Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Sprinkler Tak Sanggup Padamkan Kebakaran Museum Nasional

image-gnews
Petugas pemadam kebakaran masih berjaga di area Museum Nasional, Selasa, 19 September 2023. Terpantau pengamanan ini sudah memasuki hari ketiga pemeriksaan sejak kebakaran pada Sabtu lalu. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Petugas pemadam kebakaran masih berjaga di area Museum Nasional, Selasa, 19 September 2023. Terpantau pengamanan ini sudah memasuki hari ketiga pemeriksaan sejak kebakaran pada Sabtu lalu. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kebakaran Museum Nasional Indonesia membuat prihatin banyak pihak, termasuk arkeolog. Perhimpunan Ahli Arkeologi Indonesia (IAAI) Komisariat Daerah Jabodetabek pun menggelar diskusi publik untuk mengingatkan kembali pentingnya koleksi museum sebagai jati diri bangsa. 

Sekretaris Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Fitra Arda menceritakan kembali musibah yang terjadi pada 16 September 2023 itu. Ia memastikan museum memiliki peralatan untuk memadamkan api dan bekerja dengan baik. “Ada sprinkler, tetapi  tidak cukup kuat untuk mematikan api yang sudah sangat besar,” kata dia dalam diskusi di Cemara 6 Galeri-Toeti Heraty Museum, Jakarta, Senin, 25 September 2023.

Menurutnya, faktor lain membuat api bertambah besar seperti angin yang kuat, musim kering serta bangunan sudah berusia 160-an tahun. Ia menyatakan museum memiliki  sprinkler dan bekerja dengan baik.

Selain itu,  3 menit setelah kebakaran itu alarm bunyi dan pemadam kebakaran sudah dipanggil. “Pemadam kebakaran memang bagus kerjanya, 10 menit mereka datang,” kata Fitra. Ia menambahkan, saat  pemadam kebakaran sudah bekerja, sprinkler itu nyala, tetapi mengeluarkan semprotan yang kecil.

Posisi sprinkler ternyata menjadi kendala, saat ini diletakkan di bawah atap dengan anggapan bahwa angin itu terjadinya di bawah. Maka, sprinkler itu hadapnya ke bawah. Namun yang terjadi saat musibah malam itu api berkobar pada atap, sedangkan sprinkler tidak nyemprot ke atas tetapi ke bawah. 

Baca juga: Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Kisah Guru Besar Unair Jadi Dokter Forensik 18 Tahun, Prediksi Cuaca Jawa Barat

Cara pemadaman disayangkan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Junus Satrio Atmodjo, anggota Dewan Pengawas IAAI Pusat meyayangkan pemadam kebakaran yang menggunakan alat semprot yang besar demi mencapai api yang berada di atap. Menurutnya, jatuhnya air yang memiliki hentakan yang besar memiliki imbas pada koleksi di museum. “SOP (standar operasional prosedur) mereka memadamkan kebakaran, harusnya mereka menggunakan sprayer. Tapi, ya emergency,” kata Junus.

Atap yang terbakar kemudian rubuh dan menarik bagian tembok. Reruntuhan tembok pun bercampur dengan koleksi museum yang tertata di bawahnya. Inilah yang mengakibatkan hingga kini petugas melakukan pembersihan dan pencarian barang yang sudah tidak utuh.

Fitra menyatakan banyak masalah yang diamati akibat kejadian ini. Misalnya keberadaaan sprinkler yang ternyata tidak cukup. “Harus ada metode yang lain supaya bisa mematikan api dengan cepat,” jelasnya.

Pemadam kebakaran yang menggunakan tekanan tinggi juga menjadi sorotan untuk membuat pedoman. Ia berharap bencana dengan ciri berbeda ditangani denga cara dan alat yang lebih sesuai mengingat adanya objek warisan budaya. 

Pilihan Editor: Kisah Guru Besar Unair Jadi Dokter Forensik 18 Tahun, Terlibat Kasus Mutilasi Kenjeran Hingga Brigadir J

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PLN: Penggunaan Listrik Ilegal Bisa Akibatkan Kebakaran karena Korsleting

2 hari lalu

Petugas keamanan melakukan pengecekan meteran listrik di Rusun Kawasan Bendungan Hilir, Jakarta, Senin, 9 Oktober 2023. Kementerian ESDM memutuskan tarif listrik kuartal IV atau periode Oktober-Desember 2023 untuk 13 pelanggan nonsubsidi dan 25 golongan pelanggan bersubsidi juga tidak mengalami perubahan dan tetap diberikan subsidi listrik, termasuk di dalamnya pelanggan sosial, rumah tangga miskin, bisnis kecil, industri kecil, dan pelanggan yang peruntukan listriknya bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Tempo/Tony Hartawan
PLN: Penggunaan Listrik Ilegal Bisa Akibatkan Kebakaran karena Korsleting

PLN mengingatkan masyarakat agar menggunakan listrik secara legal untuk menghindari korsleting listrik yang selama ini menjadi penyebab kebakaran.


