Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

UGM: Mahasiswa Tak Boleh Terhenti Kuliah karena Masalah Keuangan

Editor

Sunu Dyantoro

image-gnews
Rektor Universitas Gadjah Mada beserta kelima wakil rektor menemui dan berdialog dengan mahasiswa. Foto : UGM
Rektor Universitas Gadjah Mada beserta kelima wakil rektor menemui dan berdialog dengan mahasiswa. Foto : UGM
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Usai pembukaan Pelatihan Pembelajar Sukses bagi Mahasiswa Baru atau PPSMB, Universitas Gadjah Mada atau UGM menyelenggarakan kegiatan Temu Orang Tua mahasiswa baru. Temu orang tua untuk 10.106 mahasiswa baru UGM dilakukan secara hybrid yaitu sebagian datang ke Grha Sabha Pramana dan sebagian lainnya secara daring.

Di samping untuk mempererat hubungan antara orang tua mahasiswa dengan para pimpinan universitas dan fakultas, dalam Temu Orang Tua mahasiswa baru UGM disampaikan penjelasan perihal proses pendidikan di UGM. Disampaikan pula soal kegiatan PPSMB Pionir Gadjah Mada yang tahun ini mengusung tema “Inisiatif Gadjah Mada, Akselerasi Peradaban Bangsa”.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Alumni, Arie Sudjito, menyampaikan ucapan selamat kepada para orang tua yang telah berhasil mengantar putra putrinya memasuki proses pendidikan di UGM, sekaligus ungkapan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepada UGM.

“UGM punya komitmen untuk menjalankan amanah itu melalui proses mendidik dengan iktikad agar para mahasiswa baru UGM menjadi intelektual dan pemimpin masa depan. Untuk tahun ini UGM menerima 10.106 mahasiswa baru, dan orang tua yang hadir disini saya kira hanya sebagian dan sebagian lainnya mengikuti secara daring,” ujarnya di Grha Sabha Pramana atau GSP UGM Senin, 31 Juli 2023.

Ia menyatakan UGM secara terus menerus melakukan pembenahan dalam memfasilitasi mahasiswa agar mereka bisa menjalani pendidikan dengan baik. Meski begitu, ia berharap peran penting partisipasi orang tua dan tidak sekedar melepas begitu saja kepercayaan pendidikan kepada UGM.

Arie sangat mengharapkan itu karena bagaimana pun keberhasilan proses belajar tidak semata-mata ditentukan oleh universitas, namun juga mengharapkan interaksi, komunitas, dan peran keluarga.

“Di mana pun dan apa yang akan mereka serap adalah bahan atau materi yang dibutuhkan untuk saatnya mereka menjadi sarjana,” katanya, dikutip dari situs UGM.

Menurut Arie, pendidikan yang bagus bukan hanya soal IPK tinggi tetapi lebih diukur bagaimana mereka menjadi sarjana dengan memiliki karakter yang baik. Bagaimana mereka memiliki kemampuan dan ketrampilan di dalam menjalankan tugas sehari-hari semisal berinteraksi dengan para dosen dan karyawan dan bagaimana  mereka menikmati fasiltas yang ada.

UGM secara terencana menyiapkan fasilitas-fasilitas yang ada, baik untuk pendidikan dan penelitian maupun kegiatan-kegiatan kemahasiswaan. Bahkan, dalam proses pembelajaran tidak boleh ada mahasiswa terhenti kuliah karena persoalan keuangan.

“Komitmen semacam ini UGM terus melakukan dengan pemberian beasiswa. Karena selain dari pemerintah dan swasta beasiswa juga datang dari para alumni,” terangnya.

Hal senada disampaikan Rektor Universitas Gadjah Mada, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed.,Sp.OG(K)., Ph.D. Dia sependapat bahwa keberhasilan proses pendidikan merupakan sinergi antara institusi pendidikan tinggi dan peran semua pihak, termasuk orang tua.

“Kami percaya pendidikan bukan hanya kerja tunggal dari institusi pendidikan tinggi tapi peran bapak ibu semuanya tetap diperlukan dan diharapkan sepanjang perjalanan anak-anak menempuh pendidikan di UGM,” katanya.

