Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Loncat dari Lantai 4, Mahasiswa UMY Sempat Minum Obat Sakit Kepala 20 Butir Sekaligus

image-gnews
Ilustrasi pencegahan atau stop bunuh diri. Shutterstock
Ilustrasi pencegahan atau stop bunuh diri. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta -  Seorang mahasiswi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta atau UMY berinisial SM, 18 tahun, tewas setelah jatuh dari lantai empat asrama University Residence (Unires) putri UMY, Pedukuhan Ngebel, Tamantirto, Kasihan, Bantul pada Senin, 2 Oktober sekitar pukul 06.15 WIB.

Sebelum kejadian itu, pada  Ahad malam, 1 Oktober 2023, korban diduga sempat meminum obat sakit kepala sebanyak 20 butir sekaligus. Dugaan itu diperkuat dari temuan bungkus obat sakit kepala di kamar korban. Hal itu diungkapkan Kepala Seksi Humas Polres Bantul Inspektur Satu I Nengah Jeffry usai memeriksa keterangan sejumlah saksi. 

Dari hasil pemeriksaan polisi kepada para saksi termasuk teman sekamar korban, dugaan bunuh diri dari kejadian itu menguat. "Dugaan sementara korban mengalami depresi," kata Jeffry pada Senin, 12 Oktober 2023.

Dari keterangan teman korban, sebelum menenggak obat sakit kepala, korban sempat berteriak sendiri di kamar dan menangis histeris. Saat itu, para rekannya membawa korban ke rumah sakit untuk mendapat bantuan medis.

Hasilnya, puluhan obat sakit kepala yang diminum korban sekaligus berhasil dimuntahkan. Dokter yang memeriksa korban merekomendasikan SM untuk bekonsultasi lanjut ke psikiater. Dan setelah kembali ke asrama pagi harinya, korban yang tidur di salah satu kamar di lantai empat diketahui sudah jatuh ke lantai dasar.

"Sebelum kejadian korban sempat mengirim voice note (aplikasi perekam suara di aplikasi WhatsApp) kepada rekannya, di situ korban menyatakan keinginannya mengakhiri hidup," kata Jeffry.

Pihak kampus juga sebelumnya telah menelusuri kondisi kesehatan korban. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Al-Islam Kemuhammadiyahan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta atau UMY Faris Al-Fadhat mengatakan mahasiswinya yang meninggal usai loncat dari lantai empat itu diketahui memiliki masalah kesehatan mental.

Faris mengatakan pihak kampus lewat Lembaga Pengembangan Kemahasiswaan dan Alumni (LPKA) UMY telah menelusuri kondisi kesehatan SM sebelum menjadi mahasiswi UMY. Dari hasil penelusuran itu, korban saat itu direkomendasikan untuk rutin mengikuti konseling psikologi karena memiliki kecenderungan gangguan mental.

"Tim psikolog LPKA UMY dibantu konselor Sebaya yang ditugaskan juga telah melakukan pendampingan dan memberi rujukan almarhun untuk berkonsultasi lanjutan (ke psikiater rumah sakit)," kata Faris.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun SM merupakan mahasiswi baru yang berasal dari Desa Jagabaya II, Kecamatan Way Halim, Kabupaten Bandar Lampung. Dia tercatat masih duduk di semester satu Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol).

UMY menyatakan memfasilitasi seluruh proses penanganan dan biaya rumah sakit, serta pemberian santunan kematian, termasuk memfasilitasi kepulangan jenazah hingga sampai di kampung halamannya di Bandar Lampung.

Catatan Redaksi:

Jangan remehkan depresi. Untuk bantuan krisis kejiwaan atau tindak pencegahan bunuh diri:

Dinas Kesehatan Jakarta menyediakan psikolog GRATIS bagi warga yang ingin melakukan konsultasi kesehatan jiwa. Terdapat 23 lokasi konsultasi gratis di 23 Puskesmas Jakarta dengan BPJS.

Bisa konsultasi online melalui laman https://sahabatjiwa-dinkes.jakarta.go.id dan bisa dijadwalkan konsultasi lanjutan dengan psikolog di Puskesmas apabila diperlukan.

