TEMPO.CO, Jakarta - Petir merupakan fenomena alam yang tidak asing lagi. Ketika petir menyambar, kilatan cahaya akan mendahului suara menggelegar atau guntur. Jika kita mengamati kilatan cahaya itu, akan tampak kilatan yang berbentuk zig-zag. Mengapa hal itu terjadi?
Dilansir dari Live Science, pola zig-zag yang terlihat ketika petir menyambar disebabkan oleh bentuk oksigen yang menghantarkan listrik yang menumpuk secara tidak teratur ketika petir bergerak menuju tanah, terkadang dalam jarak yang sangat jauh.
Sebelum petir menyambar, terdapat udara bermuatan listrik (terionisasi) yang bercabang-cabang dari bagian bawah awan petir. Dalam banyak kasus, udara terionisasi ini terlalu samar untuk dilihat dengan mata telanjang. Udara inilah yang menyebabkan petir membentuk pola zig-zag.
Udara biasanya bertindak sebagai isolator. Tetapi udara terionisasi ini menciptakan daerah dengan konsentrasi tinggi dari bentuk khusus oksigen yang sangat menghantarkan yang disebut singlet delta oxygen.
Singlet delta oxygen adalah molekul oksigen dengan keadaan energi yang lebih rendah dari biasanya. Zig-zag yang dihasilkan ini disebabkan oleh pelepasan muatan listrik di wilayah tersebut.
Alasan Adanya Guntur Setelah Petir Menyambar
Guntur adalah suara menggelegar setelah kilatan petir menyambar. Dikutip Science ABC, hal ini dimulai dengan awan yang terbuat dari tetesan air dan kristal es. Selama badai petir, kristal-kristal es ini bergerak dan bertabrakan satu sama lain. Dalam prosesnya, mereka memindahkan elektron antara satu sama lain serta menghasilkan pembentukan partikel bermuatan positif dan negatif.
Badai dan angin menyebabkan ion positif yang lebih ringan bergerak ke atas dan ion negatif yang lebih berat mengendap. Dengan demikian, muatan di dalam awan menjadi terpisah. Saat muatan ini menumpuk, awan menunggu kesempatan untuk melepaskan dan menetralkan diri mereka sendiri.
Selanjutnya, ketika awan melayang di atas tanah yang bermuatan positif, muatan negatif awan dan muatan positif tanah mencoba untuk membuat sambungan. Ketika hal itu terjadi, tiba-tiba terjadi penyimpangan elektron melalui saluran udara yang sangat kecil dan terjadilah suara bergemuruh.
Pilihan Editor: Simak, Ini 4 Cara Petir Bisa Menyambar Seseorang