Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Yubita, Berjuang Kuliah di UGM dengan Kaki Palsu

Reporter

image-gnews
Mahasiswa UGM Yubita mendapat bantuan kaki palsu. Dok. UGM
Mahasiswa UGM Yubita mendapat bantuan kaki palsu. Dok. UGM
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Yubita Hida Aprilia, 19 tahun harus kehilangan kaki kanannya enam tahun lalu karena menderita tumor tulang. Kakinya diamputasi yang membuat dia harus berjalan dengan bantuan kaki palsu. Namun itu tak membuat Yubita menyerah dengan pendidikannya.

Yubita tetap berkomitmen untuk menempuh pedidikan tinggi. Ia pun mendaftar ke Universitas Gadah Mada atau UGM dan diterima lewat jalur SNBT dengan UKT pendidikan unggul bersubsidi 100 persen alias gratis tanpa dipungut biaya pendidikan hingga lulus nantinya.

Semangatnya menempuh pendidikan mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Yubita menerima bantuan kaki palsu baru dari Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta Komisaris Besar Alfian Nurrizal.

Bantuan itu datang setelah kisah Yubita sempat viral di media sosial. Pada Agustus 2023, Alfian berkunjung ke UGM untuk menemui Yubita dan menawarkan bantuan kaki palsu. Setelah tawaran tersebut direspons positif oleh Yubita, proses pembuatan kaki palsu pun langsung dijalankan.

Pada Jumat, 15 September 2023, Yubita menerima kaki palsu barunya. Itu pun bertepatan enam tahun usai kakinya diamputasi. Yubita bersyukur atas bantuan itu dan merasa kaki palsunya lebih nyaman untuk beraktivitas sehari-hari.

Kaki palsu yang dia pakai sebelumnya sebenarnya masih layak digunakan. Kaki palsu tersebut baru satu tahun lalu ia beli di perajin kaki palsu yang ada di daerahnya. Namun, ia mengeluhkan saat memakai kaki palsu tersebut tumpuannya kurang stabil.

Kaki palsu yang dipakai Yubita saat ini tidak berbentuk menyerupai kaki manusia seperti kaki palsu pertama yang diadapatkan dari bantuan RS Ortopedi Solo. Bentuknya berupa pipa memanjang dari bawah lutut hingga mata kaki kaki tanpa kerangka dan engsel di bagian telapak kaki.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Memang lebih enak pakai yang sekarang meski berat, namun lebih nyaman digunakan untuk berkegiatan,” kata Yubita.

Alfian pun berharap dengan kaki palsu baru, Yubita bisa semakin lancar dalam beraktivitas, termasuk mendukung kegiatan perkuliahan. Ia pun tak lupa memotivasi Yubita agar terus bersemangat dan percaya diri dalam menjalani kehidupan.

“Yubita sudah seperti anak saya. Jadi kalau besok ada kesulitan apa jangan ragu untuk menghubungi saya,” kata  Yubita sembari menawarkan diri untuk menjadi orang tua asuh.

Sementara Sekretaris Universitas UGM Andi Sandi Antonius Tabusassa Tonralipu menyatakan komitmen UGM menjadi kampus yang inklusif. Hal itu dilakukan dengan membuka akses seluas-luasnya bagi masyarakat untuk belajar di UGM, termasuk bagi  penyandang disabilitas, kurang mampu secara ekonomi, dan daerah 3T. "Terima kasih atas bantuan yang diberikan kepada mahasiswa kami. Harapannya kolaborasi ini tidak berhenti disini, tetapi bisa terus berlanjut," kata dia.

Pilihan Editor: Anies, Ganjar dan Prabowo Akan Bertemu di Kampus UGM Hari ini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Komisi Disabilitas Australia: Masih Ada Warga Anggap Disabilitas Menular

5 jam lalu

Rhonda Galbally, anggota Komisi Disabilitas Australia. Foto: The Sidney Morning Herald.
Komisi Disabilitas Australia: Masih Ada Warga Anggap Disabilitas Menular

Ketakutan terhadap disabilitas muncul ketika orang yang berbadan sehat tidak memiliki hubungan yang kuat dengan penyandang disabilitas.


Penelitian Daur Ulang Baterai UGM Raih Penghargaan dari Kemenhub

2 hari lalu

Baterai daur ulang litium kobalt oksida (LCO) untuk kendaraan listrik UGM. (Dok. UGM)
Penelitian Daur Ulang Baterai UGM Raih Penghargaan dari Kemenhub

Universitas Gadjah Mada (UGM) telah melakukan penelitian terkait daur ulang baterai lithium bekas sejak 2013.


