Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pantauan Nafas: Tangerang dan Tangerang Selatan Catat Polusi Udara Tertinggi September 2023

image-gnews
Ilustrasi polusi udara (Pixabay.com)
Ilustrasi polusi udara (Pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengelola aplikasi pemantau polusi Nafas mengeluarkan laporan polusi udara dan dampaknya di Indonesia dengan judul ‘September Masih Didominasi Polusi Tinggi’ pada Selasa, 10 Oktober 2023.

Berdasarkan tingkat polusi PM2.5, Tangerang dan Tangerang Selatan menjadi kota dengan polusi udara tertinggi. Adapun polusi PM2.5 untuk daerah yang terpantau adalah Tangerang (57 µg/m3), Tangerang Selatan (56 µg/m3), Bogor (48 µg/m3), Bekasi (48 µg/m3), Bandung Raya (48 µg/m3), Depok (45 µg/m3), DKI Jakarta (44 µg/m3), Semarang (39 µg/m3), Yogyakarta (38 µg/m3), Malang Raya (37 µg/m3), Surabaya (36 µg/m3), Kepulauan Seribu (27 µg/m3), Belitung (22 µg/m3) dan Bali (21 µg/m3). Baku Mutu Udara Ambien Tahunan Indonesia  (15  µg/m3) dan WHO (5 µg/m3).

PM2.5 adalah partikel padat polusi udara berukuran kurang dari 2,5 mikrometer atau 36x lebih kecil dari diameter sebutir pasir. Berdasarkan standar WHO, pengukuran dalam satuan µg/m3, kategori aman berada pada rentang 0-12 µg/m3, moderat (12.1 - 35.4 µg/m3), tidak sehat untuk kelompok sensitif  (35.5-55.4 µg/m3), tidak sehat (55.5-150.4 µg/m3), sangat tidak sehat (150.5-250.4 µg/m3) dan beracun (>250.4 µg/m3).

Laporan dari alat pantau dari Nafas itu mengungkap bulan September menunjukkan adanya sedikit penurunan konsentrasi polusi tinggi. Hal ini tercermin besarnya persentase kategori “Tidak Sehat” menurun dari 30 persen menjadi 16 persen.

Nathan Roestandy, Co-founder & CEO of NAFAS menyebut bulan September sebagai bulan penuh keriaan. Banyak acara outdoor yang diselenggarakan secara besar-besaran, mulai dari festival musik, event olahraga, dan lainnya sebagai indikasi dari kegembiraan tersebut. “Secara umum, rata-rata tingkat polusi bulanan terlihat ada sedikit penurunan dibandingkan bulan sebelumnya,” tulis Nathan.

“Namun, lonjakan polusi masih rutin terjadi di berbagai daerah setiap harinya. Ini artinya kualitas udara belum benar-benar membaik,” ujar Piotr Jakubowski, Co-founder & CGO Nafas. Ia berharap warga tetap waspada.

Secara realita di lapangan, September banyak terjadi kebakaran hutan dan lahan yang berdampak polusi udara dan kesehatan warga. Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) merajalela di banyak daerah di Pulau Sumatera dan Kalimantan, seperti Palembang, Jambi, Banjarmasin, Palangkaraya, dan Sampit. “Jaringan sensor Nafas belum mencakup daerah-daerah tersebut,” dikutip dari laporan tersebut.

Beberapa data hasil BMKG dan Kementerian Lingkungan Hidup juga memperlihatkan kualitas udara bervariasi dari kategori Tidak Sehat, Sangat Tidak Sehat, hingga Berbahaya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain memperlihatkan adanya sedikit penurunan konsentrasi polusi tinggi pada kategori “Tidak Sehat”, data juga memperlihatkan bahwa jumlah jam udara Tidak Sehat baik untuk umum ataupun kelompok sensitif nyaris sama dengan bulan-bulan sebelumnya.

Terlihat ada tren penurunan polusi tinggi dan cukup signifikan di Depok dan Bogor dibandingkan DKI Jakarta dan kota satelit lainnya. Sedangkan, jumlah jam udara Tidak Sehat di Kota Tangerang pada September ini terpantau sama dengan bulan sebelumnya.

Jumlah jam udara tidak sehat baik untuk umum ataupun kelompok sensitif di kota-kota lain, seperti Bandung Raya, Yogyakarta, Malang Raya, dan Surabaya mengalami penurunan. Hanya Surabaya yang mengalami peningkatan jumlah jam udara tidak sehat.

