Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Fakta Tambak Udang Ditolak di Karimunjawa, Salah Satunya Rugikan 7 Kelompok Warga

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Sejumlah masyarakat dan nelayan yang tergabung dalam komunitas pegiat lingkungan Lingkar Juang Karimunjawa bersama aktivis lingkungan Greenpeace Indonesia dan lintas komunitas pecinta alam menggunakan kayak sambil membentangkan spanduk saat aksi SaveKarimunjawa di tepi pantai yang tercemar limbah tambak udang di Desa Kemujan, kepulauan wisata bahari Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah, Selasa, 19 September 2023. Dalam aksi tersebut mereka menuntut penutupan tambak udang vaname intensif sebanyak 39 titik tak berizin karena merusak ekosistem lingkungan hidup, mengganggu sektor ekonomi masyarakat nelayan, petani rumput laut serta pariwisata akibat pencemaran sisa limbah dan deforestasi hutan mangrove yang juga dinilai akan memperparah krisis iklim. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Sejumlah masyarakat dan nelayan yang tergabung dalam komunitas pegiat lingkungan Lingkar Juang Karimunjawa bersama aktivis lingkungan Greenpeace Indonesia dan lintas komunitas pecinta alam menggunakan kayak sambil membentangkan spanduk saat aksi SaveKarimunjawa di tepi pantai yang tercemar limbah tambak udang di Desa Kemujan, kepulauan wisata bahari Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah, Selasa, 19 September 2023. Dalam aksi tersebut mereka menuntut penutupan tambak udang vaname intensif sebanyak 39 titik tak berizin karena merusak ekosistem lingkungan hidup, mengganggu sektor ekonomi masyarakat nelayan, petani rumput laut serta pariwisata akibat pencemaran sisa limbah dan deforestasi hutan mangrove yang juga dinilai akan memperparah krisis iklim. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Warga Kepulauan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah menolak tambak udang di pesisir Karimunjawa lantaran merusak ekosistem lingkungan hidup.

Mereka menilai limbah tambak udang membunuh biota laut sehingga berdampak pada tujuh kelompok masyarakat di Karimunjawa. 

Sebelumnya, Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta telah membentuk tim terpadu penyelesaian tambak udang Karimunjawa. Dikutip dari bakolkopi.jepara.go.id, Edy kemudian melakukan penutupan tambak udang di Karimunjawa. Hal ini dicetuskan dalam surat Keputusan Bupati Jepara Nomor 523/56 Tahun 2023 tentang Tim Terpadu Penyelesaian Tambak Udang di Kecamatan Karimunjawa.

Kendati demikian, ihwal tambak udang Karimunjawa masih bergejolak hingga sekarang. Bahkan masih banyak aksi untuk menuntut penutupan tambak udang tersebut. Oleh karena itu, berikut beberapa fakta penolakan tambak udang di pesisir Karimunjawa, dirangkum dari berbagai sumber.

1. Berdampak pada tujuh kelompok masyarakat di Karimunjawa

Tambak udang di Karimunjawa, Kabupaten Jepara berdampak pada tujuh kelompok masyarakat di Karimunjawa. Mereka terdiri dari nelayan, petani keramba, pelaku wisata, masyarakat di lingkungan tambak, petani rumput laut, dan pengusaha rumput laut.

Kondisi tersebut berawal setelah tambak udang mulai dibangun di Karimunjawa. Hal ini dibenarkan oleh Koordinator Lingkar Juang Karimunjawa atau Lingkar, Bambang Zakaria, menyebutkan sejumlah dampak yang terjadi setelah ada tambak udang di daerah tempat tinggalnya. 

"Apa yang terjadi di Karimunjawa adalah kerusakan lingkungan. Rumput laut dulu menjadi sandaran sekarang hancur," kata Bambang saat menghadiri rapat bersama anggota Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR RI di Kota Semarang, pada Jumat, 29 September 2023.

2. Tidak memenuhi Cara Budi Daya Ikan yang Baik

Tambak udang di Kecamatan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah tidak memenuhi dan tidak memiliki dokumen Cara Budi Daya Ikan yang Baik atau CBIB. Hal ini terbukti usai Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (Ditjen PSDKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melakukan inspeksi mendadak (sidak) kegiatan operasional di tambak udang tersebut. 

“Setelah mendapatkan arahan dari Bapak Menteri, kami, Ditjen PSDKP bersama Ditjen Perikanan Budi Daya (DJPB) dan Ditjen Pengelolaan Ruang Laut (DJPRL) langsung bergegas ke lokasi tambak udang yang dimaksud,” jelas Direktur Jenderal PSDKP Adin Nurawaluddin pada Kamis, 20 April 2023, dikutip dari Antara.

Tak hanya itu, hasil pemeriksaan KKP menemukan pipa intake penyedot air laut tambak udang jauh dari standar yang telah ditetapkan. Begitu juga dengan kualitas air limbah yang tidak layak mengakibatkan indikasi pencemaran sumber daya ikan (SDI) dan lingkungannya.

