Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Siap-siap Pembukaan Beasiswa Unggulan Kemendikbud 2023, Simak Syaratnya

image-gnews
Ilustrasi beasiswa. Shutterstock.com
Ilustrasi beasiswa. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah membuka pendaftaran Beasiswa Unggulan 2023 dari 31 Juli sampai 14 Agustus 2023. Beasiswa Unggulan merupakan program yang diperuntukkan bagi WNI untuk menempuh studi di perguruan tinggi di bawah Kemendikbudristek.

Terdapat dua program yang disediakan dalam Beasiswa Unggulan, yaitu program beasiswa bergelar dan nongelar. Program bergelar dapat ditempuh pada jenjang sarjana, magister dan doktor.

Sasaran dari beasiswa ini adalah masyarakat berprestasi, pegawai Kemendikbudristek yang akan mendaftar atau sedang menjalankan studi di Perguruan Tinggi Negeri/Swasta dan mahasiswa penyandang disabilitas. Mahasiswa penyandang disabilitas hanya bisa mendaftar pada jenjang magister dan doktor.

Adapun beasiswa diberikan kepada beragam penyandang disabilitas yaitu disabilitas fisik, intelektual, mental dan/atau sensorik. Ragam penyandang disabilitas mencakup yang dialami secara tunggal, ganda atau multi dalam jangka waktu lama.

Persyaratan Umum

Pendaftar Beasiswa Unggulan harus memenuhi beberapa persyaratan umum dan khusus yang berbeda-beda.

Bagi masyarakat berprestasi:

- Diutamakan memiliki sertifikat yang membuktikan prestasi akademik/non akademik tingkat internasional dan/atau nasional;

- Mendapatkan rekomendasi dari institusi terkait;

- Tidak sedang menerima beasiswa yang sejenis dari sumber lain;

- Belum pernah menempuh pendidikan pada jenjang yang sama;

- Diterima di perguruan tinggi dalam negeri yang telah terakreditasi paling rendah B dan pada program studi terakreditasi paling rendah B, atau di perguruan tinggi di luar negeri yang diakui oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi;

- Tidak berstatus sebagai dosen, guru vokasi, tenaga kependidikan, dan pelaku budaya;

- Beasiswa hanya diperuntukkan untuk kelas reguler dan tidak untuk kelas-kelas eksekutif, khusus, karyawan, jarak jauh, kelas internasional bagi pendaftar tujuan studi dalam negeri, dan kelas yang diselenggarakan di lebih dari satu perguruan tinggi;

- Berkomitmen untuk mempertahankan Indek Prestasi Semester (IPS) minimal 3,00 pada program Sarjana (S1), atau IPS minimal 3,25 pada program Magister (S2) dan Doktor (S3) selama menjadi penerima Beasiswa Unggulan.

Bagi pegawai Kemendikbudristek:

- Berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil di Kementerian

- Diusulkan oleh pejabat pimpinan pratama atau eselon II di unit kerja tempat bekerja;

- Mendapat persetujuan Kepala Biro Sumber Daya Manusia Kementerian;

- Rekomendasi pimpinan terkait bidang studi yang diambil sesuai dengan kebutuhan organisasi;

- Diutamakan yang memiliki kinerja baik;

- Berkomitmen untuk mempertahankan Indek Prestasi Semester (IPS) minimal 3,25 pada program Magister (S2) dan Doktor (S3) selama menjadi penerima Beasiswa Unggulan

Bagi mahasiswa penyandang disabilitas:

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

- Diutamakan memiliki sertifikat yang membuktikan prestasi akademik dan/atau non akademik;

- Memiliki surat keterangan dari dokter, ahli, dan/atau lembaga relevan yang menyatakan atau menerangkan sebagai Penyandang Disabilitas sesuai dengan Ragam Penyandang Disabilitas;

- Mendapatkan rekomendasi dari institusi terkait;

- Tidak sedang menerima beasiswa sejenis dari sumber lain;

- Belum pernah menempuh pendidikan pada jenjang yang sama;

- Memiliki surat penerimaan/keterangan lulus/Letter of Acceptance (LoA) Unconditional dari perguruan tinggi bagi mahasiswa baru;

