Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ada Suara Mirip Ketukan Fenomena Alam di Madura, Ahli ITS: Akibat Banyak Gua Kars

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

image-gnews
Ilustrasi suara atau dentuman. freepik.com
Ilustrasi suara atau dentuman. freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Suara dan getaran yang diduga fenomena alam dirasakan oleh warga Desa Moncek Tengah, Kecamatan Lenteng, Sumenep, pada Sabtu, 12 Agustus 2023. Ahli menyebut fenomena itu berkiatan dengan banyaknya gua kars atau kawasan batu gamping di Jawa Timur, termasuk di wilayah Pulau Madura.

Ahli Geologi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Amien Widodo mengatakan batuan yang membentuk Jawa Timur sampai Pulau Kangean banyak terdiri dari lapisan batu gamping atau kars yang tebal. 

Lapisan batu gamping itu sebagian tersingkap di Jawa Timur bagian utara, yakni Pulau Madura sampai Kangean. Sebagian lainnya tersingkap di bagian selatan atau pegunungan selatan Pulau Jawa yang membentang dari Banyuwangi sampai Jawa Tengah.

Menurut Amien, lapisan batu gamping itu muncul di permukaan atau kedalaman dangkal. Sehingga, lapisan batu gamping akan larut oleh air dan membentuk topografi kars.

“Akibatnya, ada banyak gua, lubang di tanah (sinkhole), bukit-bukit kerucut, sungai bawah tanah, dan lain-lain yang muncul,” kata Amien saat dihubungi Tempo, Senin, 14 Agustus 2023.

Baca juga: SK Inpassing Terbit, Guru Madrasah Non-ASN Kini Bisa Miliki Tunjangan Layaknya ASN

Ahli ITS menduga suara ketukan dari lapisan batu gamping

Amien pun mengaitkan hal itu dengan aktivitas penambangan atau penggalian di sekitar wilayah yang memiliki banyak lapisan batu gamping seperti Jawa Timur. Menurut dia, aktivitas seperti itu bisa menyebabkan suara ketukan muncul dari bawah tanah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Misalnya jika ada aktivitas penggalian sumur dekat dengan gua di sana, maka bisa terdengar suara (ketukan) itu,” ucap dia. 

Menurut Amien, ada banyak gua di Jawa Timur. Seperti Tuban, Bangkalan, Sumenep hingga Pamekasan. Namun, ada sebagian gua yang letaknya masih di dalam.

“Sumenep juga ada, namun belum terbuka, masih di dalam," papar Amien.

 Amien mengatakan perlu dilakukan scanning terhadap bunyi-bunyi itu agar bisa dipastikan penyebabnya.

Pilihan Editor: Cerita Azka, Lulusan SMK yang Kini Sukes Jualan Sari Lemon Beromset Rp 100 Juta

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dari 6 Kali Gagal Seleksi Masuk Kuliah, Maria Bisa Lulus Cum Laude di ITS

7 hari lalu

Maria Ulfa Yanuar, peraih gelar sarjana terapan terbaik di ITS Dok. ITS
Dari 6 Kali Gagal Seleksi Masuk Kuliah, Maria Bisa Lulus Cum Laude di ITS

Sebelum resmi jadi mahasiswa ITS, Maria pernah 6 kali gagal masuk perguruan tinggi.


14 Senjata Tradisional Nusantara dan Keunikannya, dari Mandau, Badik hingga Celurit dan Rencong

8 hari lalu

Sejumlah sesepuh adat mencuci keris usai mengikuti Kirab Pusaka Tombak Abirawa di Pendopo Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Selasa, 18 Juli 2023. Kirab Pusaka Tombak Abirawa yang diikuti para sesepuh adat Kabupaten Batang itu mengkirab sebanyak 70 pusaka dan 8 tombak mengelilingi pendopo kabupaten. ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra
14 Senjata Tradisional Nusantara dan Keunikannya, dari Mandau, Badik hingga Celurit dan Rencong

Banyaknya suku di Indonesia membuat senjata tradisional pun beragam. Selain keris, antara lain celurit, badik, rencong. mandau hingga terapang.