3. Membunuh habitat rumput laut

Limbah tambak udang di karimunjawa membunuh ekosistem rumput laut. Sehingga merugikan warga setempat, terutama petani dan pengusaha rumput laut. Pasalnya, sebagian besar penduduk di sana menggantungkan mata pencaharian dari hasil alam tersebut.

“Di Desa Kemujan dan desa karimunjawa ini menggantungkan ekonomi di alam, terutama di laut. Rumput laut, ini sekarang lumpuh total, ketika dulu sehari bisa panen 10 ton sekarang ga ada sama sekali," sebut salah satu warga Desa Kemujan, Kecamatan Karimunjawa, yang akrab disapa Bang Jack, pada Kamis, 9 februari 2023, dikutip dari rri.go.id. 

Selain itu, limbah dari tambak udang membuat biota laut lainnya mati. Sehingga berimbas pada ekonomi masyarakat sekitarnya, terutama nelayan.

"Dulukan nelayan nembak ikan, jaring kepyok, cari kepiting, namun sekarang banyak yang sudah habis. Kerang-kerang dan karang spon itu pada mati diselimuti oleh limbah,” ucap Bang Jack.

4. Warga penolak Tambak Udang Jadi Tersangka UU ITE

Warga penolak tambak udang Karimunjawa, Daniel Frits Maurits Tangkilisan menjadi tersangka Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik atau UU ITE usai memperlihatkan kondisi pesisir Karimunjawa di di akun Facebook-nya pada 12 November 2022. Video berdurasi 6:03 menit itu mempublish keadaan pesisir Karimunjawa yang diduga terdampak limbah tambak udang. 

Kejadian bermula dari balasan Daniel yang ditujukan pada komentar pengguna Facebook lainnya. Dimana Daniel membalas komentar tersebut dengan kalimat, "Masyarakat otak udang menikmati makan udang gratis sambil dimakan petambak. Intine sih masyarakat otak udang itu kaya ternak udang itu sendiri. Dipakani enak, banyak & teratur untuk dipangan." 

Atas perkataan tersebut, Daniel lantas dilaporkan ke Polres Jepara. "Warga Karimunjawa yang melihat komentar tersebut tidak menerimakan atas komentar dari DF sehingga warga Karimunjawa berunding dan memutuskan untuk melapor," kata Kasatreskrim Polres Jepara AKP Ahmad Masdar Tohari pada Selasa, 20 Juni 2023.

Selain Daniel, ada sejumlah warga Kepulauan Karimunjawa lain yang menolak tambak udang di sana. Mereka yang terdiri dari petani rumput laut, nelayan, dan pelaku pariwisata tersebut menilai tambak udang berdampak pada kerusakan lingkungan di pesisir Karimunjawa. 

KHUMAR MAHENDRA  | JAMAL ABDUN NASHR
Pilihan editor: BUBK Kebumen Jadi Tambak Udang Modern Terbesar KKP: Produksi 40 Ton Tiap Hektare

 

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Warga Karimunjawa Ditahan Polres Jepara karena Kritik Tambak Udang di Medsos

1 hari lalu

Ilustrasi Media Sosial (Medsos).
Warga Karimunjawa Ditahan Polres Jepara karena Kritik Tambak Udang di Medsos

Kepala Polres Jepara AKBP Wahyu Nugroho menyebutkan, penahanan warga Karimunjawa Daniel karena proses hukumnya segera dilimpahkan ke Kejaksaan.


Tim Dosen ITB Kenalkan Bahasa Inggris untuk Wisata Bahari di Karimunjawa

10 hari lalu

Suasana alam di lokasi wisata di kepulauan Karimunjawa. (Dok.Tim ITB)
Tim Dosen ITB Kenalkan Bahasa Inggris untuk Wisata Bahari di Karimunjawa

Pelatihan bahasa Inggris itu menggaet siswa kelas 9 SMPN 1 Karimunjawa dan siswa kelas 12 SMKN 1 Karimunjawa, serta warga dan guru sekolah.


Berlabuh di Karimunjawa, Rumah Sakit Apung dr Lie Siap Berikan Layanan Kesehatan untuk Masyarakat Kepulauan

49 hari lalu

Sebuah kapal yang dijadikan sebagai Rumah Sakit Apung (RSA) dr Lie Dharmawan di Dermaga Pantai Mutiara, Jakarta Utara, (6/6). Kapal Motor ini didirikan dr. Lie Dharmawan bersama relawan independen sejak 2009. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Berlabuh di Karimunjawa, Rumah Sakit Apung dr Lie Siap Berikan Layanan Kesehatan untuk Masyarakat Kepulauan

Menteri Kesehatah Budi G Sadikin Siap berikan fasilitas kesehatan untuk rumah sakit apung.