- Memiliki surat keterangan aktif kuliah minimal dari dekan fakultas/direktur pascasarjana perguruan tinggi;

- Bagi mahasiswa on-going program magister (S2)/doktor (S3), yang sudah memulai perkuliahan maksimal sedang berada di semester 3 atau memiliki bukti KHS maksimal semester 2 dan memiliki nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) paling rendah 3,25 untuk program magister (S2) dan 3,40 untuk program doktor (S3) pada skala 4;

- Menandatangani surat pernyataan yang menyatakan bahwa dirinya benar termasuk dalam mahasiswa berkebutuhan khusus;

- Menyerahkan essay/karangan/karya tulis menggunakan Bahasa Indonesia dengan judul atau tema “Kontribusiku untuk Indonesia setelah menyelesaikan studi”, ditulis pada kolom esai paling sedikit 1.500 kata dan paling banyak 2.000 kata. Esai meliputi deskripsi diri, deskripsi peran yang akan dilakukan, dan cara mewujudkan peran tersebut

- Berkomitmen untuk mempertahankan Indek Prestasi Semester (IPS) minimal 3,25 pada program magister dan doktor selama menjadi penerima Beasiswa Unggulan

Jadwal Seleksi

- Pendaftaran Beasiswa Unggulan: 3 Agustus – 14 Agustus 2023

- Seleksi tahap I: 15 – 20 Agustus 2023

- Pengumuman hasil seleksi tahap I: 22 Agustus 2023

- Seleksi tahap II: 4 – 12 September 2023

- Pengumuman hasil seleksi tahap II: 18 September

- Pembekalan dan penjelasan teknis penandatanganan kontrak: 21 – 30 September 2023

Pilihan Editor: 16 Kampus di Indonesia yang Berikan Beasiswa Konten Kreator dan Influencer

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemendikbudristek Tepis Tudingan Tingkat Literasi Masyarakat Indonesia Rendah

12 jam lalu

Pengunjung memilih buku yang dijual dalam bazar buku Big Bad Wolf 2022 di ICE BSD, Tangerang, Banten, Ahad, 27 November 2022. Pameran yang berlangsung hingga 5 Desember 2022 tersebut menghadirkan 50.000 judul buku baru dengan tujuan meningkatkan literasi serta budaya gemar membaca masyarakat. ANTARA/Fauzan
Kemendikbudristek Tepis Tudingan Tingkat Literasi Masyarakat Indonesia Rendah

Kemendikbudristek menepis adanya tudingan yang menyatakan bahwa tingkat literasi masyarakat Indonesia rendah.


DKI Bakal bantu Penebusan Ijazah Siswa Tidak Mampu, Heru Budi: Ada Beasiswa Jakarta

2 hari lalu

Ilustrasi ijazah. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
DKI Bakal bantu Penebusan Ijazah Siswa Tidak Mampu, Heru Budi: Ada Beasiswa Jakarta

Nasdem menemukan ada pengulangan data penerimaan bantuan penebusan ijazah oleh Pemrov DKI yang bekerjasama dengan Baznas Jakarta.


Beasiswa BSI Scholarship Inspirasi 2023 untuk Mahasiswa S1, Minimal IPK 3,00

2 hari lalu

Ilustrasi beasiswa. Shutterstock.com
Beasiswa BSI Scholarship Inspirasi 2023 untuk Mahasiswa S1, Minimal IPK 3,00

BSI masih membuka bantuan biaya pendidikan bagi mahasiswa melalui program BSI Maslahat Scholarship Inspirasi 2023. Beasiswa ini menyasar mahasiswa kurang mampu dan berprestasi di 82 kampus tertentu.


Anak Driver Grab Berprestasi Raih Beasiswa, dari Penyandang Disabilitas hingga Atlet Bisbol

2 hari lalu

Ilustrasi beasiswa. Forbes.com
Anak Driver Grab Berprestasi Raih Beasiswa, dari Penyandang Disabilitas hingga Atlet Bisbol

Grab Indonesia dan BenihBaik.com telah mengumumkan penerima program Beasiswa GrabScholar 2023. Beasiswa ini diberikan kepada pelajar dari jenjang pendidikan yang beragam. Mulai dari SD, SMP, SMA, hingga universitas.


