Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aturan Baru Mendikbud Soal Tugas Akhir, Rektor Unpad Sesuaikan Peraturan Akademik

image-gnews
Ilustrasi- Suasana mahasiswa berkonsultasi tentang skripsi kepada pembimbingnya di kampus Institut Pertanian Bogor (IPB), Bogor, Jawa Barat, Jumat, 3 Februari 2006. [TEMPO/ Nickmatulhuda; Digital Image; 20060201]
Ilustrasi- Suasana mahasiswa berkonsultasi tentang skripsi kepada pembimbingnya di kampus Institut Pertanian Bogor (IPB), Bogor, Jawa Barat, Jumat, 3 Februari 2006. [TEMPO/ Nickmatulhuda; Digital Image; 20060201]
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Universitas Padjadjaran atau Unpad sedang menyesuaikan peraturan akademik terkait Peraturan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nomor 53 Tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi. Khususnya mengenai tugas akhir mahasiswa, Rektor Rina Indiastuti menyebut kebijakan Unpad selama ini tidak bertentangan dengan isi aturan kementerian.

“Saat ini Unpad tengah melakukan harmonisasi peraturan akademik berkaitan syarat kelulusan di jenjang Sarjana, Sarjana Terapan, dan Pascasarjana,” kata Rina lewat keterangan tertulis, Sabtu 2 September 2023.

Tujuan penyesuaian aturan itu agar tidak ada poin-poin yang bertentangan. Sebelumnya, Unpad sudah mengeluarkan Peraturan Rektor Unpad Nomor 23 Tahun 2016 tentang Penulisan Tugas Akhir pada Jenjang Pendidikan Sarjana dan Sarjana Terapan di Lingkungan Unpad serta Peraturan Rektor Unpad Nomor 24 Tahun 2016 tentang Penulisan Tugas Akhir pada Jenjang Pendidikan Pascasarjana dan Spesialis di Lingkungan Unpad.

Pada dua peraturan tersebut, kata Rina, Unpad menetapkan penulisan tugas akhir untuk program Sarjana, Sarjana Terapan dan Profesi dapat berbentuk skripsi, memorandum hukum, studi kasus misalnya di Fakultas Hukum. Bentuk lainnya bisa seperti artikel pada jurnal nasional atau internasional, dan prosiding seminar internasional.

Pada Pasal 18-20 Permendikbudristek Nomor 53 Tahun 2023 disebutkan bahwa tugas akhir bisa berbentuk skripsi, tesis, disertasi, prototipe, proyek atau bentuk lainnya yang sejenis. Sementara penulisan tugas akhir untuk program Pascasarjana dan Spesialis bisa berbentuk tesis atau disertasi, artikel pada jurnal nasional terakreditasi, jurnal internasional bereputasi, atau buku.

Khusus mengenai kewajiban publikasi ilmiah sebagai syarat kelulusan, saat ini Unpad juga sedang menyelesaikan peraturannya. Namun begitu, Unpad tetap mendorong mahasiswa untuk tetap membuat karya ilmiah yang dipublikasikan secara internasional. Pun kebijakan untuk Program Doktor soal publikasi artikel ilmiah pada jurnal bereputasi di samping membuat disertasi.

"Akan tetapi, apabila ada bidang penelitian ilmu tertentu memilih bentuk publikasi lain yang lebih relevan di luar artikel jurnal ilmiah, diperbolehkan," kata Rina.

Sebagian kalangan dosen dan mahasiswa Universitas Padjadjaran sebelumnya setuju dengan alternatif tugas akhir selain skripsi. Beberapa program studi telah menerapkan sebelum keluar aturan baru dari menteri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Sejak tahun lalu sudah ada, tahun sekarang sudah bisa memilih skripsi, penerbitan jurnal ilmiah, atau karya kreatif seperti novel atau puisi,” kata M. Roby Septiyan, mahasiswa S1 program studi Sastra Indonesia di Fakultas Ilmu Budaya Unpad, Kamis, 31 Agustus 2023.

