Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

SpaceX Raih Kontrak Rp 1,1 T Angkatan Luar Angkasa AS untuk Satelit Militer Starshield

image-gnews
Roket Starship SpaceX saat lepas landas dalam uji terbang perdana dari fasilitas peluncuran Starbase, Texas Selatan, AS, 20 April 2023. Roket ini adalah yang terkuat yang ada saat ini. REUTERS/Joe Skipper
Roket Starship SpaceX saat lepas landas dalam uji terbang perdana dari fasilitas peluncuran Starbase, Texas Selatan, AS, 20 April 2023. Roket ini adalah yang terkuat yang ada saat ini. REUTERS/Joe Skipper
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - SpaceX memenangkan kontrak pertamanya dengan Angkatan Luar Angkasa Amerika Serikat untuk konstelasi satelit Starshield barunya. Kontrak satu tahun bernilai US$ 70 juta atau sekitar Rp 1,1 triliun telah dikonfirmasi oleh juru bicara Angkatan Luar Angkasa dalam sebuah pernyataan yang diberikan kepada CNBC. Namun, SpaceX belum mengomentari lebih banyak mengenai kontrak tersebut.

Tentang Starshield, SpaceX menjelaskan bahwa proyek ini akan menggunakan jenis teknologi broadband yang sama dengan konstelasi satelit Starlink milik perusahaan. Namun perbedaannya akan diarahkan untuk penggunaan oleh pemerintah, khususnya oleh militer AS dan lembaga terkaitnya.

SpaceX juga memiliki situs resmi untuk proyek tersebut. “Starshield memanfaatkan teknologi Starlink SpaceX dan kemampuan peluncurannya untuk mendukung upaya keamanan nasional,” tulis situs tersebut.

Proyek ini akan digunakan untuk observasi Bumi, komunikasi dan hosting “misi muatan pelanggan yang paling menuntut.” Penggunaan ketiga diduga berarti bisa dipakai untuk beragam instrumen dan jenis misi.

Selain itu, Starshield akan menawarkan tingkat keamanan siber yang lebih tinggi dibandingkan satelit Starlink pada umumnya, menurut halaman Starshield SpaceX. Satelit itu disebut memiliki kemampuan kriptografi tambahan dengan jaminan tinggi untuk menampung muatan rahasia dan memproses data dengan aman, memenuhi persyaratan pemerintah yang paling menuntut.

Untuk diketahui, Starlink adalah jaringan satelit komunikasi broadband konsumen milik SpaceX yang digunakan terutama untuk akses internet berkecepatan tinggi di daerah terpencil, di laut, atau di lokasi yang tidak memiliki infrastruktur internet. Namun, Starlink telah digunakan secara luas oleh pemerintah dan militer Ukraina selama invasi Rusia ke Ukraina.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Angkatan Udara AS juga telah menguji Starlink untuk tujuan militer pada awal tahun 2020. Saat itu Angkatan Udara melakukan latihan “tembakan langsung besar-besaran” yang melihat satelit menyediakan hubungan komunikasi antara aset militer yang tersebar di seluruh AS untuk membantu menembak jatuh sebuah drone dan rudal jelajah.  

Kepala akuisisi Angkatan Udara William Roper mengatakan kepada wartawan pada saat itu, dirinya sangat bersemangat untuk mempelajari lebih lanjut tentang satelit Starlink melalui demonstrasi tersebut.

Rencananya, satelit Starshield akan dapat berkomunikasi dengan satelit Starlink yang ada melalui sistem komunikasi laser yang sudah ada di konstelasi broadband besar SpaceX. Hal ini berpotensi meningkatkan jangkauan dan kemampuan Starshield seiring perusahaan dan Pentagon mengembangkan konstelasi baru yang berfokus pada militer.

Saat ini, SpaceX telah meluncurkan lebih dari 5.000 satelit Starlink menurut astronom Jonathan McDowell, dan diperhitungkan masih ada  4.000 buah yang aktif beroperasi. Selain itu, SpaceX juga telah mengajukan permohonan untuk meluncurkan hampir 30.000 satelit tambahan.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BRIN Kembangkan Konstelasi 10 Satelit NEI untuk Prediksi Bencana, Mengorbit di Ekuatorial

15 jam lalu

Ilustrasi desain satelit NEI untuk kebencanaan. Sumber: Humas BRIN
BRIN Kembangkan Konstelasi 10 Satelit NEI untuk Prediksi Bencana, Mengorbit di Ekuatorial

Penggunaan satelit ini bakal meningkatkan efisiensi pembiayaan 9,5 kali lipat dibandingkan menyewa satelit asing.


