Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ada Guguran Lava Gunung Karangetang, Warga Diminta Tidak Beraktivitas di Radius Bahaya

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Guguran lava terpantau meluncur ke lima sungai atau kali yang berhulu dari puncak kawah Gunung Karangetang, di Pulau Siau, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, Sabtu, 29 Juli 2023. Tampak guguran lava yang meluncur pukul 18.33 Wita. ANTARA/HO-Pos PGA Karangetang
Guguran lava terpantau meluncur ke lima sungai atau kali yang berhulu dari puncak kawah Gunung Karangetang, di Pulau Siau, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, Sabtu, 29 Juli 2023. Tampak guguran lava yang meluncur pukul 18.33 Wita. ANTARA/HO-Pos PGA Karangetang
Iklan

TEMPO.CO, Kabupaten Kepulauan Sitaro - Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) di Pulau Siau, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, meminta warga untuk tidak beraktivitas di radius bahaya Gunung Karangetang yang telah direkomendasikan.

Ketua Pos PGA Karangetang Yudia P. Tatipang mengatakan pada periode pengamatan Sabtu, 26 Agustus 2023, pukul 12.00 WITA hingga 18.00 WITA, secara visual gunung tampak berkabut, asap kawah tidak teramati, sementara bunyi guguran lava terdengar agak kuat. Tingkat aktivitas Gunung Karangetang level III status siaga.

"Masyarakat dan wisatawan agar tidak mendekati, tidak melakukan pendakian, dan tidak beraktivitas di dalam zona prakiraan bahaya, yaitu radius 2,5 kilometer dari puncak kawah dua (kawah utara) dan kawah utama (selatan)," kata Yudia di Manado sebagaimana dikutip Antara, Sabtu.

Warga juga diminta tidak melakukan aktivitas di area perluasan sektoral ke arah barat daya selatan tenggara sejauh 3,5 kilometer.

Yudia meminta warga agar mewaspadai guguran lava dan awan panas guguran yang dapat terjadi sewaktu-waktu akibat penumpukan material lava sebelumnya karena kondisinya belum stabil dan mudah runtuh, terutama ke sektor selatan, tenggara, barat, dan barat daya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Masyarakat yang tinggal di sekitar bantaran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Karangetang agar meningkatkan kesiapsiagaan dari potensi ancaman lahar hujan dan banjir bandang yang dapat mengalir hingga ke pantai," katanya.

Gunung Karangetang erupsi efusif pada awal Februari 2023, dan statusnya dinaikkan dari waspada level dua menjadi siaga level tiga setelah terjadi peningkatan aktivitas vulkanik beberapa waktu lalu.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Tempat Wajib Kunjung Jika ke Pulau Jeju

3 hari lalu

Perahu nelayan bersandar di Pulau Jeju dengan latar  Seongsan Ilchubong. Seongsan Ilchulbong atau Puncak Matahari Terbit adalah kawah gunung berapi yang memiliki luas 99.000 m dan tinggi 182 m. DEA / M. BORCHI/De Agostini/Getty Images
5 Tempat Wajib Kunjung Jika ke Pulau Jeju

Pulau Jeju sebagai destinasi wisata paling populer di Korea Selatan menawarkan banyak pilihan lokasi berwisata. Ini 5 rekomendasi wisata di sana


Awan Panas Menyembur dari Gunung Karangetang, Warga Diminta Waspada

8 hari lalu

Asap putih keluar dari puncak Gunung Karangetang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, Rabu, 6 Februari 2019. Asap putih bertekanan disertai guguran material vulkanik dari kawah bagian utara masih mendominasi aktivitas erupsi efusif Gunung Karangetang. ANTARA
Awan Panas Menyembur dari Gunung Karangetang, Warga Diminta Waspada

Awan panas guguran pada periode ini tidak terjadi, namun perlu diwaspadai kemungkinan awan panas guguran terjadi ke arah selatan.


Heboh Warga Spanyol Nekat Mendaki Gunung Merapi, BPPTKG Yogyakarta Beberkan Aktivitas Terkini

13 hari lalu

Gunung Merapi di Yogyakarta. Dok. BPPTKG Yogyakarta.
Heboh Warga Spanyol Nekat Mendaki Gunung Merapi, BPPTKG Yogyakarta Beberkan Aktivitas Terkini

Masyarakat termasuk wisatawan diminta tidak melakukan kegiatan apa pun di Gunung Merapi karena statusnya masih aktif erupsi sampai September ini.