Dari ketiga jenis pilihan itu, semuanya tetap melibatkan dosen. Mahasiswa semester tujuh itu mengaku memilih untuk membuat skripsi dengan bimbingan dosen. Pada tugas akhir berupa artikel untuk jurnal ilmiah, dosen menjadi penulis kedua dan ketiga, sementara penulis pertamanya adalah mahasiswa. “Kalau karya kreatif, dosennya menjadi editor,” ujarnya. Sejauh ini dia belum mengetahui bagaimana pembuatan laporan dan sidang ujian bagi mahasiswa yang memilih tugas akhir non-skripsi.

Alya Fathinah juga tengah menyiapkan skripsi. Menurut mahasiswi semester tujuh program studi Jurnalistik Unpad itu, sejauh ini belum ada penjelasan dari fakultas maupun jurusan soal pilihan tugas akhir selain skripsi. Menurut dia, jauh lebih bagus jika ada pilihan tugas akhir.

“Kita setiap semester bikin karya tulisan, video, atau audio, mungkin tugas itu bisa jadi tugas akhir biar enggak capek dua kali karena liputan juga kita lumayan capek,” ujarnya. 

Dosen program studi Manajemen Komunikasi Fikom Unpad Ira Mirawati mengatakan jurusan sedang merancang dan menyusun soal penilaian tugas akhir selain skripsi. “Project seperti apa karena harus beda dengan tugas mata kuliah juga dengan tugas akhir D4,” kata dia. 

Pilihan Editor: Nadiem Tak Wajibkan Skripsi, Dosen UGM: Dorong Kreativitas Mahasiswa

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kisah Mahasiswa Unair Lulus Tanpa Skripsi, Berkat Rancang Aplikasi Cegah Risiko Depresi

11 jam lalu

Nidya Almira, mahasiswa lulusan Psikologi UNAIR angkatan 2018.  Foto: Dok. Pribadi
Kisah Mahasiswa Unair Lulus Tanpa Skripsi, Berkat Rancang Aplikasi Cegah Risiko Depresi

Nidya Almira Xavier Herda Putri, mahasiswi Fakultas Psikologi Unair lulus kuliah lewat jalur non-skripsi. Ia ikuti konversi skripsi dari PKM Karsa Cipta aplikasi self-care berbasis kecerdasan buatan.


Rincian Formasi PPPK 2023 Nakes di Unpad: dari Perawat, Apoteker, hingga Terapis

14 jam lalu

Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Doc: Unpad.
Rincian Formasi PPPK 2023 Nakes di Unpad: dari Perawat, Apoteker, hingga Terapis

Unpad membuka seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk nakes dengan total kebutuhan sebanyak 54 orang.


Unpad Buka Lowongan 109 Formasi CPNS Dosen 2023, Ini Jurusan Kuliah yang Dibutuhkan

15 jam lalu

Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Doc: Unpad.
Unpad Buka Lowongan 109 Formasi CPNS Dosen 2023, Ini Jurusan Kuliah yang Dibutuhkan

Unpad mengumumkan seleksi pengadaan CPNS Dosen tahun 2023 untuk berbagai jurusan dan bidang spesialis keilmuan.


Tim Unpad Kembangkan Penjernih Minyak Jelantah Berbahan Bonggol Jagung

2 hari lalu

Tablet penjernih minyak jelantah yang dibuat oleh tim mahasiswa dan dosen Unpad. Dok. Unpad
Tim Unpad Kembangkan Penjernih Minyak Jelantah Berbahan Bonggol Jagung

Taborai merupakan hasil riset yang dikembangkan tim mahasiswa Unpad dari beberapa riset sebelumnya oleh peneliti lain.


