Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bahkan, di Pukul 03.30 Subuh, Jakarta Tetap Paling Polusi di Dunia, Mengapa?

image-gnews
Gedung bertingkat terlihat samar karena polusi udara di Jakarta, Sabtu, 2 September 2023. Dikutip dari laman resmi IQAir per 2 September 2023 pukul 13.00 WIB, kualitas udara Jakarta berada di angka 154 yang menunjukkan ketegori tidak sehat. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Gedung bertingkat terlihat samar karena polusi udara di Jakarta, Sabtu, 2 September 2023. Dikutip dari laman resmi IQAir per 2 September 2023 pukul 13.00 WIB, kualitas udara Jakarta berada di angka 154 yang menunjukkan ketegori tidak sehat. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Masalah polusi masih menghantui warga Jakarta dan sekitarnya. Bahkan, pada pukul 03.30 subuh, Kamis, 21 September 2023, polusi udara Jakarta tetap paling tinggi di dunia. Padahal, pada jam itu, banyak warga Jakarta sedang menikmati tidur di rumah, enggak ke mana-mana.

Menurut IQAir, Jakarta berada di posisi puncak dibanding negara besar lain di dunia dengan catatan PM 2,5 sebesar 73,3 µg/m3 yang berada di kategori tidak sehat. “Hindari berolahraga di luar ruang dan gunakan masker,” demikian saran aplikasi tersebut. Posisi selanjutnya diikuti Dubai (Uni Emirate Arab) dan Delhi (India). Hanya tiga kota ini yang berada di kategori yang sama.

Masih berdasarkan data IQAir pada jam sama, bandingkan dengan keadaan PM 2,5 di kota-kota besar lainnya di Indonesia. Pada kategori tidak sehat terdapat Tangerang (115 µg/m3), Depok (115 µg/m3), Tangerang Selatan (90 µg/m3), Palembang (86 µg/m3), Bandung (74,3 µg/m3), Jakarta (73,7 µg/m3) dan Semarang (56,2 µg/m3). Khusus Palembang, aplikasi memberi catatan tentang adanya api yang berkobar di dekat Kayu Agung.

Kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif diantaranya terdapat Medan (53,1 µg/m3), Serang (43 µg/m3), Bekasi (41,7 µg/m3), Denpasar (38 µg/m3) dan Surabaya (36,7 µg/m3). Kategori sedang / moderat terdapat Makassar (28,9 µg/m3), Yogyakarta (21,7 µg/m3), Palangkaraya (20,7 µg/m3) dan Pontianak (20,8 µg/m3). Sedangkan Bogor ada di kategori baik dengan PM 2,5 sebesar 10 µg/m3.

Adapun data Nafas pada pukul 03.36 WIB adalah sebagai berikut. Pada 10 besar lokasi terpolusi di Indonesia tercatat seluruhnya berasal dari Jabodetabek pada kategori tidak sehat.

Baca juga: 62 Juta Pemilih Pemula Pemilu 2024 Masuk Kelompok Rentan Digital

Lihat urutannya

-Karangsari (Tangerang) - 121 µg/m3

-Rempoa Permai (Jakarta Selatan) - 112 µg/m3

-Parung Panjang (Bogor) - 107 µg/m3

-Serpong (Tangerang Selatan) - 104 µg/m3

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

-Lengkong Gudang Timur (Tangerang Selatan) - 97 µg/m3

-Kembangan Selatan (Jakarta Barat) – 90 µg/m3

-Gunung Sindur (Bogor) - 88 µg/m3

-Tambun Selatan (Bekasi) - 87 µg/m3

-Ciater (Tangerang Selatan) - 86 µg/m3

-Pegadungan (Jakarta Barat) - 84 µg/m3

PM2.5 adalah partikel padat polusi udara berukuran kurang dari 2,5 mikrometer atau 36x lebih kecil dari diameter sebutir pasir. Berdasarkan standar WHO, pengukuran dalam satuan µg/m3. Kategori aman berada pada rentang 0 - 12 µg/m3, moderat (12.1 - 35.4 µg/m3), tidak sehat untuk kelompok sensitif  (35.5 - 55.4 µg/m3), tidak sehat (55.5 - 150.4 µg/m3), sangat tidak sehat (150.5 - 250.4 µg/m3) dan beracun (>250.4 µg/m3).

