TEMPO.CO, Jakarta - BMKG menyatakan terjadi gempa tektonik dengan Magnitudo 5,0 pada hari ini Selasa, 1 Agustus 2023 pukul 19.13.39 WIB di wilayah pantai barat daya Maluku Barat Daya, Maluku. Menurut Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, gempa bumi itu terjadi akibat adanya aktivitas subduksi Laut Banda.
Dia menyebutkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme mendatar-naik oblique thrust fault. Gempa berlokasi di laut pada jarak 61 km arah timur Laut Maluku barat daya, Maluku pada kedalaman 109 km.
Berdasarkan estimasi peta guncangan, gempa bumi ini menimbulkan guncangan di daerah Damer, Maluku Barat Daya dengan skala intensitas III MMI. Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu.
Di daerah Moa Lakor, Maluku Barat Daya dengan skala intensitas II - III MMI. Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.
Berdasarkan hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami. Selain itu, hingga pukul 19.25 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.
Daryono mengajak warga agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Ia juga meminta menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
Pilihan Editor: Fenomena Supermoon Malam Ini dan 31 Agustus, Berikut 5 Dampaknya