Elon Musk Diam saat Ditanya Investasi Kendaraan Listrik, Luhut Tawarkan Ini

15 jam lalu

CEO Tesla Inc. dan SpaceX Elon Musk menyampaikan pidato dalam pembukaan World Water Forum ke-10 2024 di Bali International Convention Center, Nusa Dua, Badung, Bali, Senin, 20 Mei 2024. ANTARA/Media Center World Water Forum 2024/Aprillio Akbar
Elon Musk Diam saat Ditanya Investasi Kendaraan Listrik, Luhut Tawarkan Ini

Elon Musk tidak menjawab ketika ditanya investasi kendaraan listrik saat berada di Bali


Gerhana Satelit Juga Bisa Lemahkan Layanan Starlink, Fenomena Apa Itu?

20 jam lalu

Satelit internet Starlink SpaceX di orbit. Kredit : SpaceX
Gerhana Satelit Juga Bisa Lemahkan Layanan Starlink, Fenomena Apa Itu?

Pakar ITB ungkap tiga kelemahan layanan Starlink, salah satunya kondisi ketika panel satelit tak bisa menangkap sinar matahari.


Starlink Uji Coba di Bali, Pakar TI: Waspadai Jangan Sampai Ada Monopoli Harga

1 hari lalu

Menkes Budi Gunadi Sadikin (kedua kiri) bersama CEO Tesla Inc. sekaligus SpaceX Elon Musk (ketiga kiri), Menkominfo Budi Arie Setiadi (kiri) dan Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono (kanan) menunjukan dokumen kerjasama saat meluncuran layanan internet berbasis satelit Starlink di Puskesmas Pembantu Sumerta Klod Denpasar, Bali, Minggu, 19 Mei 2024. Kehadiran pebisnis asal Amerika tersebut selain meluncurkan satelit miliknya juga akan menghadiri World Water Forum (WWF) Ke-10 yang rencananya akan dibuka oleh Presiden Jokowi pada 20 Mei 2024.  ANTARA/Muhammad Adimaja
Starlink Uji Coba di Bali, Pakar TI: Waspadai Jangan Sampai Ada Monopoli Harga

Layanan internet Starlink milik Elon Musk resmi melakukan proses uji coba di Bali. Pengamat mengimbau agar pemerintah pantau penetapan harga.


Harga Langganan Starlink per Bulan dan Keuntungannya

5 hari lalu

Salah satu warga Indonesia asal Bandung mulai menggunakan layanan internet milik Elon Musk, Starlink pada Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: Dokumen pribadi/Asep Indrayana
Harga Langganan Starlink per Bulan dan Keuntungannya

Harga Starlink per bulannya dimulai dari Rp750.000. Biaya ini belum termasuk dengan perangkat keras. Berikut rincian biaya paket lainnya.


Ketahui Kelebihan dan Kekurangan Starlink Sebelum Memakainya

7 hari lalu

Layanan internet Starlink dari SpaceX terdiri dari ground terminal (kanan) dan antena untuk internet satelit kecepatan tinggi. Dok.SpaceX
Ketahui Kelebihan dan Kekurangan Starlink Sebelum Memakainya

Sebelum menggunakannya, ada baiknya Anda mengetahui kelebihan dan kekurangan Starlink. Salah satu kelebihannya adalah speed tinggi.


Satelit NEO-1 Karya BRIN Masuki Tahap Penyelesaian, Diluncurkan Akhir 2024 atau Awal 2025

13 hari lalu

Ilustrasi Satelit LAPAN A3. pusteksat.lapan.go.id
Satelit NEO-1 Karya BRIN Masuki Tahap Penyelesaian, Diluncurkan Akhir 2024 atau Awal 2025

BRIN mengembangkan konstelasi satelit untuk observasi bumi. Satelit NEO-1 kini memasuki tahap penyelesaian akhir.


Cerita Pemuda Asal Bandung Gunakan Starlink: Unlimited dan Lebih Stabil

14 hari lalu

Salah satu warga Indonesia asal Bandung mulai menggunakan layanan internet milik Elon Musk, Starlink pada Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: Dokumen pribadi/Asep Indrayana
Cerita Pemuda Asal Bandung Gunakan Starlink: Unlimited dan Lebih Stabil

Melalui situs resminya, Starlink mematok harga layanan internet sebesar Rp 750 ribu per bulan.


Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

17 hari lalu

Layanan internet Starlink dari SpaceX terdiri dari ground terminal (kanan) dan antena untuk internet satelit kecepatan tinggi. Dok.SpaceX
Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

Kominfo akhirnya mengizinkan masuknya layanan Starlink ke Indonesia. Bukan untuk kota besar, Starlink didorong masuk ke wilayah terisolir.


Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

17 hari lalu

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan memberi sambutan saat acara penandatanganan dokumen transaksi pengambilalihan saham Divestasi PT Vale Indonesia Tbk. di Jakarta, Senin, 26 Februari 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

Menteri Luhut menyebutkan layanan internet berbasis satelit Starlink bakal diluncurkan dalam dua pekan ke depan atau pertengahan Mei 2024.