Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wali Kota Surabaya Sebut Tak Ada Paksaan Beli Seragam di Koperasi Sekolah

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

image-gnews
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memotong tumpeng saat Resepsi Hari Jadi ke-730 Kota Surabaya, Jawa Timur, Rabu 31 Mei 2023. Resepsi itu diisi dengan acara potong tumpeng, penampilan kesenian, peragaan busana serta pemberian penghargaan kepada sejumlah instansi serta warga berprestasi. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memotong tumpeng saat Resepsi Hari Jadi ke-730 Kota Surabaya, Jawa Timur, Rabu 31 Mei 2023. Resepsi itu diisi dengan acara potong tumpeng, penampilan kesenian, peragaan busana serta pemberian penghargaan kepada sejumlah instansi serta warga berprestasi. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Iklan

TEMPO.CO, JakartaWali Kota Surabaya Eri Cahyadi menegaskan tidak ada paksaan bagi para wali murid membeli seragam sekolah untuk anak-anaknya melalui koperasi sekolah.

"Tidak semua anak itu bisa membeli seragam ke luar, lebih cepat dari koperasi. Ya tidak apa-apa, itu lebih mempermudah, Tapi tidak ada paksaan membeli semuanya di koperasi," kata Wali Kota Eri dalam keterangannya di Surabaya, Minggu, 30 Juli 2023.

Meski koperasi sekolah diperbolehkan menjual seragam, lanjut dia, namun harganya tidak boleh lebih tinggi dari harga pasaran. Selain itu, itu, seragam yang dijual di koperasi sekolah kualitasnya harus baik.

Jika masih ada sekolah negeri di Kota Surabaya yang memaksa wali murid untuk membeli seragam di koperasi, Wali Kota Eri meminta warga untuk segera melapor, dan menyebutkan nama kepala dan sekolah  yang bersangkutan.,

"Kalau ada sampaikan ke saya, jangan hanya menyampaikan itu. Sebut SMP-nya di mana, kepala sekolahnya siapa. Karena di Dinas Pendidikan Surabaya juga ada 'hotline' untuk menyampaikan keluhan itu," kata Cak Eri panggilan akrabnya.

Cak Eri menegaskan, tidak ada biaya seragam yang mahal di Kota Surabaya, dan tidak ada harga seragam di koperasi sekolah yang melebihi harga di pasaran. Misalnya seragam batik, meskipun hanya tersedia di koperasi sekolah, harga jualnya juga tidak boleh melebihi harga seragam yang di jual di pasaran.

Ia juga menerangkan, tidak ada kewajiban bagi pelajar untuk mengganti seragam setiap setahun sekali. Siswa cukup hanya mengganti bed pada setiap kenaikan kelas.

Pada kesempatan ini, ia turut mengingatkan kepada seluruh sekolah SD-SMP di Surabaya, khususnya negeri untuk tidak menjual seragam di atas harga pasaran. Selain itu, ia juga meminta kepada seluruh sekolah untuk tidak mengganti seragam setiap setahun sekali.

Cak Eri juga meyakinkan bagi warga miskin di Surabaya untuk tidak perlu khawatir tak bisa membeli seragam sekolah, karena Pemkot Surabaya memberikan bantuan seragam, sepatu, dan tas.

Tak hanya itu, ia mengingatkan kepada warga Surabaya, jangan sampai ada yang berpura-pura menjadi keluarga miskin (gamis). Sebab, hal itu justru merugikan warga yang benar-benar kurang mampu dan membutuhkan bantuan dari pemerintah.

"Saya minta kepada warga Surabaya, yang tidak miskin jangan pura-pura miskin. Sekolah jangan pernah memberikan harga yang tidak masuk akal. Kalau ada yang diperlakukan seperti itu oleh sekolah, tolong orang tua sampaikan secara langsung ke saya atau masuk hotline dispendik. Kalau benar itu terjadi, saya pastikan kepala sekolahnya akan saya copot," ujarnya.

Baca juga: BCA Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan Baru

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kota Surabaya bagikan seragam sekolah gratis

Dinas Pendidikan Kota Surabaya di Provinsi Jawa Timur secara bertahap membagikan seragam sekolah gratis untuk pelajar dari keluarga tidak mampu yang duduk di kelas satu sekolah dasar dan kelas tujuh sekolah menengah pertama pada tahun ajaran 2023/2024.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya Yusuf Masruh mengatakan bahwa seragam yang dibagikan kepada pelajar dari keluarga miskin dan rentan miskin di antaranya seragam merah-putih untuk siswa kelas satu sekolah dasar (SD) dan seragam biru-putih untuk siswa sekolah menengah pertama (SMP).

"Kemudian juga mereka dapat seragam pramuka dan seragam olahraga beserta kelengkapannya. Termasuk juga mereka mendapatkan sepatu dan tas," katanya sebagaimana dikutip dalam siaran pers pemerintah kota di Surabaya, Minggu.

Menurut dia, ada sekitar 4.000 siswa SD dan sekolah sederajat serta 7.000 siswa SMP dan sekolah sederajat yang mendapat bantuan berupa seragam sekolah gratis dari pemerintah kota.

Dia menyampaikan bahwa seragam sekolah beserta kelengkapannya dibagikan kepada pelajar dari keluarga miskin dan rentan miskin yang menempuh pendidikan di sekolah negeri maupun swasta.