Gunung Semeru Erupsi dan Luncurkan Awan Panas Guguran Tengah Malam

17 hari lalu

Erupsi Gunung Semeru pada hari Minggu, 5 Februari 2023, pukul 12:42 WIB. Twitter/PVMBG
Gunung Semeru Erupsi dan Luncurkan Awan Panas Guguran Tengah Malam

Pos pengamatan merekomendasikan untuk tidak beraktivitas dalam radius 5 kilometer dari kawah/puncak Gunung Semeru.


BPPTKG Laporkan 144 Kali Guguran Lava Gunung Merapi Selama Sepekan

33 hari lalu

Luncuran lava pijar Gunung Merapi terlihat dari Turi, Sleman, DI Yogyakarta, Sabtu 5 Agustuss 2023. Menurut data BPPTKG periode pengamatan 4 Agustus 2023 pukul 00.00-24.00 WIB, gunung berstatus Siaga (level III) tersebut telah mengalami 41 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1.700 meter ke arah barat daya. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
BPPTKG Laporkan 144 Kali Guguran Lava Gunung Merapi Selama Sepekan

Pada 20 Agustus, tampak asap berwarna putih dengan ketebalan tipis hingga tebal, tekanan lemah hingga sedang setinggi 400 meter di atas Gunung Merapi.


Siaga, Guguran Lava Gunung Karangetang Meluncur ke Lima Sungai

29 Juli 2023

Guguran lava terpantau meluncur ke lima sungai atau kali yang berhulu dari puncak kawah Gunung Karangetang, di Pulau Siau, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, Sabtu, 29 Juli 2023. Tampak guguran lava yang meluncur pukul 18.33 Wita. ANTARA/HO-Pos PGA Karangetang
Siaga, Guguran Lava Gunung Karangetang Meluncur ke Lima Sungai

Tingkat aktivitas Gunung Karangetang level III siaga.


Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas Lagi, Suhu Dini Hari Bisa Sentuh 13 Derajat Celcius

28 Juli 2023

Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas guguran pada Jumat petang, 28 Juli 2023. Dok. BPPTKG.
Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas Lagi, Suhu Dini Hari Bisa Sentuh 13 Derajat Celcius

Awan panas Gunung Merapi pertama di bulan ini terjadi pada 5 Juli 2023 lalu dengan jarak luncur hampir dua kali lipat yakni 2.700 meter ke barat daya.


Gunung Karangetang Bergemuruh, Ada 31 Guguran Lava Pagi Ini

27 Juli 2023

Asap putih keluar dari puncak Gunung Karangetang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, Rabu, 6 Februari 2019. Asap putih bertekanan disertai guguran material vulkanik dari kawah bagian utara masih mendominasi aktivitas erupsi efusif Gunung Karangetang. ANTARA
Gunung Karangetang Bergemuruh, Ada 31 Guguran Lava Pagi Ini

PGA di Pulau Siau, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulut, mencatat sebanyak 31 kali gempa guguran Gunung Karangetang, Kamis pagi.


Gunung Karangetang Masih Luncurkan Guguran Lava, Status Siaga

20 Juli 2023

Pos Pengamatan Gunung Api Karangetang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, memantau guguran lava meluncur ke Kali Kahetang pada periode pengamatan pukul 00.00 - 06.00 WITA, Minggu, 2 Juli 2023. (ANTARA/HO-Pos PGA Karangetang)
Gunung Karangetang Masih Luncurkan Guguran Lava, Status Siaga

Guguran lava masih meluncur dari kawah Gunung Karangetang selama periode pengamatan Kamis pukul 00.00 sampai 06.00 WITA.


Gunung Merapi Kembali Luncurkan Awan Panas, Sebagian Yogya Diguyur Hujan

5 Juli 2023

Awan panas Gunung Merapi kembali muncul pada Rabu petang, 5 Juli 2023. (Dok. BPPTKG Yogyakarta)
Gunung Merapi Kembali Luncurkan Awan Panas, Sebagian Yogya Diguyur Hujan

Saat awan panas itu meluncur, arah angin di sekitar Gunung Merapi bertiup ke timur.