Tiktok Shop Dilarang, Pakar di UGM: Bisa Proteksi UMKM dari Serbuan Barang Impor

3 hari lalu

TikTok Shop. tiktok.com
Tiktok Shop Dilarang, Pakar di UGM: Bisa Proteksi UMKM dari Serbuan Barang Impor

Pengamat UMKM dan Ekonomi Kerakyatan UGM, Hempri Suyatna, menilai kebijakan larangan TikTok Shop itu baik.


24 Kampus Terbaik di Indonesia Versi THE WUR 2024: UI Naik Peringkat, Binus Masuk 5 Besar

3 hari lalu

Logo Universitas Indonesia. TEMPO, Savero Aristia Wienanto.
24 Kampus Terbaik di Indonesia Versi THE WUR 2024: UI Naik Peringkat, Binus Masuk 5 Besar

Sebanyak 24 kampus di Indonesia masuk dalam daftar kampus terbaik dunia versi THE WUR 2024. UI menempati posisi teratas


Dua Artikel Ilmiah Karya Dosen UGM Paling Banyak Disitasi, Apa Saja?

6 hari lalu

Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. (ugm.ac.id)
Dua Artikel Ilmiah Karya Dosen UGM Paling Banyak Disitasi, Apa Saja?

Universitas Gadjah Mada atau UGM masuk dalam jajaran top 50 dunia pada THE Impact Rankings 2023.


Sejarah Gedung Grha Sabha Pramana UGM, Terakhir untuk Lokasi 3 Bacapres Sampaikan Gagasan

7 hari lalu

Formasi yang dibuat mahasiswa baru UGM dalam upacara di lapangan Grha Sabha Pramana Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Jumat, 9 Agustus 2019. (Humas UGM)
Sejarah Gedung Grha Sabha Pramana UGM, Terakhir untuk Lokasi 3 Bacapres Sampaikan Gagasan

Gedung megah yang berdiri di tengah kampus UGM ini bukan hanya menjadi saksi acara politik penting ini, tetapi juga memiliki sejarah panjang.


Dosen Filsafat Teknologi UGM Jabarkan Plus Minus Artificial Intelligence atau AI

7 hari lalu

Perkembangan tren kecantikan di masa digital ini semakin beragam, salah satunya ialah beauty berbasis artificial intelligence (AI) dan augmented reality (AR)/Foto: Doc. Perfect AI
Dosen Filsafat Teknologi UGM Jabarkan Plus Minus Artificial Intelligence atau AI

Rangga Kala Mahaswa, Dosen Filsafat Teknologi UGM menguraikan kelebihan dan kekurangan pemanfaatan Artificial Intelligence atau AI.


Prabowo Menolak Bercermin di Acara Mata Najwa - UGM, Apa Manfaat Berkaca untuk Refleksi Diri?

10 hari lalu

Bakal calon presiden dari partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan gagasan di UGM, Sleman, DI Yogyakarta, Selasa, 19 September 2023. Bicara gagasan yang menghadirkan tiga bakal calon presiden Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subanto tersebut memberikan kesempatan bacapres menyampaikan gagasan jika terpilih menjadi presiden. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Prabowo Menolak Bercermin di Acara Mata Najwa - UGM, Apa Manfaat Berkaca untuk Refleksi Diri?

Bercermin dan refleksi memainkan peran penting dalam fungsi psikologis dan emosional seseorang. Prabowo menolak bercermin di acara Mata Najwa.


Soal AI, Dosen Filsafat Teknologi UGM: Artificial Intelligence Tidak Akan Menggeser Eksistensi Manusia

10 hari lalu

Ilustrasi artificial intelligence (AI). (Antara/Pixabay)
Soal AI, Dosen Filsafat Teknologi UGM: Artificial Intelligence Tidak Akan Menggeser Eksistensi Manusia

Sebagian manusia mulai khawatir terkait eksistensinya tergantikan artificial intelligence (AI). Begini kata Dosen Filsafat Teknologi UGM Rangga Kala.


Saat Anies, Ganjar dan Prabowo Paparkan Gagasan di Kampus UGM

11 hari lalu

Tiga bakal calon presiden yang akan bersaing dalam Pemilu 2024, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan masing-masing menlaporkan harta kekayaannya dalam LHKPN tahun 2022. Berikut laporan harta kekayaan mereka. TEMPO
Saat Anies, Ganjar dan Prabowo Paparkan Gagasan di Kampus UGM

Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto bergantian memaparkan gagasan yang mencakup berbagai topik aktual di UGM.