7 Jenis Udang dari Tambak Udang: Udang Windu hingga Udang Galah

2 Oktober 2023

Sejumlah masyarakat dan nelayan yang tergabung dalam komunitas pegiat lingkungan Lingkar Juang Karimunjawa bersama aktivis lingkungan Greenpeace Indonesia dan lintas komunitas pecinta alam menggunakan kayak sambil membentangkan spanduk saat aksi SaveKarimunjawa di tepi pantai yang tercemar limbah tambak udang di Desa Kemujan, kepulauan wisata bahari Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah, Selasa, 19 September 2023. Dalam aksi tersebut mereka menuntut penutupan tambak udang vaname intensif sebanyak 39 titik tak berizin karena merusak ekosistem lingkungan hidup, mengganggu sektor ekonomi masyarakat nelayan, petani rumput laut serta pariwisata akibat pencemaran sisa limbah dan deforestasi hutan mangrove yang juga dinilai akan memperparah krisis iklim. ANTARA FOTO/Aji Styawan
7 Jenis Udang dari Tambak Udang: Udang Windu hingga Udang Galah

Tambak udang berada di daerah pesisir, terutama di tempat yang memiliki potensi udang yang baik. Lokasi ini akan menjadikan udang sebagai komoditas ek


Warga Karimunjawa Tolak Tambak Udang karena Mencemari Lingkungan

29 September 2023

Sejumlah masyarakat dan nelayan yang tergabung dalam komunitas pegiat lingkungan Lingkar Juang Karimunjawa bersama aktivis lingkungan Greenpeace Indonesia dan lintas komunitas pecinta alam menggunakan kayak sambil membentangkan spanduk saat aksi SaveKarimunjawa di tepi pantai yang tercemar limbah tambak udang di Desa Kemujan, kepulauan wisata bahari Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah, Selasa, 19 September 2023. Dalam aksi tersebut mereka menuntut penutupan tambak udang vaname intensif sebanyak 39 titik tak berizin karena merusak ekosistem lingkungan hidup, mengganggu sektor ekonomi masyarakat nelayan, petani rumput laut serta pariwisata akibat pencemaran sisa limbah dan deforestasi hutan mangrove yang juga dinilai akan memperparah krisis iklim. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Warga Karimunjawa Tolak Tambak Udang karena Mencemari Lingkungan

Warga Karimunjawa, Kabupaten Jepara menolak keberadaan tambak udang yang diduga mencemari lingkungan.


Simulasi Liburan Ke Karimunjawa Selama 3 Hari

5 September 2023

Seorang wisatawan berenang bersama ikan hiu di Pulau Menjangan Besar, Kepulauan Karimun Jawa, Jepara, Jawa Tengah, (4/9). Tempo/ Agung Pambudhy
Simulasi Liburan Ke Karimunjawa Selama 3 Hari

Terletak sekitar 80 kilometer dari Semarang, Karimunjawa menawarkan keajaiban bawah laut dengan pantai berpasir putih.


5 Destinasi Wisata di Karimunjawa: Ada Penangkaran Ikan Hiu

5 September 2023

Karimunjawa. Kredit: Unesco
5 Destinasi Wisata di Karimunjawa: Ada Penangkaran Ikan Hiu

Kepulauan Karimunjawa ini memiliki luas daratan kurang lebih 1.500 hektare dan luas perairan kurang lebih 110.000 hektare.


Daftar Wisata Bahari Terkenal di Indonesia yang Bisa Dijadikan Rujukan Liburan

28 Agustus 2023

Pemandangan pelabuhan Labuan Bajo saat matahari terbenam, di provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia, 11 Mei 2023. REUTERS/Willy Kurniawan
Daftar Wisata Bahari Terkenal di Indonesia yang Bisa Dijadikan Rujukan Liburan

Bukan hanya terumbu karang yang indah dan luasnya bibir pantai, Indonesia memiliki beraneka ragam spesies laut yang jadi daya tarik wisata bahari.


5 Aktivitas Seru yang Bisa Dinikmati Pelancong saat Berlibur di Karimunjawa

24 Agustus 2023

Foto udara sebuah resor dengan fasilitas kolam renang yang masih dalam tahap pembangunan di Pulau Tengah, Taman Nasional Karimunjawa (TNKJ), Jepara, Jawa Tengah, Senin, 29 Juli 2019. Warga yang tergabung di dalam Komunitas lingkungan Alam Karimun (Akar) menilai bangunan permanen serta pemancangan dermaga yang dapat merusak terumbu karang. ANTARA
5 Aktivitas Seru yang Bisa Dinikmati Pelancong saat Berlibur di Karimunjawa

selain snorkeling, Karimunjawa menawarkan aktivitas mulai dari memancing, trekking di hutan mangrove, dan kulineran.


BPOB dan UGM Siapkan Strategi Pengembangan Destinasi Borobudur- Karimunjawa- Sangiran

23 Agustus 2023

Karimunjawa. Kredit: Unesco
BPOB dan UGM Siapkan Strategi Pengembangan Destinasi Borobudur- Karimunjawa- Sangiran

Strategi pengembangan kawasan pariwisata Borobudur, Karimunjawa dan Sangiran tengah disusun dengan menyasar kunjungan wisatawan mancanegara. .