Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

10 Manfaat Kuliah di Luar Negeri, Peluang Karier Hingga Jalan-jalan

Reporter

image-gnews
Ilustrasi mahasiswa. Freepik.com
Ilustrasi mahasiswa. Freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kuliah merupakan impian bagi semua lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat. Salah satunya adalah dapat melanjutkan pendidikan tinggi atau kuliah di luar negeri. Tidak mengherankan jika banyak lulusan yang berlomba-lomba menyiapkan diri untuk melanjutkan pendidikan dan mencari beasiswa kuliah universitas luar negeri. 

Impian untuk kuliah di luar negeri terbuka lebar bagi siapapun. Keinginan itu menjadi perwujudan dari peribahasa “tuntutlah ilmu sampai ke negeri Cina”. Lantas, apa saja manfaat kuliah di luar negeri? 

Manfaat kuliah di luar negeri

Berikut beberapa keuntungan kuliah di luar negeri yang akan dirasakan mahasiswa. 

1.    Meraih pendidikan sebaik mungkin

Menurut laman Organisasi Budaya Inggris (British Council), mahasiswa dari penjuru dunia yang mengenyam pendidikan di Inggris akan mendapatkan ruang untuk menjadi kreatif, imajinatif dan ambisius. Britania Raya menjadi lokasi yang tepat untuk belajar dengan sistem pendidikan kelas dunia, misalnya di Universitas Oxford dan Universitas Cambridge. 

2.    Awal untuk meraih karier kelas dunia

Lulusan kampus terbaik di luar negeri memiliki peluang lebih besar untuk dipekerjakan oleh perusahaan raksasa, seperti Google, Tesla atau Meta. Bahkan ketika mahasiswa belum dinyatakan lulus, kesempatan tawaran pekerjaan atau magang akan terus berdatangan. 

3.    Kesempatan berkembang di negara yang aman dan suportif

Salah satu manfaat kuliah di luar negeri yang mungkin tidak dapat dipungkiri adalah penerimaan begitu tinggi terhadap perbedaan. Mayoritas kampus-kampus ternama tidak akan memperhatikan suku, agama, ras atau warna kulit mahasiswa dan tenaga pengajarnya. Semua mahasiswa internasional mempunyai jalan yang sama untuk meraih cita-cita. 

4.    Petualangan baru dan pengalaman seumur hidup

Di sela-sela waktu belajar di kampus, mahasiswa internasional bisa menjalin persahabatan atau bahkan ikatan hubungan lebih dengan orang lain. Selain itu, kunjungan lapangan dan praktik-praktik lainnya sebagai bagian dari proses pembelajaran pendidikan tinggi bisa menjadi pengalaman tak terlupakan. 

5.    Belajar menghargai keragaman budaya

Mahasiswa internasional dari negara berkembang hingga negara maju yang kuliah di kampus luar negeri, secara tidak sadar akan dipaksa belajar untuk menghargai perbedaan. Kebiasaan untuk menghadapi perbedaan cara berpakaian atau aksen berbicara orang-orang yang ditemui dapat memupuk rasa toleransi tinggi. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

6.    Raih peluang beasiswa

Meski dikenal mematok biaya kuliah yang relatif tinggi, kampus-kampus terkemuka dunia juga memberi bantuan dana pendidikan bagi mahasiswa berprestasi atau kurang mampu secara ekonomi. Berbagai jenis beasiswa pun ditawarkan, datang dari pemerintah, yayasan, organisasi, perusahaan atau perseorangan. 

7.    Jalan-jalan melihat dunia

Walaupun berkeliling kota atau ke negeri tetangga bukan menjadi bagian dari kegiatan kuliah, tetapi hal itu sangat diperlukan. Selain menghilangkan kepenatan setelah kegiatan belajar atau mengobati kerinduan dengan kampung halaman dan keluarga, jalan-jalan bisa menjadi salah satu cara untuk melihat betapa luasnya dunia. 

8.    Asah kemampuan bahasa asing

Salah satu keuntungan kuliah di luar negeri yang langsung bisa dirasakan adalah praktik berbicara bahasa asing dengan penduduk asli. Dikutip dari situs internationalstudent.com, selain latihan bahasa Inggris, ada beberapa universitas yang menawarkan kursus bahasa lainnya untuk menunjang kegiatan belajar, misalnya bahasa Belanda dan bahasa Prancis. 

9.    Menemukan minat baru

Ketika kuliah di luar negeri, kemungkinan untuk menemukan minat atau hobi baru sangatlah besar. Apabila mahasiswa berasal dari negara tropis, mungkin kegiatan bermain ski salju atau mendaki gunung es bisa menjadi alternatif aktivitas menarik. 

10.    Bangun relasi

Manfaat kuliah di luar negeri yang tidak bisa didapatkan jika hanya belajar di negara sendiri adalah kesempatan menjalin relasi dengan banyak orang. Tidak sekadar berteman dengan sesama mahasiswa dari berbagai negara, peluang untuk dilirik dosen menjadi asisten atau direkomendasikan ke perusahaan sangat terbuka lebar. 

MELYNDA DWI PUSPITA 

Pilihan Editor: Cara Berhemat Ketika Kuliah di Luar Negeri

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kominfo Buka Beasiswa S2, Ini Program dan Syaratnya

2 hari lalu

Ilustrasi beasiswa. Shoolini university
Kominfo Buka Beasiswa S2, Ini Program dan Syaratnya

Kementerian Komunikasi dan Informatika RI membuka pendaftaran beasiswa khusus S2 di dalam negeri.


