Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengungkap Rahasia Unsur-unsur dan Bahan Kimia dalam Produksi Kaca

image-gnews
Seorang anak laki-laki membuat kerajinan kaca selama liburan sekolah untuk membantu keluarganya, di sebuah pabrik kaca di Al Qalyubia, Mesir 26 September 2020. Anak-anak yang bekerja di pabrik kaca ini dibayar 3 dollar AS atau sekitar Rp. 45.000 per harinya. REUTERS/Mohamed Abd El Ghany
Seorang anak laki-laki membuat kerajinan kaca selama liburan sekolah untuk membantu keluarganya, di sebuah pabrik kaca di Al Qalyubia, Mesir 26 September 2020. Anak-anak yang bekerja di pabrik kaca ini dibayar 3 dollar AS atau sekitar Rp. 45.000 per harinya. REUTERS/Mohamed Abd El Ghany
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kaca merupakan salah satu material yang paling banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari yang terbentuk dari sejumlah bahan kimia. Kaca memiliki beberapa unsur kimia sebagai bahan mentahnya.

Dilansir dari vidrala.com,  bahan baku utama untuk membuat kaca adalah pasir kuarsa (SiO2), soda ash (Na2CO3), batu kapur (CaCO3), dan kaca pecahan. 

Dari pencampuran bahan baku hingga proses produksi kaca, setiap langkah dalam proses ini sangat penting untuk menghasilkan kaca berkualitas tinggi yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Pasir Kuarsa (SiO2)

Pasir digunakan dalam bentuk silika (SiO2) dan merupakan komponen utama yang memberikan sifat transparan dan kekerasan pada kaca. 

Pasir yang digunakan dalam pembuatan kaca harus memiliki tingkat kemurnian yang tinggi dan bebas dari kontaminasi agar menghasilkan kaca berkualitas tinggi.

Soda (Na2CO3)

Soda, atau sodium carbonate (Na2CO3), adalah unsur kedua yang esensial dalam pembuatan kaca. Soda digunakan sebagai pelarut untuk membantu melebur pasir menjadi kaca cair pada suhu tinggi dalam tungku. Soda juga berperan dalam mengurangi titik leleh kaca, membuatnya lebih mudah untuk dicetak dan dibentuk.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Batu Kapur (CaCO3)

Batu kapur, juga dikenal sebagai lime (CaCO3), adalah unsur ketiga yang penting dalam proses pembuatan kaca. Batu kapur digunakan sebagai penstabil kaca. Ia membantu mengontrol sifat kimia kaca dan mencegah terjadinya reaksi yang tidak diinginkan selama proses pembuatan.

Bahan Tambahan Penyempurna Kualitas Kaca

Selain ketiga unsur utama di atas, beberapa bahan tambahan dapat digunakan dalam pembuatan kaca untuk memberikan sifat-sifat khusus. 

Dilansir dari jurnal berjudul Industri Kaca oleh Pera Meilita, Azizah, Intan Apri Resti dan Resi Gusmar Lina, berikut merupakan bahan penunjang dalam pembuatan kaca:

  1. Boraks (Na2B4O7), untuk meningkatkan kekerasan dan ketahanan terhadap panas. Boraks tidak terlalu sering digunakan, namun ini digunakan untuk kaca lembaran dan kaca jendela.
  2. Timbal (PbO), berfungsi untuk membuat kaca menjadi mengkilap, transparan dan memiliki indeks bias yang tinggi.
  3. Seng oksida (ZnO), bermanfaat membuat kaca dan gelas dapat menahan perubahan temperatur panas secara mendadak, selain itu juga meningkatkan indeks bias dan memiliki sifat- sifat fisika dan kimia yang khas.
  4. Barium karbonat (BaCO3), berfungsi untuk meningkatkan berat spesifik dan indeks bias, timball oksida merupakan oksida yang amfoter.
  5. Aluminium oxide (Al2O3), untuk meningkatkan kekentalan kaca dan membuat kaca tahan terhadap zat kimia lainnya.
  6. Arsenik trioksida (As2O3), berperan untuk menghilangkan gelombang- gelombang yang terdapat pada kaca
  7. Mangan dioksida (MnO2), nikel oksida (NiO), logam selenium (Se) merupakan bahan kimia penghilang warna, hal ini disebabkan kehadiran senyawa besi oksida yang ditambahkan pada proses pembuatan kaca

Pilihan editor: Di Pulau Rempang Bakal Dibangun Pabrik Kaca: Ketahui Proses Pembuatan Kaca

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rumah Contoh Relokasi PSN Rempang Rampung, Warga: Kampung Kami Lebih Berharga

9 hari lalu

Badan Pengusahaan (BP) Batam, Kepulauan Riau (Kepri) menargetkan pembangunan empat unit rumah contoh di Kawasan Tanjung Banon bagi warga Rempang
Rumah Contoh Relokasi PSN Rempang Rampung, Warga: Kampung Kami Lebih Berharga

BP Batam menyampaikan pembangunan rumah contoh relokasi untuk warga terdampak PSN Rempang Eco-city sudah rampung. Masyarakat tempatan tegaskan menolak pindah


Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

10 hari lalu

Konferensi pers kandungan racun dalam pelet plastik daur ulang yang dilakukan Ecoton di Gresik, Jawa Timur, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Nur Hadi
Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang


Otorita IKN Diduga Beri Ultimatum, Warga Pemaluan Takut Terjadi Pulau Rempang Jilid II

