Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Meski Berbentuk Aneh, Ikan Tembakul Bisa Dikonsumsi, Ini Khasiatnya

image-gnews
Ikan Tempakul atau Tembakul di hutan bakau Tarakan, Kalimanta Utara, 29 Mei 2016. Ikan ini kerap melompat-lompat ke daratan, terutama di daerah berlumpur atau berair dangkal di sekitar hutan bakau ketika air surut. TEMPO/ Gunawan Wicaksono
Ikan Tempakul atau Tembakul di hutan bakau Tarakan, Kalimanta Utara, 29 Mei 2016. Ikan ini kerap melompat-lompat ke daratan, terutama di daerah berlumpur atau berair dangkal di sekitar hutan bakau ketika air surut. TEMPO/ Gunawan Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ikan tempakul atau tembakul bisa jadi salah satu ikan yang kurang familiar di masyarakat, ikan tembakul atau mudskipper merupakan jenis ikan endemik yang mudah ditemukan di wilayah mangrove. Ikan ini memiliki berbagai macam nama lokal yang berbeda di setiap daerah seperti Gelodok atau Glodok, Belodok atau Blodok, Belodog atau Blodog, lalu ikan tembakul, tempakul, timpul atau belaca, gabus laut dan lunjat. 

Ikan ini tergolong dalam keluarga Gobiidae dan menggunakan sirip dada untuk berjalan di darat. Bentuk tubuh khas dari ikan ini terlihat dari kedua matanya menonjol dengan posisi di atas kepala menyerupai mata kodok, bentuk kepala yang depak, dengan sirip-sirip punggung yang berkembang. Bentuk tubuh bulat memanjang seperti torpedo, sementara sirip ekornya membulat, panjang tubuh bervariasi dan yang paling panjang bisa mencapai 30 sentimeter.

Dilansir dari  jurnal Pengenalan dan Pemanfaatan Ikan Tembakul (Boleophthalmus pectinirostris) sebagai Bahan Baku Pembuatan Nugget dalam Upaya Pemenuhan Gizi Masyarakat Pesisir di Masa Pandemi Covid-19 karya Wibowo TA, hingga saat ini pemanfaatan ikan tembakul untuk dikonsumsi masih sangat jarang dan harganya pun sangat murah yakni Rp 3 ribu per kilo gram. Bagi nelayan atau masyarakat pesisir ikan ini banyak dijadikan sebagai ikan kering dan ikan asap kemudian dijual. 

Ikan tembakul padahal memiliki nilai gizi tinggi terutama protein, ikan ini juga mudah untuk ditemukan. Manfaat lain dari ikan ini adalah dipercaya dapat meningkatkan energi sehingga sering dikonsumsi untuk kesehatan janin oleh ibu hamil. Ikan yang dianggap beracun ini di beberapa negara seperti Cina Jepang dan Korea dimanfaatkan sebagai ikan hias dan juga sering dikonsumsi. 

Manfaat lain dari ikan tembakul diantaranya adalah dapat dijadikan obat tradisional untuk menyembuhkan penyakit diare untuk anak-anak di India dan dapat digunakan sebagai obat untuk memperkuat janin di Cina dan juga di Jepang. 

Pilihan Editor: Ikan Tempakul, Ikan yang Juga Dapat Berjalan di Darat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Demo PETA Minta Prancis Hentikan Impor Kodok dari Indonesia

27 Februari 2024

Lima relawan PETA Asia mengenakan topeng kodok dan mengurung diri serta menggeliat di dalam karung goni, di luar Kedutaan Besar Prancis di Jakarta pada Selasa, 27 Februari 2024. Tempo/Irsyan
Demo PETA Minta Prancis Hentikan Impor Kodok dari Indonesia

Aksi ini dilakukan pasca investigasi PETA terhadap tujuh operasi industri daging kodok di Indonesia.


10 Jenis Kura-Kura yang Dilindungi di Indonesia

3 Januari 2024

Petugas menunjukkan kura-kura leher ular (Chelodina mccordi) atau dikenal pula kura-kura rote yang baru dipulangkan dari Singapura di tempat karantina milik Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Nusa Tenggara Timur di Kota Kupang, Kamis 23 September 2021. Jenis hewan ini telah dinyatakan kritis di habitat liarnya karena diperjualbelikan. (ANTARA/Kornelis Kaha)
10 Jenis Kura-Kura yang Dilindungi di Indonesia

Sebagai negara di wilayah tropis, Indonesia memiliki beragam flora dan fauna, salah satunya kura-kura. Berikut daftar kura-kura yang dilindungi di Indonesia.


