Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PSKP UGM dan PBNU Luncurkan Buku, Berinisiatif Jadikan Agama Sumber Solusi

Editor

Sunu Dyantoro

image-gnews
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menyampaikan selamat menunaikan ibadah puasa di bulan Ramadhan 1444 H. Foto: PBNU
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menyampaikan selamat menunaikan ibadah puasa di bulan Ramadhan 1444 H. Foto: PBNU
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pusat Studi Keamanan dan Perdamaian (PSKP) Universitas Gadjah Mada dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama atau PBNU beserta UGM Press, CSCV dan UNU Yogyakarta meluncurkan buku prosiding G20 Religion Forum atau R20 “Proceedings of the R20 International Summit of Religious Leaders” di Balai Senat UGM, Jumat, 4 Agustus 2023.

Buku prosiding R20 berisi 47 makalah dan memuat catatan reflektif serta kesepakatan bersama dari berbagai pemimpin agama sedunia atas keprihatinan munculnya konflik berlatar belakang sosial keagamaan yang merusak tatanan nilai peradaban manusia.

Prosiding R20 berisi kompilasi hasil kesepakatan dan gagasan para tokoh agama yang berpartisipasi langsung dalam kegiatan R20 di Bali yang dihelat pada awal November 2022 lalu. Buku prosiding R20 ini diterbitkan melalui UGM Press.

Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya, dalam sambutannya mengatakan bahwa inisiatif R20 merupakan upaya untuk menjadikan sebagai sumber solusi dari dinamika global yang terjadi.

“Kami sedang mencari cara untuk terus menegakkan agama kami dan menjadikannya sebagai kontribusi bagi peradaban yang akan datang yang seluruh masyarakat kesusahan karena perang. Karena itulah terciptanya inisiatif R20 adalah menghentikan agama sebagai sumber masalah dan mulai menjadikannya sebagai sumber solusi,” katanya seperti dikutip dari situs UGM.

Menurut Kepala Pusat Studi Keamanan dan Perdamaian Universitas Gadjah Mada (UGM), Ahmad Munjid, perhelatan forum R20 telah membuka cara pandang baru bahwa agama bukanlah bagian dari masalah melainkan bagian dari solusi. “Dan kita tahu di ASEAN apa yang terjadi di Thailand, Myanmar, Filipina sangat meresahkan,” kata dia.

Ahmad Munjid menambahkan berdasarkan hasil survei salah satu lembaga di Swedia memperlihatkan kehidupan demokrasi sedang tidak baik-baik saja. Kehidupan demokrasi seluruh dunia di tahun 2022 tercatat sebanyak 60 persen penduduk dunia di bawah kekuasaan otoriter, dan kondisi tersebut semakin merosot karena ditahun 2023 sebanyak 73 persen penduduk dunia di bawah kepemimpinan otoriter.

Menurutnya, semua pihak patut mencermati di tahun depan karena akan ada tiga pemilu di tiga negara besar yang akan menentukan demokrasi. Pemilu di Indonesia, Amerika dan India yang melibatkan jumlah penduduk yang besar. Hasil Pemilu di tiga negara tersebut dinilai akan sangat menentukan apakah kehidupan demokrasi akan naik lagi atau malah justru makin merosot.

“Itu yang saya sebut demokrasi sedang tidak baik-baik saja . Apalagi dengan adanya perang dan sekarang banyak pemimpin-pemimpin dunia yang diangkat secara demoratis tetapi dia sesungguhnya orang yang sebetulnya tidak demokratis,” ucapnya.

Baca juga: Mau Buka Fakultas Kedokteran, UPI Bandung Masih Tunggu Penilaian Lembaga Akreditasi

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Koruptor dianggap pemimpin hebat

Dia memberikan contoh seperti di Philipina, anak Presiden Marcos yang dulu diturunkan kini bisa berkuasa kembali. Marcos yang dahulu diturunkan dari kekuasaan karena korupsi atau otoriter, anaknya sekarang naik menjadi presiden.

Bahkan Marcos yang dulu dianggap koruptor dan otoriter kini dianggap pemimpin hebat. “Harus dicermati saat ini banyak pemimpin diangkat secara demokratis tetapi ia sesungguhnya tidak demokratis,” imbuhnya.

Sementara itu, Rektor UGM, Prof Ova Emilia, memberikan apresiasi kepada PBNU yang telah menggagas serangkaian forum dialog antaragama, terbaru bakal dihelat ASEAN IIDC. Menurutnya, keketuaan Indonesia dalam forum tersebut menunjukan bagaimana peran diplomasi agama mampu menciptakan perdamaian, stabilitas sosial, membangun dialog dan perdamaian antar bangsa.

“Saya sangat mengapresiasi inisiasi PBNU yang menjadi koordinator ASEAN IIDC dan berhasil mengundang keterlibatan 150 pemimpin agama di ASEAN termasuk di indonesia. Poin utama para cendikiawan tentu menjadi peran jalan bagi capaian nilai, menjembatani perbedaan, mendorong dialog antaragama, maupun program pemberdayaan manusia,” katanya.