Masyarakat Yakini Pasir Pantai Kejawanan Cirebon Bisa Sembuhkan Penyakit, Mahasiswa Unpad Lakukan Riset

2 hari lalu

Wisatawan bermain air di Pantai Kejawanan, Cirebon, Jawa Barat, 25 DEsember 2015. Pantai ini menjadi pilihan wisata murah saat libur Natal dan Tahun Baru karena memiliki perairannya yang dangkal dan berarus tenang. TEMPO/Prima Mulia
Masyarakat Yakini Pasir Pantai Kejawanan Cirebon Bisa Sembuhkan Penyakit, Mahasiswa Unpad Lakukan Riset

Tim mahasiswa Universitas Padjadjaran (Unpad) mendalami sejauh mana khasiat lumpur pasir di pantai Kejawanan.


Dosen Unpad Ciptakan Plastik Kemasan Ramah Lingkungan dari Limbah Cangkang Udang

3 hari lalu

Dosen Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran Dr. Emma Rochima, M.Si., mengembangkan plastik mudah terurai (biodegradable) dari limbah cangkang udang. (Foto: Dadan Triawan/unpad.ac.id)
Dosen Unpad Ciptakan Plastik Kemasan Ramah Lingkungan dari Limbah Cangkang Udang

Bermula dari kekhawatirannya terhadap permasalahan sampah plastik, dosen Unpad membuat plastik kemasan cokelat batangan yang ramah lingkungan.


Robot Pembasmi Larva Aedes Aegypti Karya Mahasiswa Unpad, Begini Proses Pembuatan dan Rintangannya

4 hari lalu

Tim mahasiswa Universitas Padjadjaran merancang robot pembasmi Larva Aedes aegypti bernama Ofelos Larvasida Ball untuk kompetisi Program Kreativitas Mahasiswa Karsa Cipta (PKM-KC). Foto: Dokumen Unpad
Robot Pembasmi Larva Aedes Aegypti Karya Mahasiswa Unpad, Begini Proses Pembuatan dan Rintangannya

Robot pembasmi larva nyamuk aedes aegypti karya mahasiswa Unpad berhasil raih pendanaan Kemendikbud lewat kegiatan PKM-KC. Begini prosesnya.


Mahasiswa Unpad Raih Dana Kemendikbudristek dalam Kegiatan PKM-KC, Program Apakah Itu?

4 hari lalu

Tim mahasiswa Universitas Padjadjaran merancang robot pembasmi Larva Aedes aegypti bernama Ofelos Larvasida Ball untuk kompetisi Program Kreativitas Mahasiswa Karsa Cipta (PKM-KC). Foto: Dokumen Unpad
Mahasiswa Unpad Raih Dana Kemendikbudristek dalam Kegiatan PKM-KC, Program Apakah Itu?

Mahasiswa Unpad berhasil dapatkan dana dari Kemendikbudristek untuk proyek mereka dalam PKM-KC. Program apa sebenarnya PKM-KC itu?


Mahasiswa Unpad Bikin Cup dari Limbah Kulit Biji Kopi, Bisa Dimakan

4 hari lalu

Ilustrasi kopi Kintamani. (Sumber: Unsplash)
Mahasiswa Unpad Bikin Cup dari Limbah Kulit Biji Kopi, Bisa Dimakan

Inovasi mahasiswa Unpad berangkat dari keresahan akan limbah kulit biji kopi yang kerap terbuang begitu saja.


Mahasiswa Unpad Ciptakan Robot Pembasmi Larva Nyamuk Aedes Aegypti, Perangi DBD dari Akarnya

7 hari lalu

Tim mahasiswa Universitas Padjadjaran merancang robot pembasmi Larva Aedes aegypti bernama Ofelos Larvasida Ball untuk kompetisi Program Kreativitas Mahasiswa Karsa Cipta (PKM-KC). Foto: Dokumen Unpad
Mahasiswa Unpad Ciptakan Robot Pembasmi Larva Nyamuk Aedes Aegypti, Perangi DBD dari Akarnya

Lima mahasiswa Unpad bikin robot pembasmi larva nyamuk Aedes aegypti, bagaimana cara kerjanya? Apa gunanya daun kemangi dan ciplukan?