Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Akamai: Korban Ransomware Meningkat 204 Persen di Asia Pasifik dan Jepang

Editor

Erwin Prima

image-gnews
ilustrasi serangan virus ransomware. shutterstock.com
ilustrasi serangan virus ransomware. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Akamai Technologies, perusahaan cloud yang mendukung dan melindungi kehidupan online, hari ini merilis laporan State of the Internet terbaru yang menyoroti lanskap ransomware yang terus berkembang. 

"Ransomware on the Move: Teknik Eksploitasi yang Terus Berkembang dan Upaya Aktif Zero-Days" menemukan bahwa celah kerentanan pada Zero-Day dan One-Day telah menyebabkan peningkatan total korban ransomware hingga 204 persen antara Q1 2022 dan Q1 2023 di kawasan Asia Pasifik dan Jepang.

“Musuh di balik serangan ransomware terus mengembangkan teknik dan strategi mereka yang menyerang inti organisasi dengan cara mengekstraksi informasi penting dan sensitif mereka,” ujar Dean Houari, Direktur Teknologi dan Strategi Keamanan, di Akamai dalam keterangannya, Selasa, 15 Agustus 2023.

“Sangatlah penting agar sektor swasta dan publik di seluruh Asia Pasifik dan Jepang memperkuat kolaborasi untuk membantu organisasi mempertahankan diri dari ancaman ransomware yang terus berkembang,” tambahnya.

Laporan tersebut juga menemukan bahwa kelompok ransomware semakin memfokuskan upaya mereka pada eksfiltrasi file, ekstraksi tidak sah, atau transfer informasi sensitif, yang telah menjadi sumber utama untuk pemerasan. Taktik baru ini menunjukkan bahwa solusi pencadangan file tidak lagi menjadi strategi yang memadai untuk melindungi dari ransomware.

Pemeriksaan data yang lebih mendalam telah mengungkapkan bahwa infrastruktur penting di wilayah ini sedang diincar secara aktif. Lima industri penting teratas di kawasan Asia Pasifik dan Jepang yang telah diserang oleh ransomware dan memiliki risiko lebih besar adalah manufaktur, layanan bisnis, konstruksi, ritel, serta energi, utilitas, dan telekomunikasi. Organisasi di sektor ini akan terus menjadi rentan terhadap gangguan, kecuali jika standar keamanan siber diperkuat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lonjakan serangan ransomware disebabkan oleh para kriminal yang mengalihkan modus operandi mereka dari phishing ke penyalahgunaan kerentanan untuk mengeksploitasi ancaman keamanan yang tidak diketahui, dan menyusup ke jaringan internal bisnis untuk menyebarkan ransomware.

LockBit telah menjadi piranti Ransomware-as-a-Service dengan jumlah pelanggan terbanyak dan kini mendominasi lanskap ransomware di kawasan Asia Pasifik dan Jepang, menyumbang 51 persen serangan sejak Q3 2021 hingga Q2 2023 – diikuti oleh kelompok ransomware ALPHV dan CL0P. 

“Bisnis – terutama UKM di Asia Pasifik dan Jepang – harus bekerja untuk mengadopsi arsitektur zero trust yang dimulai dengan software defined microsegmentation untuk secara efektif mengurangi serangan dunia maya yang terus berkembang serta Ransomware-as-a-Service. Dengan melakukan itu, mereka dapat dengan berhasil melindungi aset kritis, reputasi bisnis, dan memastikan kelangsungan bisnis terlepas dari jenis alat serangan yang digunakan oleh kelompok penjahat dunia maya,” ujar Houari.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

6 jam lalu

.
Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

Tautan phishing itu berisi permintaan verifikasi data kesehatan pada SATUSEHAT.


Sederet Janji Microsoft di Balik Investasi Jumbo untuk Indonesia, Apa Saja?

1 hari lalu

Sederet Janji Microsoft di Balik Investasi Jumbo untuk Indonesia, Apa Saja?

Microsoft menyodorkan sejumlah rencana untuk Indonesia melalui investasi sebesar Rp 27,6 triliun.Salah satunya pelatihan AI untuk 840 ribu peserta.