Rektor UGM berharap ide besar buku ini mampu menjadi rujukan pemimpin dunia terutama sebagai bahan pertimbangan mengambil kebijakan global.

Pilihan Editor: Mengapa PTN Ramai-ramai Buka Prodi Kedokteran, Ini Penjelasan Kemendikbudristek

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara UGM Cegah Peserta UTBK-SNBT Pakai Joki dan Lakukan Kecurangan

1 hari lalu

Pemantauan UTBK SNBT 2024 di UGM Yogyakarta Jumat 3 Mei 2024. Dok.istimewa
Cara UGM Cegah Peserta UTBK-SNBT Pakai Joki dan Lakukan Kecurangan

Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berbasis Tes (UTBK-SNBT) di Kampus UGM diikuti sebanyak 18.726 peserta.


Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

2 hari lalu

Mahasiswa UGM menggelar aksi dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional di Balairung UGM Kamis, 2 Mei 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


70 Persen Mahasiswa UGM Keberatan dengan Besaran UKT, Ada yang Cari Pinjaman hingga Jual Barang Berharga

2 hari lalu

Mahasiswa UGM menggelar aksi dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional di Balairung UGM Kamis, 2 Mei 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
70 Persen Mahasiswa UGM Keberatan dengan Besaran UKT, Ada yang Cari Pinjaman hingga Jual Barang Berharga

Peringatan Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas di Yogyakarta turut diwarnai aksi kalangan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) di Balairung UGM Kamis 2 Mei 2024.


Peringati Hari Pendidikan Nasional, Mahasiswa UGM Gelar Aksi Tuntut Tranparansi Biaya Pendidikan

2 hari lalu

Mahasiswa UGM menggelar aksi dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional di Balairung UGM Kamis, 2 Mei 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Peringati Hari Pendidikan Nasional, Mahasiswa UGM Gelar Aksi Tuntut Tranparansi Biaya Pendidikan

Mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut transparansi biaya pendidikan dan penetapan uang kuliah tunggal (UKT).


Hardiknas 2024, UGM Ingin Wujudkan Kampus Inklusif

2 hari lalu

Ilustrasi Universitas Gadjah Mada (UGM). Shutterstock
Hardiknas 2024, UGM Ingin Wujudkan Kampus Inklusif

Rektor UGM Ova Emilia mengatakan, UGM telah membangun ekosistem pendidikan yang inklusif, inovatif, strategis, berdaya saing, dan sinergis.


Hardiknas, Mahasiswa UGM Demo Tolak UKT yang Memberatkan

2 hari lalu

Mahasiswa UGM menggelar aksi dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional di Balairung UGM Kamis, 2 Mei 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Hardiknas, Mahasiswa UGM Demo Tolak UKT yang Memberatkan

Peringatan Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas di Yogyakarta turut diwarnai aksi kalangan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) di Balairung UGM Kamis 2 Mei 2024.


Lulus Spesialis Dokter UGM di Usia 27 Tahun, Aulia Ayub Ungkap Kiatnya

2 hari lalu

Aulia Ayub, lulusan termuda dan tercepat Program Spesialis UGM. ugm.ac.id
Lulus Spesialis Dokter UGM di Usia 27 Tahun, Aulia Ayub Ungkap Kiatnya

Aulia Ayub mengungkapkan kiatnya sebagai lulusan termuda dan tercepat dari Program Spesialis UGM dengan IPK 4,00.


Mahfud Md Tegaskan Indonesia Bukan Negara Agama, tapi Negara Beragama

3 hari lalu

Mahfud MD di UII Yogyakarta Selasa (30/4). Dok.istimewa.
Mahfud Md Tegaskan Indonesia Bukan Negara Agama, tapi Negara Beragama

Mahfud Md, mengatakan relasi agama dan negara bagi Indonesia sebenarnya sudah selesai secara tuntas. Dia menegaskan bahwa Indonesia bukan negara agama, tapi negara beragama.


Aulia Ayub, Lulusan Termuda dan Tercepat di UGM dengan IPK Sempurna 4

3 hari lalu

Aulia Ayub, lulusan termuda dan tercepat Program Spesialis UGM. ugm.ac.id
Aulia Ayub, Lulusan Termuda dan Tercepat di UGM dengan IPK Sempurna 4

Cerita Aulia Ayub, peraih lulusan termuda dan tercepat dari Program Spesialis Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan IPK 4,00.


3 Prodi FMIPA UGM Masuk Peringkat Dunia Versi QS WUR by Subject 2024

3 hari lalu

Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta. (FOTO ANTARA)
3 Prodi FMIPA UGM Masuk Peringkat Dunia Versi QS WUR by Subject 2024

Ketiga prodi UGM tersebut adalah prodi Matematika, Kimia, dan Fisika.