Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Raih 4 Gelar di Usia 25 Tahun, Wiwit Nurhidayah Ingin Terus Belajar

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Wiwit Nurhidayah. (Foto: Arif Maulana/unpad.ac.id)
Wiwit Nurhidayah. (Foto: Arif Maulana/unpad.ac.id)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Di usia 25 tahun, Wiwit Nurhidayah sudah menyandang empat gelar akademik. Empat gelar tersebut, yaitu sarjana farmasi (S.Farm.), apoteker (Apt.), magister sains (M.Si.,). Gelar terakhir, yaitu doktor (Dr.) resmi disandangnya usai menjalani sidang terbuka pada program S3 Kimia Fakultas MIPA Universitas Padjadjaran atau Unpad pada Selasa, 8 Agustus 2023.

Wiwit berhasil meraih gelar doktor di usia muda berkat program beasiswa PMDSU Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi. Lulus menjadi sarjana dari Fakultas Farmasi Unpad 2018, Wiwit langsung ikut program profesi apoteker sembari mengajukan lamaran untuk program beasiswa PMDSU.

Ia pun berhasil menjadi penerima beasiswa dan diterima pada program magister dan doktor Kimia FMIPA Unpad. Wiwit berhasil lulus dengan predikat pujian setelah mempertahankan disertasinya yang berjudul “The Cellular and Preclinical Evaluations of [125/131]Ialpha Mangostin as Radiopharmaceutical Candidate for Breast Cancer”.

“Jujur enggak menyangka bisa sampai ke S3 dan bahkan enggak ada bayangan jadi doktor,” kata Wiwit dilansir dari situs Unpad pada Kamis, 10 Agustus 2023.

Awalnya, Wiwit hanya menargetkan untuk mengambil studi sampai S2 saja sembari kemudian menabung untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang S3. Ia pun mendapat informasi tentang beasiswa PMDSU dari dosennya saat kuliah S1.

Setelah mencari tahu tentang beasiswa tersebut, Wiwit tertarik untuk mengambil program tersebut.  “Awalnya saya targetkan bisa dapat PMDSU pada 2021, tetapi alhamdulillah bisa dapat lebih cepat di 2019,” ujar perempuan yang lahir di Garut, 2 April 1998 tersebut.

Program Kimia menjadi pilihan program studi untuk melanjutkan kuliah. Kendati demikian, Wiwit menyadari bahwa selama ini ia belum terlalu menguasai ilmu kimia secara keseluruhan. Diakuinya, ia masih lemah pada beberapa bidang ilmu dari kimia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Khawatir ketidakmampuannya tersebut akan menghambat proses belajar, nyatanya Wiwit dikelilingi lingkungan yang suportif. Dukungan muncul dari teman-teman seangkatannya, bahkan dari promotornya langsung yaitu Toto Subroto serta tim promotornya.

“Syukur teman-temannya juga suportif dan kebanyakan teman-teman saya juga dari Kimia, jadi biasanya belajar privat sama teman yang sudah lebih paham,” ujarnya.

Riset tesis dan disertasi yang dilakukan Wiwit merupakan lanjutan dari apa yang sudah ditelitinya dalam skripsi di bawah bimbingan Muchtaridi tentang potensi buah manggis. Dari hasil penelitiannya, Wiwit berhasil memublikasikan dua publikasi ilmiah pada jurnal Q-1 sebagai penulis pertama.

Tidak hanya dipromotori oleh dosen Unpad, riset Wiwit juga dipromotori oleh Tomoya Uehara dari Chiba University, Jepang.  Berhasil meraih empat gelar akademik di usia muda, Wiwit masih berjibaku untuk mewujudkan cita-citanya.

Karier keilmuannya tidak berhenti hanya sampai doktor. Saat ini, ia berencana untuk melanjutkan studi post-doctoral. “Buat saya ini bukan titik akhir tapi justru ini permulaan karena di titik ini saya masih merasa belum punya apa-apa. Masih masih banyak yang ingin dipelajari, ingin dicoba,” katanya.

Pilihan Editor: Jejak Pendidikan dan Karier Bharada Richard Eliezer yang Kini Bebas Bersyarat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kisah Mahasiswa Berprestasi di Unair yang Pernah 17 Kali Gagal Tembus FK

1 hari lalu

Roy Novri Ramadhan, wisudawan berprestasi Fakultas Kedokteran. Foto: dok pribadi
Kisah Mahasiswa Berprestasi di Unair yang Pernah 17 Kali Gagal Tembus FK

Kisah dari FK Unair. Roy Novri Ramadhan merasakan susahnya masuk kedokteran, tapi begitu diterima langsung jadi mahasiswa berprestasi.


