Cagar Alam Batang Palupuh, selebihnya di luar cagar alam.


BKSDA Lampung Evakuasi Buaya Diduga Penyerang Dua Warga di Tanggamus

2 jam lalu

Suasana saat tim evakuasi buaya menyerahkan buaya muara tersebut ke SKW III Lampung BKSDA Bengkulu. ANTARA/HO/BKSDA Lampung
BKSDA Lampung Evakuasi Buaya Diduga Penyerang Dua Warga di Tanggamus

BKSDA mengevakuasi buaya yang diduga menyerang dua warga di Tenggamus, Lampung. Satu korban terluka, satu lainnya ditemukan meninggal.


Menjelang Pilkada 2024, Koalisi Masyarakat Sipil Sumbar Gelar Deklarasi Tolak Dinasti Politik

1 hari lalu

Koalisi Masyarakat Sipil Sumatra Barat Deklarasi Gerakan Melawan Money Politik dan Dinasti Politik menjelang Pilkada 2024. Deklarasi tersebut dilaksanakan pada Jumat 28 Juni 2024 di Fakultas Hukum Universitas Andalas. TEMPO/Fachri Hamzah.
Menjelang Pilkada 2024, Koalisi Masyarakat Sipil Sumbar Gelar Deklarasi Tolak Dinasti Politik

Koalisi Masyarakat Sipil Sumatera Barat menggelar deklarasi menolak politik uang dan dinasti politik menjelang Pilkada 2024.


BKSDA Kalbar Hentikan Penambangan Emas Tanpa Izin di Kawasan Gunung Asuansang

3 hari lalu

Tim dari BKSDA Kalbar bersama Satgas Pamtas RI menghentikan aktivitas PETI yang dilakukan masyarakat di kawasan konservasi Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Asuansang. Foto: BKSDA Kalbar.
BKSDA Kalbar Hentikan Penambangan Emas Tanpa Izin di Kawasan Gunung Asuansang

BKSDA Kalbar menghentikan upaya penambangan emas tanpa izin di di kawasan konservasi Taman Wisata Alam Gunung Asuansang.


Pilkada Sumbar 2024: Nama Petahana Kepala Daerah hingga Mantan Rektor Disebut-sebut Maju

3 hari lalu

Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi saat mengahdiri acara Milad Partai Keadilan Sejahtera ke 20 di Istora Senayan, Jakarta, Ahad, 29 Mei 2022.Perayaan milad Partai Keadilan Sejahtera ke-20 tersebut mengangkat tema
Pilkada Sumbar 2024: Nama Petahana Kepala Daerah hingga Mantan Rektor Disebut-sebut Maju

Berikut nama-nama yang beredar disebut-sebut maju ke Pilkada Sumbar 2024. Termasuk Mahyeldi Gubernur Sumbar sebelumnya dan politisi Andre Rosiade.


Tidak Hanya Makepung di Bali, 4 Daerah Ini Memiliki Tradisi Pacuan Kerbau

4 hari lalu

Joki memacu kerbau saat acara Makepung di Jembrana, Bali, Minggu, 16 September 2018. Tradisi balap kerbau yang dulu dilakukan petani di area persawahan setelah panen tersebut kini digelar secara profesional di sirkuit dan diikuti berbagai kalangan sebagai atraksi untuk menarik wisatawan. ANTARA
Tidak Hanya Makepung di Bali, 4 Daerah Ini Memiliki Tradisi Pacuan Kerbau

Makepung atau pacuan kerbau populer di Bali. Di beberapa daerah lain punya tradisi ini seperti Balap Munding di Tasikmalaya dan Pacu Jawi di Sumbar.


Fakta-Fakta Bocah 13 Tahun Diduga Tewas Disiksa Polisi di Padang

5 hari lalu

Polisi menemukan jasad Afif (13 tahun) di bawah Jembatan Kuranji, Kota Padang. Istimewa
Fakta-Fakta Bocah 13 Tahun Diduga Tewas Disiksa Polisi di Padang

Fakta-fakta mengenai bocah 13 tahun yang diduga tewas akibat disiksa polisi di Padang.


Bocah 13 Tahun Tewas Diduga Dianiaya Polisi, Polresta Padang Beberkan Kronologinya

6 hari lalu

Ilustrasi Penyiksaan oleh Polisi atau Kekerasan oleh Polisi. shutterstock.com
Bocah 13 Tahun Tewas Diduga Dianiaya Polisi, Polresta Padang Beberkan Kronologinya

Polisi mengungkapkan kronologi tewasnya Afif Maulana alias AM (13 tahun) di bawah Jembatan Kuranji, Padang.


Investigasi LBH Padang Temukan Bocah 13 Tahun Tewas di Bawah Jembatan Kuranji Diduga Akibat Disiksa Polisi

8 hari lalu

Ilustrasi Penyiksaan Oleh Polisi
Investigasi LBH Padang Temukan Bocah 13 Tahun Tewas di Bawah Jembatan Kuranji Diduga Akibat Disiksa Polisi

LBH Padang menduga tewasnya seorang anak bernama Afif Mualana (AM) karena disiksa polisi yang sedang berpatroli.


12 Orang Dilarang Melihat Panda Seumur Hidup akibat Perilaku yang Tidak Beradab

9 hari lalu

Xiang Xiang, seekor panda raksasa yang lahir di Jepang pada tahun 2017 dan dipindahkan ke Cina pada bulan Februari tahun 2023, berjalan menuju camilannya untuk ulang tahunnya yang ke 7 tahun, di Ya'an Bifengxia di Pusat Konservasi dan Penelitian Panda Raksasa Cina, selama tur media di Ya'an, provinsi Sichuan, Cina 12 Juni 2024. REUTERS/Tingshu Wang
12 Orang Dilarang Melihat Panda Seumur Hidup akibat Perilaku yang Tidak Beradab

Turis-turis itu kedapatan melemparkan rebung, batang lolipop, dan rokok ke area bermain panda di luar ruangan.