Cerita Ayah dan Anak Lulus Bersama dari Teknik Elektro ITS

9 hari lalu

Mochamad Sahal dan putranya yang lulus bersama dari ITS. Dok. ITS
Cerita Ayah dan Anak Lulus Bersama dari Teknik Elektro ITS

Pasangan ayah dan anak menjadi wisudawan bersama dan sama-sama dari Departemen Teknik Elektro ITS.


ITS Kukuhkan Enam Profesor Baru

12 hari lalu

Enam profesor baru ITS berfoto bersama dengan jajaran pimpinan dan Dewan Profesor ITS beserta keluarga dan tamu undangan yang hadir, Rabu, 20 September 2023. (ANTARA/HO-Humas ITS)
ITS Kukuhkan Enam Profesor Baru

ITS terus meningkatkan daya saing dalam bidang penelitian.


Cerita Putri Meraih Gelar Sarjana Terbaik ITS dengan IPK Sempurna

13 hari lalu

Dyah Putri Nariswari saat magang di PwC sebagai risk assurance pada tahun 2022 lalu. Dok. ITS
Cerita Putri Meraih Gelar Sarjana Terbaik ITS dengan IPK Sempurna

Putri menjadi wisudawan terbaik ITS dengan raihan IPK sempurna atau 4,00.


Inovasi Alat Buatan Mahasiswa ITS ini Bisa Monitor dan Filter Udara

17 hari lalu

Mahasiswa ITS yang mengembangkan alat deteksi udara untuk
Inovasi Alat Buatan Mahasiswa ITS ini Bisa Monitor dan Filter Udara

Alat buatan mahasiswa ITS tersebut dapar mendeteksi konsentrasi partikel dan kandungan gas di udara


Mengenal Sensitivitas Suara Kebisingan, Efek dan Cara Mengelolanya

19 hari lalu

Ilustrasi Pita suara. Shutterstock
Mengenal Sensitivitas Suara Kebisingan, Efek dan Cara Mengelolanya

Sensitivitas kebisingan membuat seseorang menjadi merasa tidak nyaman, hal tersebut akan berdampak dimana penderitanya akan mengalami Hyperacusis dan Misophonia


Mengenal Misophonia, Gejala Gangguan Suara dan Cara Mengatasinya

19 hari lalu

Ilustrasi wanita memegang telinga. Foto: Freepik.com/evening_tao
Mengenal Misophonia, Gejala Gangguan Suara dan Cara Mengatasinya

Misophonia merupakan kondisi dimana seseorang merasa tidak nyaman dan benci pada suara tertentu


Tim Anargya ITS Raih 2 Penghargaan Sekaligus di Jepang

27 hari lalu

Rektor ITS dan Wakil Gubernur Jawa Timur dan Wali Kota Surabaya saat melihat mobil listrik MEvITS yang ditampilkan dalam pameran Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Innovation Expo (Tennovex) 2022 di Grand City Mall, Surabaya. Facebook/Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Tim Anargya ITS Raih 2 Penghargaan Sekaligus di Jepang

Tim Anargya Institut Teknologi Sepuluh Nopember atau ITS Surabaya melalui mobil listrik formula unggulan EV Mark 3.0 menyabet dua penghargaan.


Badan Geologi Sudah Teliti Suara Dentuman 'Misterius' di Madura, Apa Hasilnya?

41 hari lalu

Ilustrasi suara atau dentuman. freepik.com
Badan Geologi Sudah Teliti Suara Dentuman 'Misterius' di Madura, Apa Hasilnya?

Badan Geologi merilis hasil kaji cepat tim yang dikirim untuk memeriksa fenomena bunyi misterius mirip dentuman di Sumenep, Madura, Jawa Timur.