Beasiswa Kaltara Unggul untuk Jenjang SD hingga Perguruan Tinggi, Cek Syaratnya

3 hari lalu

Ilustrasi beasiswa. shutterstock.com
Beasiswa Kaltara Unggul untuk Jenjang SD hingga Perguruan Tinggi, Cek Syaratnya

Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) melalui Dewan Pendidikan Provinsi membuka program Beasiswa Kaltara Unggul 2023. Saat ini, waktu pendaftaran beasiswa tersisa dua hari lagi, tepatnya sampai 30 September 2023.


Tim Khusus Temukan 243 Koleksi Museum Nasional Terkena Dampak Kebakaran Gedung

4 hari lalu

Polisi memperketat pengamanan di Museum Nasional pada Selasa, 19 September 2023. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Tim Khusus Temukan 243 Koleksi Museum Nasional Terkena Dampak Kebakaran Gedung

Tim Khusus Penanganan Unit Museum Nasional Indonesia (MNI) mengidentifikasi 243 koleksi dari 817 koleksi terkena dampak usai insiden kebakaran gedung.


Bahagia Bocah Trenggalek, Raih Gelar Doktor Fisika ITS di Usia 27 Tahun

5 hari lalu

Vinda Zakiyatuz Zulfa, peraih gelar doktor fisika di ITS Surabaya yang diwisuda pada 16-17 September 2023. Istimewa
Bahagia Bocah Trenggalek, Raih Gelar Doktor Fisika ITS di Usia 27 Tahun

Kebahagiaan menghampiri Vinda Zakiyatuz Zulfa, 27 tahun, yang meraih gelar doktor bidang fisika di Institut Teknologi Sepuluh Nopember atau ITS.


Kemendikbudristek Akan Tutup Museum Nasional hingga 1 Tahun ke Depan

5 hari lalu

Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Megawati Soekarnoputri (ketiga kiri) didampingi Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko (kiri) dan Mendikbudristek Nadiem Makarim (tengah) saat melakukan kunjungan ke Museum Nasional pasca kebakaran di Jakarta, Selasa, 19 September 2023. Megawati menyampaikan bahwa menghormati penyelidikan yang sedang berlangsung atas kebakaran yang terjadi di tempat penyimpanan koleksi benda bersejarah hingga meminta fasilitas dan keamanan museum diperbaiki dan ditingkatkan. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Kemendikbudristek Akan Tutup Museum Nasional hingga 1 Tahun ke Depan

Kemendikbudristek menyebut Museum Nasional Indonesia atau Museum Gajah berencana untuk ditutup hingga satu tahun ke depan pasca kebakaran.


Kemendikbud Rilis Rapor Pendidikan Indonesia, Integrasikan Data Pendidikan di Tanah Air

5 hari lalu

Guru membagikan raport siswa PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) di sebuah RM Padang di kawasan Andir, Kabupaten Bandung, 17 Desember 2015. Banjir ini diakibatkan Sungai Citarum dan Cisangkuy yang meluap. TEMPO/Prima Mulia
Kemendikbud Rilis Rapor Pendidikan Indonesia, Integrasikan Data Pendidikan di Tanah Air

Sebelumnya, telah hadir lebih dulu Rapor Pendidikan untuk pemda pada Juli 2023 dan untuk satuan pendidikan pada Mei 2023.


Mahasiswa Unpad Raih Dana Kemendikbudristek dalam Kegiatan PKM-KC, Program Apakah Itu?

6 hari lalu

Tim mahasiswa Universitas Padjadjaran merancang robot pembasmi Larva Aedes aegypti bernama Ofelos Larvasida Ball untuk kompetisi Program Kreativitas Mahasiswa Karsa Cipta (PKM-KC). Foto: Dokumen Unpad
Mahasiswa Unpad Raih Dana Kemendikbudristek dalam Kegiatan PKM-KC, Program Apakah Itu?

Mahasiswa Unpad berhasil dapatkan dana dari Kemendikbudristek untuk proyek mereka dalam PKM-KC. Program apa sebenarnya PKM-KC itu?