TEMPO.CO, Jakarta - Meta Quest 3 resmi diluncurkan untuk umum. Headset mixed reality (MR) terbaru Meta yang berwarna putih tersebut terlihat lebih ramping dari pendahulunya dan menampilkan layar 2208 x 2064 piksel.
Selain itu, kemampuannya juga diperbarui, misalnya pada kecepatan refresh 90 Hz dan mode eksperimental 120 hz. Nantinya, pengguna akan mendapatkan bidang pandang 110 derajat horizontal dan 96 derajat vertikal.
Headset ini dilengkapi dengan desain lensa Pancake yang menawarkan profil optik 40 persen lebih ramping dibandingkan Quest 2. Pada Quest 3 memiliki berat 515 gram, sedikit lebih berat dari Quest 2 (503 gram). Meskipun Quest 3 dapat berfungsi secara mandiri, pengguna juga dapat terhubung ke PC melalui kabel Quest Link atau secara nirkabel melalui Air Link.
Penggunaan chipset Snapdragon XR2 Gen 2 baru dari Qualcomm yang dipadukan dengan DRAM 8 GB membuat pengguna mendapatkan kekuatan pemrosesan grafis dua kali lipat dibandingkan Quest 2.
Pada Quest 3 juga menghadirkan dua kamera warna RGB dan proyektor kedalaman yang diklaim Meta menawarkan resolusi 10x dibandingkan Quest 2 dan peningkatan 2x dibandingkan Quest Pro dalam hal passthrough.
Headset ini memiliki speaker audio spasial 3D terintegrasi, tali kepala yang dapat disesuaikan, dan pengontrol Touch Plus dengan haptik TruTouch. Pengguna juga mendapatkan pelacakan tangan dengan empat kamera IR. Meta mengklaim masa pakai baterai rata-rata 2,2 jam dari Quest 3. Sedangkan pengisian penuh membutuhkan waktu 2,3 jam dengan pengisi daya 18W yang disertakan pada kotak penjualan.
Meta Quest 3 dijual dengan harga US$ 500 untuk model 128 GB dan US$ 650 untuk trim 512 GB atau sekitar Rp 7,9 juta hingga Rp 10,3 juta. Pemesanan bagi berminat telah dibuka, sementara penjualan terbuka akan dimulai pada 10 Oktober 2023.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.