Cegah Jual Beli Gelar Guru Besar, Asosiasi Profesor Indonesia Sebut Perlu Komisi Etik Akademik di Perguruan Tinggi

4 hari lalu

Ilustrasi wisuda. shutterstock.com
Cegah Jual Beli Gelar Guru Besar, Asosiasi Profesor Indonesia Sebut Perlu Komisi Etik Akademik di Perguruan Tinggi

Lewat Permendikbud terbaru, kampus memiliki otonomi untuk mengatur jenjang karier dosen hingga promoso guru besar.


Wahyu Hidayat Luncurkan 1.000 Beasiswa Setiap Tahun Bagi Siswa

6 hari lalu

Pasangan calon wali Kota dan wakil wali Kota Malang Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin beserta relawan saat safari kampanye. Dok. Pribadi
Wahyu Hidayat Luncurkan 1.000 Beasiswa Setiap Tahun Bagi Siswa

Wahyu Hidayat, calon Wali Kota Malang, berkomitmen memberikan 1.000 beasiswa setiap tahun bagi siswa berprestasi yang kurang mampu, mencakup jenjang pendidikan reguler hingga perguruan tinggi.


Calon Bupati Serang Andika Hazrumy Berencana Tambah Kuota Beasiswa Kuliah

8 hari lalu

Calon Bupati Serang dan calon Wakil Bupati Serang, Andika Hazrumy dan Nanang Supriatna bersama para pendukungnya. Dok. Pribadi
Calon Bupati Serang Andika Hazrumy Berencana Tambah Kuota Beasiswa Kuliah

Beasiswa pendidikan tinggi ini diberikan kepada warga Kabupaten Serang untuk memperkuat SDM atau sumber daya manusia di sektor pendidikan.


Dubes Masaki Yasushi Beri Penghargaan pada Individu dan Perusahaan yang Berjasa pada Hubungan Indonesia Jepang

9 hari lalu

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dalam acara jumpa wartawan di kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Dubes Masaki Yasushi Beri Penghargaan pada Individu dan Perusahaan yang Berjasa pada Hubungan Indonesia Jepang

Duta Besar Jepang memutuskan memberi penghargaan kepada tiga individu dan satu kelompok karena berjasa mempererat hubungan Indonesia Jepang


Kemenko Perekonomian Harap Pemerintahan Prabowo Lanjutkan Program Kartu Prakerja

9 hari lalu

Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto didampingi (kanan) Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) Wahyu Widada, dan Jaksa Agung Muda Bidang Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara Feri Wibisono dalam acara Pengarahan Komite Cipta Kerja dan Tim Pelaksana kepada Mitra Program Kartu Prakerja di Jakarta, Selasa 23 Januari 2024. Pemerintah akan menggelontorkan anggaran sebanyak Rp 4,8 triliun untuk program Kartu Prakerja pada 2024. Pada tahun ini, pemerintah menargetkan lebih dari sejuta peserta tambahan untuk program tersebut. TEMPO/Tony Hartawan
Kemenko Perekonomian Harap Pemerintahan Prabowo Lanjutkan Program Kartu Prakerja

Kemenko Perekonomian berharap program Kartu Prakerja berlanjut di bawah pemerintahan Prabowo Subianto.


Menpora Dito Ariotedjo: Pemerintah Sediakan Beasiswa Penuh bagi Atlet hingga S2 dan S3

10 hari lalu

Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo dalam acara pemberian penghargaan pada insan olahraga berprestasi di Kantor Kemenpora, Jakarta Pusat, Rabu, 2 November 2024. TEMPO/Bagus Pribadi
Menpora Dito Ariotedjo: Pemerintah Sediakan Beasiswa Penuh bagi Atlet hingga S2 dan S3

Menpora Dito Ariotedjo mengatakan tengah membuat terobosan dalam mengupayakan pendidikan lanjutan bagi para atlet hingga jenjang S2 dan S3.


ITB Disorot Akibat Wajibkan Kerja Paruh Waktu Bagi Mahasiswa Penerima Beasiswa UKT, Profil Rektor ITB Reini Wirahadikusumah

13 hari lalu

Rektor ITB Prof Reini Wirahadikusumah, Ph.D. (ANTARA/HODok Humas ITB)
ITB Disorot Akibat Wajibkan Kerja Paruh Waktu Bagi Mahasiswa Penerima Beasiswa UKT, Profil Rektor ITB Reini Wirahadikusumah

ITB mewajibkan mahasiswa penerima beasiswa UKT kerja paruh waktu untuk kampus. Berikut profil Rektor ITB Reini Wirahadikusumah.


Pemerataan Pendidikan Papua dan 3T Melalui ADEM ADik

13 hari lalu

Pemerataan Pendidikan Papua dan 3T Melalui ADEM ADik

Program ADEM dan ADik yang diinisiasi oleh Kemendikbudristek telah memberikan dampak dalam memperluas akses pendidikan di daerah Papua serta kawasan tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) Indonesia.


Polemik Wajib Kerja Mahasiswa ITB di Kampus, Alumni Minta Transparansi Perjanjian

14 hari lalu

Mahasiswa ITB berorasi di depan Gedung   Rektorat terkait isu kewajiban kerja paruh waktu bagi mahasiswa calon dan penerima beasiswa keringanan uang kuliah, Kamis, 26 September 2024. TEMPO/Anwar Siswadi
Polemik Wajib Kerja Mahasiswa ITB di Kampus, Alumni Minta Transparansi Perjanjian

Ikatan Alumni meminta ITB melakukan sosialisasi tentang kerja paruh waktu di kalangan mahasiswa dan transparan dalam perjanjian penerima beasiswa.