Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tim Pelajar Papua Barat Raih Prestasi WICO 2023 di Korea, Teliti Soal Sarang Semut

Reporter

image-gnews
Penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw (kiri) memberikan bonus Rp100 juta untuk empat pelajar SMA di Manokwari yang berhasil meraih medali emas dan grand price WICO 2023 Korea Selatan, Jumat. (ANTARA/Fransiskus Salu Weking)
Penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw (kiri) memberikan bonus Rp100 juta untuk empat pelajar SMA di Manokwari yang berhasil meraih medali emas dan grand price WICO 2023 Korea Selatan, Jumat. (ANTARA/Fransiskus Salu Weking)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Empat pelajar tingkat SMA dari Kabupaten Manokwari, Papua Barat menorehkan prestasi di kancah internasional. Mereka meraih medali emas dan grand price pada ajang World Invention Creativity Olimpic (WICO) 2023 yang diselenggarakan di Korea Selatan pada 27-29 Juli lalu.

Keempat pelajar itu adalah Sarah Glory Athalya Simanjuntak (SMA Negeri 1), Uliezra Claudia Krey (SMA Negeri 1), Kezia Busthan (SMA Negeri 1) dan Giovanni Tiatira Sipora Bajari (SMA Katolik Villanova). Atas prestasinya, Penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw pun memberikan bonus Rp 100 juta bagi mereka.

"Provinsi dan kabupaten akan berkolaborasi dalam rangka meningkatkan kreativitas dan inovasi dari pelajar," ujar Paulus, Jumat, 4 Agustus 2023.

Menurut Paulus, pemerintah daerah siap memfasilitasi sekolah dan Yayasan Terang Papua dalam rangka pengembangan kompetensi penelitian bagi empat pelajar itu. Kolaborasi itu juga akan ditujukan untuk kegiatan pembinaan rutin terhadap pelajar berprestasi dalam berbagai ajang baik nasional maupun internasional.

Upaya tersebut untuk mengidentifikasi kebutuhan sarana prasarana seperti laboratorium untuk mengoptimalkan penelitian yang difokuskan pada kekayaan alam Papua. "Dukungan anggarannya kami akomodasi melalui APBD Perubahan tahun ini. Ada banyak gedung-gedung yang bisa dipakai jadi laboratorium," kata Waterpauw.

Pada ajang di Korea itu, tim Papua Barat melakukan penelitian terhadap manfaat tanaman endemik sarang semut guna dijadikan sebagai pengobatan gula darah. Paulus mengatakan pihaknya pun berencana menyelenggarakan kegiatan lokal dengan tujuan meningkatkan kemampuan seluruh pelajar di Papua Barat.

Pelajar SMA Negeri 1 Manokwari Sarah Glory Athalya Simanjuntak mengatakan senang dapat mengikuti WICO 2023 yang mempertemukan 1.531 peserta dari 27 negara. Tim Papua Bisa yang terdiri dari lima pelajar, termasuk Melani Tebuot Bame dari SMA Negeri 1 Kota Sorong, Papua Barat Daya merupakan salah satu perwakilan Indonesia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sarah mengatakan timnya memilih penelitian sarang semut sebagai salah satu upaya melestarikan kekayaan alam yang diekstraksi menjadi produk obat-obatan. Sebab, selama ini tes gula darah dilakukan dengan metode injeksi yang dapat melukai tubuh.

"Tetapi inovasi yang kami tampilkan berbeda, yaitu membuat smart watch untuk deteksi kandungan gula darah dan saturasi oksigen tanpa melukai tubuh," ujar Sarah.

Menurut Sarah, inovasi itu mendapat apresiasi dari dewan juri sehingga Tim Papua Bisa berhasil memperoleh grand price dari seluruh peserta yang mengikuti ajang WICO 2023 di Soul, Korea Selatan. "Perolehan grand price merupakan kebanggaan luar biasa bagi peserta dari Indonesia, terutama Papua Barat dan Papua Barat Daya.

"Kami targetkan medali emas, ternyata melebihi target dengan perolehan grand price. Grand price hanya didapatkan satu tim dari 27 negara yang ikut," kata Sarah.

