TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG menyatakan adanya gempa tektonik dengan Magnitudo 5,0 pada Selasa, 12 September 2023 pukul 05.09.24 WIB wilayah pantai barat daya Aceh Besar, Aceh.
"Gempa bumi menengah akibat deformasi batuan dalam Lempeng Indo-Australia .yang tersubduksi ke bawah Lempeng Eurasia," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono.
Daryono menyebutkan gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik atau thrust fault. Selain itu, gempa berlokasi di laut pada jarak 42 km arah barat laut Banda Aceh, Aceh pada kedalaman 85 km.
Gempa bumi ini dirasakan di Banda Aceh dengan skala intensitas III MMI. Getaran dirasakan nyata dalam rumah dan terasa getaran seakan akan truk berlalu. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.
Berdasarkan hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami. Hingga pukul 05.30 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.
Daryono mengajak warga agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Ia meminta menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
Pilihan Editor: Gempa M5,9 Guncang Maluku Utara, Akibat Subduksi Lempeng Laut Maluku