Bos Microsoft Ungkap Rencana Investasi AI dan Cloud Senilai Rp 27,6 Triliun di Indonesia, Ini Rinciannya

1 hari lalu

CEO Microsoft, Satya Nadella, berjalan seusai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 30 April 2024. Pertemuan tersebut diantaranya membahas investasi Microsoft di Indonesia. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Bos Microsoft Ungkap Rencana Investasi AI dan Cloud Senilai Rp 27,6 Triliun di Indonesia, Ini Rinciannya

CEO Microsoft, Satya Nadella, membeberkan rencana investasi perusahaannya di Indonesia. Tak hanya untuk pengembangan infrastruktur AI dan cloud.


Akui Kecanggihan Teknologi Siber Israel, Konsultan Keamanan Spentera: Risetnya Luar Biasa

6 hari lalu

Direktur Cyber Intelligence PT Spentera, Royke Tobing (paling kiri), saat diskusi bertajuk Ancaman Operasi Intelijen Siber Atas Indonesia, di Jakarta,  Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Akui Kecanggihan Teknologi Siber Israel, Konsultan Keamanan Spentera: Risetnya Luar Biasa

Mayoritas penyedia layanan software dan infrastruktur teknologi dipastikan memiliki afiliasi ke Israel.


Tolak Proyek Cloud untuk Israel, 50 Karyawan Google Akhirnya Dipecat

7 hari lalu

Kantor pusat Google di Mountain View, California, Amerika Serikat. (theverge.com)
Tolak Proyek Cloud untuk Israel, 50 Karyawan Google Akhirnya Dipecat

Google menjalin kerja sama dengan Israel lewat kontrak Project Nimbus untuk layanan komputasi awan atau cloud senilai hampir Rp 20 triliun.


Diprotes Karyawan Google karena Kerja Sama dengan Israel, Apa Itu Proyek Nimbus?

13 hari lalu

Para karyawan melakukan aksi duduk di kantor Google di New York untuk memprotes kerja sama raksasa teknologi tersebut dengan Israel. latimes.com
Diprotes Karyawan Google karena Kerja Sama dengan Israel, Apa Itu Proyek Nimbus?

Proyek Nimbus adalah proyek komputasi cloud atau awan milik pemerintah dan militer Israel yang bekerja sama dengan Google dan Amazon.


Staf Google Gelar Aksi Duduk Memprotes Kontrak dengan Israel

14 hari lalu

Para karyawan melakukan aksi duduk di kantor Google di New York untuk memprotes kerja sama raksasa teknologi tersebut dengan Israel. latimes.com
Staf Google Gelar Aksi Duduk Memprotes Kontrak dengan Israel

Para pengunjuk rasa menekan Google untuk mengakhiri kontraknya dengan Amazon untuk proyek cloud dan pembelajaran mesin Israel.


Microsoft Gelontorkan Dana Jumbo ke Sejumlah Negara, Demi Bisnis AI Generatif Hingga Cloud

20 hari lalu

Ilustrasi Logo Microsoft. REUTERS/Dado Ruvic
Microsoft Gelontorkan Dana Jumbo ke Sejumlah Negara, Demi Bisnis AI Generatif Hingga Cloud

Microsoft mengasup investasi jumbo ke sejumlah negara untuk pengembangan teknologi mutakhir, seperti AI generatif dan cloud.


Data Pribadi Puluhan Juta Pelanggan AT&T Kembali Bocor, Passcode Mudah Dibaca

30 hari lalu

Kantor pusat AT&T di Michigan. AP/Paul Sancya
Data Pribadi Puluhan Juta Pelanggan AT&T Kembali Bocor, Passcode Mudah Dibaca

Perusahaan telekomunikasi AT&T mengakui adanya kebocoran data pribadi 7,6 juta pelanggan eksistingnya dan 65 juta eks pelanggan


Peretasan dan Pembobolan Data Semakin Rawan Terjadi, Ada Biang Kerok yang Terabaikan

35 hari lalu

Ilustrasi hacker. (e-propethic.com)
Peretasan dan Pembobolan Data Semakin Rawan Terjadi, Ada Biang Kerok yang Terabaikan

Ancaman serangan siber meningkat. Maraknya peretasan dan pembobolan data dinilai tak hanya gara-gara para hacker semakin mahir.