Rektor menyampaikan kehadiran para orang tua memiliki arti penting bagi mahasiswa. Hal tersebut memberikan dorongan sekaligus menunjukkan kesungguhan bahwa pendidikan menjadi salah satu hal sangat penting untuk masa depan.

Baca juga: Siap-siap Pembukaan Beasiswa Unggulan Kemendikbud 2023, Simak Syaratnya

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

PPSMB UGM untuk tumbuhkan rasa cinta dan bangga

Digelarnya kegiatan PPSMB UGM adalah sebagai kegiatan orientasi resmi sekaligus untuk mengenalkan lingkungan kampus kepada mahasiswa baru. Dengan kegiatan ini diharapkan mampu menumbuhkan rasa cinta dan rasa bangga terhadap universitas.

“Kegiatan ini tentu membantu mereka beradaptasi dalam dunia yang baru. Mereka bukan siswa lagi, tapi sebutannya mahasiswa. Mereka tentu akan sangat bangga dengan sebutan baru tersebut mempunyai tantangan dan akan menyesuaikan dengan kehidupan baru di UGM,” ucapnya.

Dalam PPSMB kali ini ditanamkan sikap-sikap seperti toleransi, perilaku inklusif, dan solidaritas sosial. UGM senantiasa mendorong mahasiswanya menjadi duta-duta untuk pengembangan karakter tersebut.

Salah satunya misalnya dengan mengenalkan mereka sebagai duta untuk kesehatan mental. Bagaimana mereka diajari untuk peduli dengan sekitarnya dan teman-temannya karena kehidupan mahasiswa juga akan lebih banyak terbantu dari uluran tangan dan kepedulian.

“Jangan sampai kita yang di universitas ini memupuk rasa-rasa yang intoleran atau tidak peduli, kita berharap ibu bapak yang hadir di sini bergandengan tangan untuk mewujudkan hal tersebut,” pintanya.

Di akhir sambutan Rektor sangat berharap kepada para orang tua agar bersedia untuk menekankan kepada putra putrinya agar memiliki karakter yang menjunjung kejujuran. Kejujuran, disebutnya, sebagai salah satu pilar utama untuk menjadi generasi penerus bangsa yang tangguh.

“Jujur mudah  diungkapkan dan selalu menjadi tantangan kita sehari-hari. Dan, saya berharap anak-anak kita menjunjung tinggi nilai peduli dan perilaku jujur. Semoga saat empat tahun mendatang mereka lulus memiliki nilai karakter tersebut, peduli dan jujur,” imbuhnya.

Kiswanto, ayah dari Putri Atmawan Pujaningsih salah satu mahasiswa baru UGM, mengungkapkan rasa bangganya bisa melewati semua tahapan panjang sejak di bangku sekolah dasar hingga di bangku SMA akhirnya  dinyatakan lolos seleksi menjadi mahasiswa baru UGM.

Dia sangat bersyukur karena berbagai perjuangan yang telah dilakukan membuahkan hasil sehingga mampu mengantar anak-anak bisa mengikuti pembukaan Pelatihan Pembelajar Sukses Mahasiswa Baru (PPSMB) di UGM.

“Anak bisa kuliah di kampus biru ini tentu menjadi kebanggaan sebagai orang tua karena UGM adalah universitas terbaik di Indonesia yang menjadi mimpi bagi banyak anak Indonesia. Kita juga patut bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang masih tetap menjaga kita semua dengan segenap impian-impian besar kita tentang masa depan anak-anak kita nanti,” katanya.

Pilihan Editor: 197 Penerima Beasiswa Perintis Rumah Amal Salman ITB Lolos ke PTN

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kisah Anak Buruh Tani Korban Tsunami Palu Lulus S2 UGM Berkat LPDP

1 jam lalu

Heni Ardianto (25), salah satu wisudawan yang berhasil lulus dari Prodi Magister Sains Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM. ugm.ac.id
Kisah Anak Buruh Tani Korban Tsunami Palu Lulus S2 UGM Berkat LPDP

Cerita Heni Ardianto, lulusan prodi Magister Sains Manajemen FEB Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan IPK 3,72 asal Sulawesi Tengah.


Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

2 jam lalu

Anggota tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember atau Unej (dari kiri) Bima Satria Yudhanto, Carel Aditya Saputra, dan Daniel Chrisna Putra. Mereka memenangi Bridge Design Competition (BDC) 2024 yang diselenggarakan Nanyang Technological University Singapore . Foto: Humas Universitas Jember
Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

Tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej)menangi kompetisi gelaran Nanyang Technological University (NTU) Singapura.


Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

1 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan keterangan saat konferensi pers hasil rapat berkala Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Jakarta, Selasa, 31 Januari 2023. Kenaikan proyeksi pertumbuhan ekonomi global di 2023 didorong oleh meningkatnya konsumsi dan investasi masyarakat hingga penyetopan kebijakan zero Covid-19 di Cina.  TEMPO/Tony Hartawan
Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.


Cara UGM Cegah Peserta UTBK-SNBT Pakai Joki dan Lakukan Kecurangan

1 hari lalu

Pemantauan UTBK SNBT 2024 di UGM Yogyakarta Jumat 3 Mei 2024. Dok.istimewa
Cara UGM Cegah Peserta UTBK-SNBT Pakai Joki dan Lakukan Kecurangan

Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berbasis Tes (UTBK-SNBT) di Kampus UGM diikuti sebanyak 18.726 peserta.


Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

2 hari lalu

Mahasiswa UGM menggelar aksi dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional di Balairung UGM Kamis, 2 Mei 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


70 Persen Mahasiswa UGM Keberatan dengan Besaran UKT, Ada yang Cari Pinjaman hingga Jual Barang Berharga

2 hari lalu

Mahasiswa UGM menggelar aksi dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional di Balairung UGM Kamis, 2 Mei 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
70 Persen Mahasiswa UGM Keberatan dengan Besaran UKT, Ada yang Cari Pinjaman hingga Jual Barang Berharga

Peringatan Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas di Yogyakarta turut diwarnai aksi kalangan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) di Balairung UGM Kamis 2 Mei 2024.


Peringati Hari Pendidikan Nasional, Mahasiswa UGM Gelar Aksi Tuntut Tranparansi Biaya Pendidikan

2 hari lalu

Mahasiswa UGM menggelar aksi dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional di Balairung UGM Kamis, 2 Mei 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Peringati Hari Pendidikan Nasional, Mahasiswa UGM Gelar Aksi Tuntut Tranparansi Biaya Pendidikan

Mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut transparansi biaya pendidikan dan penetapan uang kuliah tunggal (UKT).


Hardiknas 2024, UGM Ingin Wujudkan Kampus Inklusif

2 hari lalu

Ilustrasi Universitas Gadjah Mada (UGM). Shutterstock
Hardiknas 2024, UGM Ingin Wujudkan Kampus Inklusif

Rektor UGM Ova Emilia mengatakan, UGM telah membangun ekosistem pendidikan yang inklusif, inovatif, strategis, berdaya saing, dan sinergis.


Hardiknas, Mahasiswa UGM Demo Tolak UKT yang Memberatkan

2 hari lalu

Mahasiswa UGM menggelar aksi dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional di Balairung UGM Kamis, 2 Mei 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Hardiknas, Mahasiswa UGM Demo Tolak UKT yang Memberatkan

Peringatan Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas di Yogyakarta turut diwarnai aksi kalangan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) di Balairung UGM Kamis 2 Mei 2024.


Lulus Spesialis Dokter UGM di Usia 27 Tahun, Aulia Ayub Ungkap Kiatnya

3 hari lalu

Aulia Ayub, lulusan termuda dan tercepat Program Spesialis UGM. ugm.ac.id
Lulus Spesialis Dokter UGM di Usia 27 Tahun, Aulia Ayub Ungkap Kiatnya

Aulia Ayub mengungkapkan kiatnya sebagai lulusan termuda dan tercepat dari Program Spesialis UGM dengan IPK 4,00.