54 hari lalu

Presiden Joko Widodo meninjau langsung progres pembangunan Kantor Presiden di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur, Jumat, 1 Maret 2024. Presiden Jokowi mengecek pembangunan infrastruktur yang kini telah mencapai 74 persen tersebut. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Otorita IKN Diduga Beri Ultimatum, Warga Pemaluan Takut Terjadi Pulau Rempang Jilid II

Otorita IKN diduga mengirimkan surat kepada warga Desa Pemaluan dan meminta rumah mereka dirobohkan karena dianggap ilegal


Terkini dari Proyek Rempang Eco City, Surat Peringatan Kedua Terbit di Bakal Lahan Relokasi

58 hari lalu

Plang pengumuman proyek pembangunan rumah contoh warga terdampak PSN Rempang Eco-city dilokasi relokasi, Rabu, 10 Januari 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Terkini dari Proyek Rempang Eco City, Surat Peringatan Kedua Terbit di Bakal Lahan Relokasi

Sebanyak 15 warga menerima surat peringatan kedua (SP 2) untuk pengosongan lahan bakal kawasan relokasi warga terdampak Rempang Eco City.


34 Terdakwa Kerusuhan Aksi Bela Rempang Dituntut Beragam, Dari 3 Bulan Sampai 10 Bulan

4 Maret 2024

Warga Rempang yang menolak relokasi ikut memberikan dukungan kepada terdakwa aksi bela Rempang dalam sidang, Senin 4 Maret 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
34 Terdakwa Kerusuhan Aksi Bela Rempang Dituntut Beragam, Dari 3 Bulan Sampai 10 Bulan

Kerusuhan di Pulau Rempang antara warga dan aparat pecah pada 7 Agustus 2023. Warga menolak pengukuran lahan yang dilakukan pemerintah


Buntut Polusi Udara Pembakaran Gas, Walikota Cilegon Berhentikan Operasional Chandra Asri

20 Januari 2024

Kebakaran di pabrik kimia Chandra Asri di Cilegon. Foto : X
Buntut Polusi Udara Pembakaran Gas, Walikota Cilegon Berhentikan Operasional Chandra Asri

Wali Kota Cilegon Helldy Agustian meminta PT Chandra Asri Pacifik Tbk menghentikan sementara seluruh kegiatan operasional pabriknya.


Gangguan Pabrik Chandra Asri, Polusi Pembakaran Gas Selimuti Langit Cilegon

20 Januari 2024

Gubernur Banten Wahidin Halim Mendampingi Presiden RI Jokowi dalam peresmian pabrik baru Polyethylene (PE) milik PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (Chandra Asri) di Jalan Raya Anyer KM 123, Cilegon, Banten, Desember 2019 lalu. (dok Pemprov Banten)
Gangguan Pabrik Chandra Asri, Polusi Pembakaran Gas Selimuti Langit Cilegon

PT Chandra Asri Pacifik Tbk mengalami gangguan alat yang menimbulkan pembakaran gas di cerobong.


Agraria Jadi Salah Satu Tema Debat Cawapres: Ingat Konflik Agraria di Wadas, Kendeng, dan Pulau Rempang

16 Januari 2024

Warga Pulau Rempang, Kepulauan Riau mengikuti Aksi Kamisan ke-787 di seberang Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, 14 September 2023. Mereka meminta pemerintah untuk segera memenuhi hak-hak korban dan keluarga korban pelanggaran HAM berat serta meminta aparat keamanan untuk tidak bertindak represif terhadap masyarakat sebagaimana yang terjadi dalam peristiwa kericuhan di Pulau Rempang, Kepulauan Riau. ANTARA/Sigid Kurniawan
Agraria Jadi Salah Satu Tema Debat Cawapres: Ingat Konflik Agraria di Wadas, Kendeng, dan Pulau Rempang

Konflik Agraria akibat PSN masih menjadi permasalahan serius. Ingat Konflik Agraria di Wadas, Kendeng, dan Pulau Rempang.


Kaleidoskop Ekonomi 2023: Catatan Buram Pulau Rempang Hingga Investor IKN

26 Desember 2023

Sejumlah warga menggelar aksi solidaritas di Sembulang, Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau, Rabu, 11 Oktober 2023. Warga asli dari lima kampung yakni Pasir Merah, Belongkeng, Pasir Panjang, Sembulang Tanjung, dan Sembulang Hulu yang terdampak Proyek Strategis Nasional (PSN) Rempang Eco-City Pulau Rempang tahap pertama menggelar aksi solidaritas dan doa bersama menolak untuk direlokasi. ANTARA FOTO/Teguh Prihatna
Kaleidoskop Ekonomi 2023: Catatan Buram Pulau Rempang Hingga Investor IKN

Tahun Baru sudah terbayang. Di Kaleidoskop Ekonomi 2023, ada 3 peristiwa yang menyedot perhatian berpekan-pekan. Salah satunya kasus Pulau Rempang.


YLBHI: Perpres No 78 Bukan Solusi Konflik Agraria Rempang Eco-city

23 Desember 2023

Sejumlah warga menggelar aksi solidaritas di Sembulang, Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau, Rabu, 11 Oktober 2023. Warga asli dari lima kampung yakni Pasir Merah, Belongkeng, Pasir Panjang, Sembulang Tanjung, dan Sembulang Hulu yang terdampak Proyek Strategis Nasional (PSN) Rempang Eco-City Pulau Rempang tahap pertama menggelar aksi solidaritas dan doa bersama menolak untuk direlokasi. ANTARA FOTO/Teguh Prihatna
YLBHI: Perpres No 78 Bukan Solusi Konflik Agraria Rempang Eco-city

Edy Kurniawan menanyakan perihal hukum yang dipakai BP Batam untuk melancarkan proses pembangunan Rempang Eco-city sebelum Perpres Nomor 78 keluar.