"Jadi bantuan seragam sekolah gratis ini, supaya tidak membebani orang tua mereka. Jadi, siswa tinggal masuk dan belajar ke sekolah," katanya.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sebelumnya menyampaikan bahwa koperasi sekolah diperbolehkan menjual seragam sekolah asalkan kualitasnya baik dan harganya tidak lebih mahal dari harga pasaran.

"Tidak semua anak itu bisa membeli seragam ke luar, lebih cepat dari koperasi. Ya tidak apa-apa, itu lebih mempermudah. Tapi, tidak ada paksaan membeli semuanya di koperasi," katanya.

Pilihan Editor: Ahli Keamanan Siber: Waspadai Penjualan Data myBCA di Breachforums

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

21 jam lalu

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi (kedua kiri) bersama istri (ketiga kiri) berfoto bersama pelajar dengan membawa Piala Adipura Kencana 2023 saat kirab di Surabaya, Jawa Timur, Rabu, 6 Maret 2024. Kota Surabaya meraih penghargaan Adipura Kencana untuk ke-8 kalinya dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan atas prestasi dalam pengelolaan kebersihan dan kesehatan lingkungan hidup. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.


Pemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi

1 hari lalu

Pemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi

Nilai capaian MCP Pemkot Surabaya di atas nilai rata-rata Provinsi Jatim maupun nasional.


Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

5 hari lalu

Pengendara kendaraan bermotor menerjang banjir yang menggenangi Jalan Mayjen Sungkono, Surabaya, Jawa Timur, Jumat, 28 April 2023. Hujan deras yang mengguyur di kawasan itu menyebabkan sebagian jalan terendam genangan banjir dan mengakibatkan kemacetan lalu lintas di kawasan tersebut. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.


Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

6 hari lalu

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.


LPDB-KUMKM jadi Mitra Terbaik Koperasi Jasa KORPRI Kota Ternate

6 hari lalu

LPDB-KUMKM jadi Mitra Terbaik Koperasi Jasa KORPRI Kota Ternate

LPDB-KUMKM merupakan mitra terbaik bagi koperasi dan UMKM Kota Ternate


LPDB-KUMKM Dorong Koperasi Sektor Produktif Akses Dana Bergulir

8 hari lalu

LPDB-KUMKM Dorong Koperasi Sektor Produktif Akses Dana Bergulir

LPDB-KUMKM melakukan penjajakan dengan industri gula nasional.


Selain Gibran dan Bobby Nasution, Khofifah Disebut Juga Bakal Terima Penghargaan Satyalancana

8 hari lalu

Khofifah Indar Parawansa bertemu dengan calon presiden Prabowo Subianto Sabtu, 17 Februari 2024/dok tim media Khofifah
Selain Gibran dan Bobby Nasution, Khofifah Disebut Juga Bakal Terima Penghargaan Satyalancana

Jokowi dikabarkan akan memberikan penghargaan kepada kepala daerah berprestasi, mulai dari Gibran, Bobby Nasution, hingga Khofifah.


Polemik Baju Adat untuk Seragam Sekolah, Penutupan Bandara Manado, dan Dampak Gunung Ruang dalam Top 3 Tekno

11 hari lalu

Atribut perlengkapan sekolah di Pasar Jatinegara, Jakarta, Senin 15 April 2024. Mendikbud resmi tetapkan seragam sekolah baru 2024 untuk SD SMP SMA. Pemakaian sejumlah seragam sekolah SD, SMP dan SMA ini guna mengikuti perkembangan zaman dan menguatkan budaya. Selain itu, Indonesia menginginkan menjadi Negara yang kaya dan kental akan budaya, sehingga bisa diimplementasikan melalui seragam sekolah SD, SMP dan SMA. TEMPO/Subekti.
Polemik Baju Adat untuk Seragam Sekolah, Penutupan Bandara Manado, dan Dampak Gunung Ruang dalam Top 3 Tekno

Bantahan Kemendikbudristek mengenai informasi pemakaian baju adat sebagai seragam sekolah menjadi artikel terpopuler Tekno Tempo.


Polemik Pakaian Adat Jadi Seragam Sekolah, Ini Kata Kemendikbudristek

12 hari lalu

Suasana peringatan Hari Kartini oleh Siswa SDN Paseban 03 Paseban, Jakarta, 21 April 2016. Hari Kartini diperingati dengan mengenakan pakaian adat dan berpawai di sekitar sekolah. TEMPO/Subekti.
Polemik Pakaian Adat Jadi Seragam Sekolah, Ini Kata Kemendikbudristek

Viral pakaian adat yang menjadi seragam sekolah untuk pelajar SD, SMP, dan SMA di media sosial X mendapat respons Kemendikbud. Begini penjelasannya.


Viral Soal Pakaian Adat Seragam Sekolah, Kota di Sumbar Telah Menerapkannya

15 hari lalu

Siswa Sekolah Dasar Islam Excellent Plus Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, mengenakan pakaian adat untuk seragam sekolah. Foto: SF Islam Excellent Plus/Istimewa
Viral Soal Pakaian Adat Seragam Sekolah, Kota di Sumbar Telah Menerapkannya

Salah satu daerah yang menerapkan kebijakan Permendikbud Ristek soal pakaian adat sebagai seragam sekolah pada waktu tertentu adalah Bukittinggi.