Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Orang Tak Akan Tenggelam di Laut Mati, Begini Penjelasannya

image-gnews
Mengapung di Laut Mati. Shutterstock
Mengapung di Laut Mati. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Laut mati merupakan danau garam yang terkurung di daratan dan menjadi salah satu perairan di muka bumi dengan rasa paling asin. Dilansir melalui jordantraveler.com, laut mati ini terletak di Jordan Rift Valley dengan setengah bagian barat pantainya milik Israel dan pantai timurnya milik Yordania. Sementara separuh bagian utaranya berada di tepi barat Palestina, namun sudah menjadi milik penduduk Israel sejak tahun 1967.

Laut mati ini merupakan lempeng tektonik dengan integrasi dan pergerakannya yang menciptakan bentang alam seperti saat ini. Keberadaan laut ini berada di antara lempeng Afrika dan lempeng Arab. Lempeng Arab yang bergerak lebih cepat, mengakibatkan pemisahan. Dan patahannya membentuk cekungan yang kemudian dikenal dengan Dead Sea Transform atau Dead Sea Rift.

Dalam sejarahnya, awalnya laut ini bagian dari teluk panjang Laut Mediterania. Hingga akhirnya dikarenakan aktivitas lempeng jutaan tahun lalu mengangkat daratannya ke arah barat dan mengisolasi laut ini dari Mediterania. 

Untuk diketahui, laut ini mengandung sekitar 340 gram garam dengan setiap liter airnya membuat rasanya lebih asin dibandingkan air laut pada umumnya. Salinitasnya yang ekstrim membuat lingkungan yang tidak ramah, sehingga sebagian besar kehidupan tidak dapat bertahan. Hanya mikroba yang bisa bertahan di dalam laut ini. manusia sekalipun tidak akan pernah bisa menyelam laut ini. 

Jadi, yang menjadi alasan mengapa semua manusia mengapung di Laut Mati ini juga dipengaruhi oleh lingkungan laut yang tidak ramah. Seperti konsentrasi garamnya yang tinggi. Salinitas itu akhirnya membuat air lebih padat dibanding berat badan dan meningkatkan daya apung. Laut ini juga menjadi tempat terendah di bumi dengan permukaannya yang terletak 430,5 meter di bawah permukaan laut. Yang akhirnya membuatnya menjadi pantai dengan ketinggian terendah di bumi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dilansir melalui simply.science, tidak adanya makhluk atau tumbuhan yang hidup dan bertahan di laut ini dan manusia yang mengapung karena kepadatannya merupakan konsekuensi dari salinitas yang tinggi di laut ini. Daya apung yang dimiliki oleh laut ini juga merupakan daya apung yang alami. 

Namun, permukaan air dari laut mati ini menurun sebanyak tiga hingga lima kaki per tahun yang menjadi kekhawatiran saat ini tentang fakta laut ini. Siklus perairan global juga tetap berjalan di laut ini, misalnya penguapan. Namun, ketika air di lautnya menguap, mineralnya tetap berada di sana. Ini karena laut mati tidak memiliki daratan dan tidak memiliki saluran air keluar, membuat mineralnya mengendap selamanya. Alasan lain laut ini memiliki rasa asin karena curah hujan yang rendah, sehingga tidak ada yang membantu mengurangi rasa asinnya.

Pilihan Editor: Laut Mati Menyusut 1,2 Meter Setiap Tahun, Sinkhole Bermunculan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kapan Musim Hujan 2024 Tiba? Ini Penjelasan BMKG

8 hari lalu

Penting untuk menjaga kesehatan selama musim hujan agar terhindar dari berbagai jenis penyakit. Ini tips menjaga kesehatan di musim hujan. Foto: Canva
Kapan Musim Hujan 2024 Tiba? Ini Penjelasan BMKG

Beberapa wilayah di Indonesia sudah mulai mengalami musim hujan. Berikut ini prediksi musim hujan pada 2024 di Indonesia menurut BMKG.