4 Resep Olahan dari Pisang

2 Januari 2024

Sebuah laman panduan wisata dan kuliner dunia, TasteAtlas, menobatkan pisang goreng asal Indonesia di urutan pertama dessert terenak di dunia yang diolah dengan cara digoreng. Pisang goreng dari Indonesia ini berada di nomor satu dengan perolehan poin 4,60. Shutterstock
4 Resep Olahan dari Pisang

Selain dimakan langsung, pisang bisa dinikmati dengan berbagai cara, seperti digoreng, dikukus, atau diolah bersama bahan lain.


BPOM Blokir 61.784 Tautan Penjual Obat Tradisional hingga Kometik Berbahan Kimia Berbahaya

14 Desember 2023

Petugas BPOM memeriksa kosmetik saat sidak di Pasar Baru, Jakarta, Rabu, 12 Desember 2018. Sidak tersebut merupakan upaya untuk melindungi konsumen dari kosmetik berbahaya. TEMPO/M Taufan Rengganis
BPOM Blokir 61.784 Tautan Penjual Obat Tradisional hingga Kometik Berbahan Kimia Berbahaya

BPOM telah memblokir 61.784 tautan atau link penjualan obat tradisional dan suplemen kesehatan ilegal dan mengandung bahan kimia obat.


BPOM Temukan 50 Obat Tradisional dan 181 Kosmetik Berbahan Kimia Berbahaya

14 Desember 2023

Petugas Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Banda Aceh melakukan pengujian laboratorium jajanan berbuka puasa (takjil) Ramadhan 1444 H yang dijajakan pedagang musiman di Banda Aceh, Aceh, Kamis 24 Maret 2023. Pengujian terhadap sampel takjil dilakukan guna mencegah beredarnya makanan dan minuman yang mengandung zat kimia berbahaya. ANTARA FOTO / Irwansyah Putra
BPOM Temukan 50 Obat Tradisional dan 181 Kosmetik Berbahan Kimia Berbahaya

BPOM menemukan 50 item obat trandisional yang mengandung bahan kimian obat dan 181 item kosmetik mengandung bahan dilarang atau berbahaya selama September 2022-Oktober 2023.


Dukung Perkembangan Obat Herbal dengan Tingkatkan Peran Pendidikan di Kedokteran

10 Desember 2023

Ilustrasi obat herbal/alami, kayu manis, madu, cengkeh. REUTERS/Susan Lutz
Dukung Perkembangan Obat Herbal dengan Tingkatkan Peran Pendidikan di Kedokteran

Sistem pendidikan berbekal ilmu pengetahuan di bidang herbal diperlukan agar dokter bisa meresepkan obat yang bersumber dari alam atau fitofarmaka.


Dokter Ungkap Manfaat Daun Meniran untuk Obat, Tingkatkan Imunitas Tubuh

13 November 2023

Daun Meniran. Istimewa
Dokter Ungkap Manfaat Daun Meniran untuk Obat, Tingkatkan Imunitas Tubuh

Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) menyebut daun meniran memiliki manfaat bagi kesehatan.


3 Perusahaan Obat Tradisional Cina Diduga Gunakan Tenggiling yang Terancam Punah

23 Oktober 2023

Trenggiling. (ANTARA/HO-BKSDA Sumbar)
3 Perusahaan Obat Tradisional Cina Diduga Gunakan Tenggiling yang Terancam Punah

Tiga produsen obat tradisional Cina yang melibatkan bank global seperti UBS dan HSBC sebagai investor, terungkap menggunakan hewan terancam punah


Kreasi Tepung Sagu, Dari Bubur Hingga Nugget

18 Oktober 2023

Kapurung merupakan hidangan bubur sagu yang dipadukan dengan sayur dan ikan. Foto: @dapoer_sammulia
Kreasi Tepung Sagu, Dari Bubur Hingga Nugget

Berbagai hidangan tradisional di Indonesia yang menggunakan tepung sagu sebagai bahan utama


BRIN: Keanekaragaman Hayati Indonesia Janjikan buat Pengembangan Obat Herbal

13 Oktober 2023

Rebusan bahan obat herbal yang sudah diracik untuk dicoba kualitasnya di Balikpapan, Kalimantan Timur, 15 Oktober 2021. Kalimantan adalah rumah bagi Suku Dayak dan dikenal sebagai paru-paru dunia karena luas hutannya yang mencapai 40,8 juta hektare. Hutan dengan segala isinya tersebut menyimpan manfaat bagi kehidupan manusia, tak terkecuali untuk kesehatan. ANTARA FOTO/YULIUS SATRIA WIJAYA
BRIN: Keanekaragaman Hayati Indonesia Janjikan buat Pengembangan Obat Herbal

BRIN menyatakan Indonesia dengan keanekaragaman hayati yang sangat tinggi menjanjikan untuk mengembangkan obat herbal.