Pilihan Editor: Rilis Kamis di Cina, Xiaomi Redmi Note 13 Pro Terpantau di Geekbench dengan Snapdragon 7s Gen 2

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sebabkan Polusi, India Larang Kembang Api dan Petasan di Perayaan Diwali

5 jam lalu

Perayaan Diwai di Pakistan. Tahun ini, Diwali dirayakan pada 31 Oktober 2024. Di India, Nepal, dan beberapa negara lainnya, festival ini menyatukan komunitas Hindu, Jain, dan Sikh dalam semangat kegembiraan, kemenangan kebaikan atas kejahatan, serta harapan untuk masa depan yang lebih cerah. REUTERS/Akhtar Soomro
Sebabkan Polusi, India Larang Kembang Api dan Petasan di Perayaan Diwali

Walaupun ada pelarangan, petasan dan kembang api tetap digunakan warga India untuk merayakan Diwali


IQAir Catat Kualitas Udara Jakarta Memburuk di Hari Pertama November 2024, Begini Tingkat Polusinya

1 hari lalu

Deretan gedung bertingkat yang tertutup polusi di Jakarta, Jumat 21 Juni 2024. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada pukul 15.53 WIB, Indeks Kualitas Udara (Air Quality Index/AQI) di Jakarta berada pada angka 155 yang menempatkannya sebagai kota besar dengan kualitas udara terburuk kedua di dunia di bawah Kinshasa, Kongo. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
IQAir Catat Kualitas Udara Jakarta Memburuk di Hari Pertama November 2024, Begini Tingkat Polusinya

Aplikasi IQAir mecatat udara Jakarta dalam kategori tidak sehat selama dua hari terakhir.


WHO Kecam Serangan Israel terhadap RS Kamal Adwan di Gaza Utara

1 hari lalu

WHO Kecam Serangan Israel terhadap RS Kamal Adwan di Gaza Utara

WHO mengecam serangan Israel terhadap RS Kamal Adwan.


Cara Membersihkan Buah dan Sayur yang Benar

2 hari lalu

Ilustrasi wanita makan buah apel. Foto: Freepik.com/lifestylememory
Cara Membersihkan Buah dan Sayur yang Benar

Satu tahap penting untuk menghilangkan residu dan polusi pada buah adalah membersihkan permukannya.


MER-C Berangkatkan Tim Medis ke-6 untuk Bantu Rakyat Palestina di Gaza

3 hari lalu

Presidium Lembaga Medis dan Kemanusiaan (MER-C) Faried Thalib dan Sarbini Abdul Murad saat konferensi pers di kantor MER-C Indonesia, Jakarta Pusat pada Selasa, 19 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
MER-C Berangkatkan Tim Medis ke-6 untuk Bantu Rakyat Palestina di Gaza

MER-C kembali memberangkatkan Tim Medis Darurat (EMT) ke-6 secara bertahap untuk bertugas membantu rakyat Palestina di Jalur Gaza.


Agar Suatu Negara Diakui Bebas Malaria oleh WHO, Bagaimana Caranya?

5 hari lalu

Nyamuk malaria (Reuters Photo/Paulo Whitake
Agar Suatu Negara Diakui Bebas Malaria oleh WHO, Bagaimana Caranya?

Untuk menghilangkan malaria, program perlu berkonsentrasi pada identifikasi dan eliminasi fokus infeksi melalui metode deteksi kasus pasif dan aktif.


WHO Nyatakan Mesir Bebas Malaria, Bagaimana dengan Indonesia?

5 hari lalu

Nyamuk malaria (Reuters Photo/Paulo Whitake
WHO Nyatakan Mesir Bebas Malaria, Bagaimana dengan Indonesia?

Indonesia terus mengejar target bebas malaria. Pemerintah mencanangkan malaria hilang tahun 2030.


WHO Sebut Gaza Utara dalam Situasi Bencana Kesehatan

6 hari lalu

Warga Palestina yang terluka terbaring di kasur di rumah sakit Kamal Adwan setelah pasukan Israel menarik diri dari rumah sakit di Jabalia, di Jalur Gaza utara pada 26 Oktober 2024. REUTERS/Stringer
WHO Sebut Gaza Utara dalam Situasi Bencana Kesehatan

WHO menyebut Gaza utara mengalami krisis kesehatan.


Hari Penglihatan Sedunia, Dokter Ingatkan Deteksi Dini Gangguan Refraksi pada Bola Mata Anak

9 hari lalu

Ilustrasi anak dan kacamata/masalah penglihatan. Pexels.com
Hari Penglihatan Sedunia, Dokter Ingatkan Deteksi Dini Gangguan Refraksi pada Bola Mata Anak

Hari Penglihatan Sedunia setiap Kamis pada pekan kedua Oktober pada tahun ini bertema internasional 'Love Your Eyes, Kids'.


Jerman Umumkan Kasus Pertama Varian Baru Cacar Monyet

10 hari lalu

Nsimire Nakaziba, 34, mengobati ruam pada saudara perempuannya, Sifa Mwakasisi, 32, untuk meredakan rasa sakit di dalam tenda tempat dia menjalani perawatan melawan mpox di rumah sakit Kavumu di wilayah Kabare, provinsi Kivu Selatan, Republik Demokratik Kongo, 29 Agustus 2024. Untuk menghadapi wabah cacar monyet, salah satu strategi efektif yang bisa diterapkan adalah peningkatan kesadaran diri serta isolasi bagi individu yang terinfeksi. REUTERS/Arlette Bashizi
Jerman Umumkan Kasus Pertama Varian Baru Cacar Monyet

Otoritas Jerman mengumumkan kasus pertama varian baru cacar monyet di negara itu pada 18 Oktober 2024.