Selain Dinkes DKI, Anda juga dapat menghubungi lembaga berikut untuk berkonsultasi:
Yayasan Pulih: (021) 78842580.
Hotline Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan: (021) 500454
LSM Jangan Bunuh Diri: (021) 9696 9293

Pilihan Editor:Dua Tahun Lahirnya Permendikbud tentang Pencegahan Kekerasan Seksual di Kampus, Apa Hasilnya?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Fakta Buah Srikaya: Mengandung Racun Tapi Bisa Antisipasi Stress

2 hari lalu

Buah Srikaya. Pixabay.com/An Nhien
4 Fakta Buah Srikaya: Mengandung Racun Tapi Bisa Antisipasi Stress

Buah srikaya masih satu keluarga dengan buah sirsak, dikenal punya banyak manfaat, tapi bagian tertentu tak boleh dikonsumsi


Cara Lain Menghilangkan Lemak Tanpa Bedah Sedot Lemak atau Liposuction

2 hari lalu

Liposuction.
Cara Lain Menghilangkan Lemak Tanpa Bedah Sedot Lemak atau Liposuction

Sedot lemak atau liposuction menjadi salah satu jenis operasi yang memiliki bahaya bagi kesehatan. Ada cara lain?


Kesepian Jadi Ancaman Kesehatan Global, ini 5 Dampaknya bagi Fisik

7 hari lalu

Ilustrasi wanita kesepian. shutterstock.com
Kesepian Jadi Ancaman Kesehatan Global, ini 5 Dampaknya bagi Fisik

WHO menyatakan kesepian sebagai ancaman kesehatan global. Sejauh mana dampak kesepian pada kesehatan manusia?


9 Tanda Depresi yang Kadang Tak Disadari, Termasuk Emosi Negatif

9 hari lalu

Ilustrasi depresi. Shutterstock
9 Tanda Depresi yang Kadang Tak Disadari, Termasuk Emosi Negatif

Berikut beberapa ciri seseorang mengalami depresi yang kadang tidak disadari. Termasuk Kehilangan minat pada aktivitas favorit dan emosi negatif.


Saran Psikolog agar Depresi Tidak Kambuh

11 hari lalu

Ilustrasi depresi. Shutterstock
Saran Psikolog agar Depresi Tidak Kambuh

Seperti penyakit, depresi juga bisa kambuh. Psikolog beri saran untuk mengatasinya.


7 Artis Korea yang Bunuh Diri, Alami Depresi hingga Tekanan Pekerjaan

11 hari lalu

Artis Korea Sulli. Instagram
7 Artis Korea yang Bunuh Diri, Alami Depresi hingga Tekanan Pekerjaan

Di balik gemerlapnya dunia hiburan Korea, sejumlah bintang Korea tertekan hingga depresi bahkan memilih bunuh diri.


Psikiater Ungkap Beda Baby Blues dan Depresi Pascamelahirkan

12 hari lalu

Ilustrasi baby blues. shutterstock.com
Psikiater Ungkap Beda Baby Blues dan Depresi Pascamelahirkan

Baby blues dengan depresi pascamelahirkan tidak sama, yang bisa dilihat dari lamanya durasi kesedihan yang dialami.


Daftar Link Kalkulator Kesehatan Mental Gratis yang Bisa Diakses

12 hari lalu

Isu kesehatan mental belakang memang ramai dibicarakan. Bagi Anda yang merasa tidak baik-baik saja, bisa menggunakan link kalkulator kesehatan ini. Foto: Canva
Daftar Link Kalkulator Kesehatan Mental Gratis yang Bisa Diakses

Isu kesehatan mental belakang memang ramai dibicarakan. Bagi Anda yang merasa tidak baik-baik saja, bisa menggunakan link kalkulator kesehatan ini.


Gangguan Kesehatan Jiwa Tak Hanya Berdampak pada Penderitanya

14 hari lalu

Suasana Yayasan Galuh yang berisi sejumlah pasien gangguan jiwa di Kampung Sepatan Gang Bambu Kuning IX, Bekasi, Jawa Barat, (29/10). Menurut Wakil Menteri Kesehatan Ali Ghufron Mukti, Sekitar 0,46 persen dari total populasi Indonesia berisiko mengalami gangguan jiwa berat. TEMPO/Subekti
Gangguan Kesehatan Jiwa Tak Hanya Berdampak pada Penderitanya

Kemenko PMK menyatakan penyakit gangguan kesehatan jiwa tidak hanya berdampak kepada penderita tetapi juga memberi pengaruh beban ekonomi negara.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Ruangan Khusus RSUD untuk Rawat Caleg Gagal, Ujian SKD CPNS

14 hari lalu

Ilustrasi depresi. Shutterstock
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Ruangan Khusus RSUD untuk Rawat Caleg Gagal, Ujian SKD CPNS

Topik tentang RSUD Sayang Cianjur menyediakan ruangan khusus untuk caleg depresi menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.