Breaking News: Kebakaran di Mal Pakistan, 9 Tewas

3 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. ANTARA
Breaking News: Kebakaran di Mal Pakistan, 9 Tewas

Kebakaran melanda sebuah pusat perbelanjaan di kota Karachi, Pakistan selatan, menewaskan sedikitnya sembilan orang,.


Gelar Sosialisasi Peraturan Penertiban Pemakaian Listrik, PLN: Tak Banyak Perbedaan

3 hari lalu

Petugas PLN tengah memasang Smart meter AMI (Advance Metering Infrastructure) pada rumah pelanggan PLN kawasan Grogol Petamburan, Jakarta, Kamis, 20 Juli 2023. Dengan Smart Meter AMI, penggunaan energi listrik pelanggan dapat dilakukan diketahui PLN dari jarak jauh. Tempo/Tony Hartawan
Gelar Sosialisasi Peraturan Penertiban Pemakaian Listrik, PLN: Tak Banyak Perbedaan

PLN akan melakukan sosialisasi secara masif mengenai penertiban pemakaian listrik ini.


Pasca-Kebakaran, 715 Koleksi Museum Nasional Teridentifikasi

6 hari lalu

Tim konservator Museum Nasional Indonesia melakukan proses klasifikasi koleksi museum yang terdampak. (Museum Nasional Indonesia)
Pasca-Kebakaran, 715 Koleksi Museum Nasional Teridentifikasi

171 koleksi Museum Nasional terdampak tergolong dalam klasifikasi berat, yang membutuhkan proses remediasi secara cepat.


Kebakaran Lahap Lapak Pengolahan Plastik di Kalideres, 3 Jam Api Tak Kunjung Padam

6 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. ANTARA
Kebakaran Lahap Lapak Pengolahan Plastik di Kalideres, 3 Jam Api Tak Kunjung Padam

Kebakaran melanda lapak pengolahan plastik di kawasan Kalideres, Jakarta Barat. Selama tiga jam api belum juga padam.


4 Korban Kebakaran di Menteng Pagi Ini Alami Luka Bakar dan Sesak Napas

9 hari lalu

Kebakaran Rumah tinggal di Jl. Matraman Dalam I RT.5 RW.08, Kel. Pegangsaan, Kec. Menteng, Jakarta Pusat. X/BPBD Jakarta
4 Korban Kebakaran di Menteng Pagi Ini Alami Luka Bakar dan Sesak Napas

Kebakaran melanda tujuh hunian di kawasan Menteng, Jakarta Pusat pagi ini. Empat orang menjadi korban.


Saat Mahasiswa Arkeologi Terlibat Penelitian Jejak Sejarah Kolonial di Pulau Onrust

11 hari lalu

Dua arkeolog meneliti arsitektur benteng pertahanan di Pulau Onrust, Kepulauan Seribu Selatan dengan cara ekskavasi atau penggalian pada Kamis (16/11/2023). Diketahui ekskavasi juga pernah dilakukan pada 1995. ANTARA/HO-Kominfotik Kepulauan Seribu
Saat Mahasiswa Arkeologi Terlibat Penelitian Jejak Sejarah Kolonial di Pulau Onrust

Pulau Onrust adalah salah satu pulau bersejarah di kawasan Gugusan Kepulauan Seribu dan ditetapkan sebagai Kawasan Cagar Budaya.


Perusahaan Tambang Batu Bara di Cina Terbakar Hebat, 25 Orang Tewas

11 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. ANTARA
Perusahaan Tambang Batu Bara di Cina Terbakar Hebat, 25 Orang Tewas

Gedung kantor perusahaan batu bara di Cina dilalap api. Sebanyak 25 orang tewas dalam kebakaran tersebut.


Kebakaran Hanguskan 6 Rumah Produksi Mebel di Duren Sawit, Kerugian Mencapai 1,4 Miliar

12 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. TEMPO/Subekti
Kebakaran Hanguskan 6 Rumah Produksi Mebel di Duren Sawit, Kerugian Mencapai 1,4 Miliar

Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Timur me menduga penyebab kebakaran karena arus pendek di sebuah bengkel kayu.


Suara Mengganggu di Rumah yang Tak Boleh Diabaikan, Cek Macamnya

12 hari lalu

Ilustrasi keran bocor. Helpr.in
Suara Mengganggu di Rumah yang Tak Boleh Diabaikan, Cek Macamnya

Penting untuk mengetahui perbedaan suara yang sebenarnya mengganggu dengan yang bisa diabaikan di rumah agar tidak berakibat fatal.