Pilihan Editor: Sempat Terpuruk, Abraham Siswa SMAK 1 Penabur Sabet Medali di Olimpiade Kimia 2023 di Swiss

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


CCTV Rekam Rangkaian Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas

5 jam lalu

Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Gidion Arif Setyawan, saat ditemui di kawasan Ancol, Jakarta Utara, pada Jumat, 12 April 2024. Tempo/Adil Al Hasan
CCTV Rekam Rangkaian Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas

Polres Jakarta Utara telah menerima laporan polisi tentang tewasnya siswa tingkat satu di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP)


Kenapa Orang Suka Aroma Bayi? Ini Penjelasan Ilmiahnya

2 hari lalu

Ilustrasi ayah gendong bayi. Freepik
Kenapa Orang Suka Aroma Bayi? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Cairan amnion dan substansi seperti verniks caseosa berperan dalam menciptakan aroma bayi yang khas.


Kapolda Papua Barat Minta Warga Distrik Aifat yang Mengungsi Kembali Pulang, Klaim Keamanan Kondusif

5 hari lalu

Kapolda Papua Barat Inspektur Jenderal Polisi Johnny Eddizon Isir saat konferensi pers di Manokwari. Foto: ANTARA/Fransiskus Salu Weking
Kapolda Papua Barat Minta Warga Distrik Aifat yang Mengungsi Kembali Pulang, Klaim Keamanan Kondusif

Kapolda Papua Barat Irjen Johnny Eddizon Isir mengajak masyarakat Distrik Aifat, Maybrat, yang masih mengungsi kembali pulang


Kelebihan Punya Tinggi Badan Menjulang Menurut Penelitian

8 hari lalu

Ilustrasi pria bertubuh tinggi dan pendek. shutterstock.com
Kelebihan Punya Tinggi Badan Menjulang Menurut Penelitian

Selain penampilan, orang tinggi diklaim punya kelebihan pada kesehatan dan gaya hidup. Berikut keuntungan memiliki tinggi badan di atas rata-rata.


Selain Tikus, Inilah 4 Hewan yang Kerap Dijadikan Percobaan Penelitian

8 hari lalu

Kelinci yang menjadi alat uji ilmiah. shutterstock.com
Selain Tikus, Inilah 4 Hewan yang Kerap Dijadikan Percobaan Penelitian

Berikut beberapa hewan yang kerap dijadikan hewan percobaan dalam penelitian:


Pelaku Perampas HP Pelajar di Depok Diduga untuk Pesta Narkoba dan Bayar Kontrakan

8 hari lalu

Pelaku perampas HP pelajar di Depok, Nickola Ahmad (19 tahun) dan Wahyu Asbullah (tengah, 21 tahun) di Polres Metro Depok.
Pelaku Perampas HP Pelajar di Depok Diduga untuk Pesta Narkoba dan Bayar Kontrakan

Nickola Ahmad (19 tahun) dan Wahyu Asbullah (21 tahun) mengaku merampas HP pelajar di Depok diduga untuk pesta narkoba dan bayar kontrakan.


Pelaku Perampasan Ponsel Pelajar SMP Di Depok Ditangkap, Sehari Beraksi Tiga Kali

8 hari lalu

Ilustrasi tahanan selesai menjalani hukuman atau bebas dari hukuman. Shutterstock
Pelaku Perampasan Ponsel Pelajar SMP Di Depok Ditangkap, Sehari Beraksi Tiga Kali

Polres Metro Depok membekuk dua pelaku perampasan ponsel yang melukai pelajar SMP di Jalan Anggrek 5 RT. 02/04, Pancoran Mas, Depok


HP Pelajar SMP di Depok Dirampas Saat Pulang Sekolah, Korban Disabet Celurit

10 hari lalu

Ilustrasi penodongan atau perampokan dengan senjata tajam. Shutterstock
HP Pelajar SMP di Depok Dirampas Saat Pulang Sekolah, Korban Disabet Celurit

Pelajar SMP di Depok menjadi korban perampasan HP di Jalan Anggrek 5 RT. 02/04, Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Depok.


150 Pelajar di Kabupaten Sukabumi Mendapatkan Beasiswa

10 hari lalu

150 Pelajar di Kabupaten Sukabumi Mendapatkan Beasiswa

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi memberikan beasiswa kepada 150 pelajar terbaik dari berbagai daerah di wilayahnya.


Indeks Reformasi Birokrasi Kemenag Meningkat karena Perbaikan Pengawasan

12 hari lalu

Indeks Reformasi Birokrasi Kemenag Meningkat karena Perbaikan Pengawasan

Inspektur Jenderal Kementerian Agama (Irjen Kemenag), Faisal mengatakan, ada tujuh aksi perbaikan pengawasan yang berdampak positif. Salah satunya, adanya kenaikan indeks reformasi birokrasi dan integritas.