TEMPO.CO, Jakarta - Universitas Terbuka atau UT merayakan Dies Natalis ke-39 pada Senin, 4 September 2023. Pada kesempatan itu. Rektor UT Ojat Darojat mengungkapkan sejumlah target dan pencapaian kampus.
Ojat mengatakan saat ini masyarakat semakin menyukai belajar di kampus UT karena fleksibilitas belajar yang ditawarkan. “Masyarakat dari mana pun, baik di kota maupun pelosok bahkan luar negeri bisa berkuliah di UT,” kata dia, Senin.
Menurut Ojat, UT identik sebagai tempat kuliah bagi orang-orang yang sudah bekerja dan berusia tua. Namun saat ini, mahasiswa UT sebagian besar anak muda.
Di sisi lain, UT juga telah tercatat sebagai salah satu Perguruan Tinggi Negeri dengan status Berbadan Hukum (PTN BH). "Dari 184 PTN di Tanah Air, hanya 21 PTN yang menyandang status sebagai PTN BH,” ujar Ojat.
Dengan status tersebut, Ojat menyebut UT semakin leluasa dalam membantu pemerintah meningkatkan angka partisipasi kasar pendidikan tinggi di Tanah Air. Dalam beberapa tahun ke depan, UT ditargetkan dapat memiliki satu juta mahasiswa. Saat ini, jumlah mahasiswa UT mencapai 439.222 orang.
Dalam perayaan Dies Natalis juga UT memperoleh penghargaan rekor MURI. Rekor yang dipecahkan UT, yaitu perguruan tinggi dengan tempat ujian di negara terbanyak (51 negara), perguruan tinggi dengan ujian daring terbanyak (468.847 peserta ujian) dan perguruan tinggi dengan penjualan bahan ajar terbanyak (2.026.843 eksemplar).
Pilihan Editor: Biaya Kuliah Universitas Terbuka 2023 untuk Jenjang D3, D4, dan S1