Pantai selama ini diidentikan sebagai tempat berlibur yang dapat menyegar pernafasan. Sebagai daerah ini cukup dikenal sebagai destinasi udara “Sehat”, sayangnya mulai terlihat ada penurunan periode waktu “Sehat” untuk Bali dan Belitung pada bulan September.   

Sementara itu, dalam satu bulan, Kepulauan Seribu mengalami peningkatan periode udara “Sehat” dan “Tidak Sehat”, baik untuk umum maupun kelompok sensitif.

Mengingat keadaan belum membaik secara berarti, baik di perkotaan apalagi di wilayah yang dekat karhutla, disarankan menjaga diri minimal menggunakan masker saat di luar ruang. “Jangan buka ventilasi dan gunakan purifier di dalam ruangan,” saran Nafas.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

19 jam lalu

Pasien penyakit Minamata bawaan Yuji Kaneko di Oruge-Noa, menyantap makanan di sebuah kelompok perawatan untuk orang-orang cacat di Minamata, Prefektur Kumamoto, Jepang, 13 September 2017. Kaneko lahir di Minamata pada tahun 1955 dan semua dari anggota keluarganya penderita penyakit Minamata. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?


Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

23 jam lalu

Ratusan warga Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan unjuk rasa di depan kantor BRIN di Serpong, Selasa 23 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

Penghuni rumah dinas Psupiptek Serpong mengaku pernah melaporkan BRIN ke Kejaksaan Agung atas dugaan penyalahgunaan aset negara


11 Tersangka Kasus Judi Online di Teluknaga Raup Keuntungan 10 Miliar dalam Waktu 4 Bulan

1 hari lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers terkait pengungkapan kasus Judi Online di wilayah Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, pada Selasa, 30 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
11 Tersangka Kasus Judi Online di Teluknaga Raup Keuntungan 10 Miliar dalam Waktu 4 Bulan

Untuk membongkar kasus judi online di di Teluknaga, Kabupaten Tangerang ini, tim patroli siber Polda Metro Jaya melakukan penyelidikan 20 hari.


Polda Metro Jaya Tangkap 11 Tersangka Judi Online di Tangerang

1 hari lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers terkait pengungkapan kasus Judi Online di wilayah Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, pada Selasa, 30 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Polda Metro Jaya Tangkap 11 Tersangka Judi Online di Tangerang

Para pemain judi online itu harus membayar deposit Rp 25 ribu untuk satu kali masuk ke website cuaca77.


Rebutan Lahan Parkir Gereja, Jari Juru Parkir Digigit hingga Putus

1 hari lalu

Iwan Masito, juru parkir yang menggigit jari koleganya hingga putus ditahan Polsek Pondok Aren, Tangerang Selatan. Tempo/Istimewa
Rebutan Lahan Parkir Gereja, Jari Juru Parkir Digigit hingga Putus

Iwan Masito, seorang juru parkir dibekuk unit Reskrim Polsek Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.


BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

1 hari lalu

Perwakilan BRIN temui massa unjuk rasa tolak penutupan jalan provinsi Serpong-Parung, Selasa 23 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

Kepala Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan pada BRIN Arywarti Marganingsih mengatakan perumahan Puspitek, Serpong, tak bisa jadi hak milik.


Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

1 hari lalu

Ratusan warga Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan unjuk rasa di depan kantor BRIN di Serpong, Selasa 23 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

Manajemen BRIN angkat bicara soal adanya perintah pengosongan rumah dinas di Puspitek, Serpong, Tangerang Selatan.


Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

1 hari lalu

Ilustrasi TikTok. shutterstock.com
Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

Kominfo mengaku telah mengatur regulasi terkait pelanggaran data pribadi oleh penyelenggara elektronik seperti TikTok.


Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

2 hari lalu

Penetapan tersangka dan ABH dalam kasus bullying geng pelajar Binus School Serpong di Mapolres Tangerang Selatan, Jumat 1 Maret 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

Kasus bullying atau perundungan di sekolah Internasional Binus School Serpong segera memasuki babak baru.


Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

2 hari lalu

Logo Apple. TEMPO/Wawan Priyanto
Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

Apple telah secara aktif membangun reputasi untuk pengembangan AI yang bertanggung jawab, bahkan sampai melisensikan data pelatihan secara etis.