Pendeta Gilbert Lulus Ujian Doktor dengan Nilai Tertinggi

3 hari lalu

Gembala GBI Glow Fellowship Center, Pdt. Gilbert Lumoindong, (kedua dari kiri) lulus cumlaude dalam Ujian Terbuka Promosi Doktor Teologi di Aula Kampus STT Bethel Indonesia, Jakarta, pada 5 September 2024. Dok. Pribadi
Pendeta Gilbert Lulus Ujian Doktor dengan Nilai Tertinggi

Gilbert menjelaskan, disertasi yang ia buat merupakan refleksi dari kehidupan manusia yang tak pernah selesai untuk memahami ajaran Yesus Kristus dan nilai-nilai Kerajaan Allah.


Pengamat Sebut Peluang Karier Politik Anies Baswedan Masih Bagus Meski Gagal Maju di Pilkada

4 hari lalu

Anies Baswedan. Foto/youtube
Pengamat Sebut Peluang Karier Politik Anies Baswedan Masih Bagus Meski Gagal Maju di Pilkada

Pengamat politik dari Unpad menilai peluang karier politik Anies Baswedan masih bagus kendati gagal maju di pemilihan kepala daerah atau pilkada.


Beasiswa Jardine Dibuka, Bisa Kuliah S1 di University of Cambridge dan University of Oxford

10 hari lalu

Ilustrasi beasiswa. Freepik
Beasiswa Jardine Dibuka, Bisa Kuliah S1 di University of Cambridge dan University of Oxford

Pendaftaran beasiswa Jardine telah dibuka.


Kedekatan Pramono Anung dengan Megawati dan Jokowi: Pram, Final

10 hari lalu

Sekretaris Kabinet Pramono Anung saat perkenalan Menteri Kabinet Indonesia Maju di Veranda Istana Negara, Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2019. TEMPO/Subekti
Kedekatan Pramono Anung dengan Megawati dan Jokowi: Pram, Final

Pramono Anung maju Pilkada Jakarta 2024 diusung PDIP. Begini kedekatannya dengan Megawati dan Jokowi


Sivitas Akademika Unpad Sampaikan Seruan Padjadjaran II, Singgung Pilkada Tak Boleh Seperti Pilpres

11 hari lalu

Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Doc: Unpad.
Sivitas Akademika Unpad Sampaikan Seruan Padjadjaran II, Singgung Pilkada Tak Boleh Seperti Pilpres

Sivitas Akadaemika Unpad sebelumnya pernah mengeluarkan seruan serupa saat pelaksanaan Pilpres 2024.


Hanya Buka Lowongan CPNS Bergelar S-3, Berapa Gaji yang Dijanjikan BRIN?

12 hari lalu

Ilustrasi gedung BRIN. Shutterstock
Hanya Buka Lowongan CPNS Bergelar S-3, Berapa Gaji yang Dijanjikan BRIN?

BRIN hanya menerima pelamar dengan gelar doktor atau setara S-3 untuk CPNS yang akan menjadi peneliti ahli muda dan dijanjikan gaji Rp7-11 juta.


Antisipasi Fenomena Calon Tunggal dan Kotak Kosong dalam Pilkada 2024

13 hari lalu

Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan merupakan salah satu kabupaten yang calonnya hanya akan melawan kotak kosong pada Pilkada Serentak 2018 yaitu Pasangan Muslimin Bando-Asman
Antisipasi Fenomena Calon Tunggal dan Kotak Kosong dalam Pilkada 2024

Berikut beberapa kasus calon tunggal dan kotak kosong dalam pilkada di Indonesia. Beberapa pakar politik ungkap menjelang Pilkada 2024.


Mengetahui Jurusan dan Beasiswa S2 Erina Gudono di University of Pennsylvania

15 hari lalu

Erina Gudono istri Kaesang Pangarep diterima di University of Pennsylvania untuk kuliah S2. Foto: Instagram/@kaesangp.
Mengetahui Jurusan dan Beasiswa S2 Erina Gudono di University of Pennsylvania

Erina Gudono dapat beasiswa S2 di University of Pennsylvania program Master of Science di Fakultas Social Policy and Practice (SP2).


Perundungan di Pendidikan Kedokteran Indonesia, Terbaru Kasus PPDS Unpad

16 hari lalu

Ilustrasi perundungan di tempat kerja atau workplace bullying. Foto: Freepik.com
Perundungan di Pendidikan Kedokteran Indonesia, Terbaru Kasus PPDS Unpad

Sejumlah dugaan perundungan terjadi di kalangan mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) di beberapa universitas dan rumah sakit.