Mengapa Bisa Terjadi Gempa Bumi? Ini Penjelasan Lengkapnya

11 hari lalu

Ilustrasi gempa bumi. Shutterstock
Mengapa Bisa Terjadi Gempa Bumi? Ini Penjelasan Lengkapnya

Ketahui penyebab gempa bumi yang sering terjadi di berbagai daerah di Indonesia. Hal ini karena adanya pergerakan lempeng.


Perkiraan Cuaca BMKG: Waspada Cuaca Ekstrem, Hujan Lebat Merata di Jawa Barat dalam Sepekan

11 hari lalu

Ilustrasi hujan badai petir. Pixabay
Perkiraan Cuaca BMKG: Waspada Cuaca Ekstrem, Hujan Lebat Merata di Jawa Barat dalam Sepekan

BMKG merilis perkiraan cuaca sepekan ke depan. Hujan sedang hingga sangat lebat yang disertai petir dan angin kencang diprediksi mengguyur Jawa Barat.


Catat, Daftar Wilayah di Indonesia yang Terancam Gempa Megathrust

24 hari lalu

 Gempa-gempa di Zona Megathrust di barat Sumatera. twitter/@DaryonoBMKG
Catat, Daftar Wilayah di Indonesia yang Terancam Gempa Megathrust

Di Indonesia, terdapat beberapa zona gempa megathrust yang terprediksi dan termasuk dalam zona subduksi aktif.


Makanan Mengandung Gula, Garam, dan Lemak akan Dikenai Cukai, GAPMMI: Tidak Ada Gunanya

32 hari lalu

Karyawan menyusun minuman kemasan di salah satu gerai Alfamart di Palembang, Sumatera Selatan, Kamis 20 Februari 2020. Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menyetujui Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengenakan cukai terhadap produk plastik. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Makanan Mengandung Gula, Garam, dan Lemak akan Dikenai Cukai, GAPMMI: Tidak Ada Gunanya

Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (GAPMMI) meminta pemerintah berhati-hati dalam pengenaan cukai untuk makanan yang mengandung gula, garam, dan lemak (GGL).


Di Mana Saja Titik Sebaran Zona Megathrust di Pulau Jawa?

33 hari lalu

Ilustrasi gempa. geo.tv
Di Mana Saja Titik Sebaran Zona Megathrust di Pulau Jawa?

Untuk menghadapi potensi bencana megathrust, penting bagi masyarakat untuk mengenali lokasi zona megathrust.


Dampak Krisis Iklim, Curah Hujan Semakin Tidak Dapat Diprediksi

51 hari lalu

Tangkapan layar dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di Jakarta, Kamis 3 November 2022, memperlihatkan bibit Siklon Tropis 93S di Samudera Hindia sebelah barat daya Sumatera.  Pertumbuhan dan pergerakan bibit siklon ini mempengaruhi intensitas hujan dan gelombang tinggi di wilayah Sumatera dan sebagian Jawa(ANTARA/HO-BMKG)
Dampak Krisis Iklim, Curah Hujan Semakin Tidak Dapat Diprediksi

Dalam studi ini, sebagai dampak krisis iklim, variabilitas curah hujan telah meningkat sejak 1900-an.


7 Pengawet Makanan yang Aman Dikonsumsi

56 hari lalu

Pekerja menyelesaikan proses pembuatan roti skala Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Jakarta, Rabu, 24 Juli 2024.  Hal ini terjadi di kala bayang-bayang kredit macet di sektor UMKM kian menghantui.  TEMPO/Tony Hartawan
7 Pengawet Makanan yang Aman Dikonsumsi

Berikut beberapa daftar pengawet makanan yang aman dikonsumsi.


Inilah 7 Makanan yang Tidak Bisa Basi

58 hari lalu

Ilustrasi madu. Holliejean.com
Inilah 7 Makanan yang Tidak Bisa Basi

Dengan cara penyimpanan yang tepat dan kandungan bahannya, sejumlah makanan ini dapat bertahan selama bertahun-tahun.


Inilah Bahaya Mengonsumsi Garam Berlebihan pada Ginjal

21 Juli 2024

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Inilah Bahaya Mengonsumsi Garam Berlebihan pada Ginjal

Konsumsi garam yang berlebihan juga dapat memiliki dampak serius pada kesehatan ginjal dan sistem kardiovaskular.