TEMPO.CO, Jakarta - Ketentuan syarat usia pengguna WhatsApp di Eropa kembali ke usia 13 tahun. Aplikasi perpesanan milik Meta itu sempat menaikkan syarat usia dari 13 ke 16 pada 2018 lalu.
Perubahan kembali ke usia 13 tahun telah diputuskan pada Februari lalu dan diimplementasikan per Rabu, 10 April 2024. Alasannya, menyamakan dengan pemberlakuan syarat usia pengguna WhatsApp di negara kawasan lainnya, termasuk Amerika Serikat.
Keputusan itu mendapat respons negatif dari kelompok aktivis dari Smartphone Free Childhood di Inggris. Mereka menilai perubahan kebijakan Meta, "Telah mengabaikan kebutuhan nasional yang semakin besar untuk para raksasa teknologi lebih melindungi anak-anak kita."
Smartphone Free Childhood menyatakan keputusan Meta mengizinkan setiap orang yang berusia lebih dari 12 tahun mengirim pesan kalau platformnya itu aman untuk anak-anak. Padahal, menurut kelompok itu, para guru, orang tua, dan pakar punya cerita berbeda.
"Sebagai komunitas, kami kecewa dengan para raksasa teknologi yang lebih mengutamakan memacu profit daripada melindungi anak-anak kami."
WhatsApp menyatakan perubahan yang dilakukan menjadikan syarat usia pengguna di Inggris dan Uni Eropa sama dengan kawasan lain. Meta juga meyakinkan perlindungan tersedia di dalam paltform.
Di antaranya yang diumumkan pekan lalu, yakni fitur yang didesain untuk melindungi pengguna, terutama anak-anak, dari 'sextortion' dan penyalahgunaan gambar intim.
Meta juga memberikan konfirmasinya kalau akan mulai menguji filter yang disebut Nudity Protection dalam direct message di Instagram. Fitur akan dibuat aktif by default untuk para pengguna berusia di bawah 18 tahun dan akan secara otomatis mengaburkan gambar-gambar kiriman yang terdeteksi berisi unsur nudity (telanjang).
Ketika menerima gambar seperti itu, para pengguna akan juga melihat notifikasi dan sebuah opsi untuk mem-blok pengirim dan melaporkan chat yang ada.
THE VERGE, GUARDIAN
Pilihan Editor: Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator
