TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak tiga dosen dan peneliti dari Universitas Padjadjaran atau Unpad masuk daftar World's Top 2% Scientist 2023. Seorang di antaranya yaitu Muchtaridi yang meneliti antara lain tentang obat kanker dari buah manggis sejak 2004. “Ke hewan sudah diujicoba untuk praklinik, fase berikutnya uji klinik ke manusia,” kata Muchtaridi yang juga merupakan Kepala Departemen Analisis Farmasi dan Kimia Medisinal Fakultas Farmasi Unpad pada Selasa, 24 Oktober 2023.
Muchtaridi mengaku baru kali ini masuk dalam daftar peneliti yang berpengaruh di dunia itu. Dia diberitahu koleganya dari Universitas Gadjah Mada. “Begitu dikasih tahu kaget, bukan cita-cita saya masuk daftar itu,” ujarnya.
Dengan beberapa indikator penilaian seperti jumlah publikasi jurnal ilmiah, menurutnya ada 31 dokumen pada 2022. Sedangkan riset yang banyak disitasi atau dikutip peneliti lain di dunia, menurutnya, yaitu tentang alfa mangostin yang dibuat menjadi partikel nano dan ekstrak kulit manggis untuk pengobatan kanker.
Riset itu awalnya untuk menyembuhkan penyakit flu burung. “Setelah kasusnya hilang saya belokkan untuk obat kanker payudara,” ujar guru besar Farmasi Unpad itu. Saat ini rencana tahapan uji klinis ke manusia masih terhambat aturan terkait partikel nano yang akan dipakai. “Ketika bentuknya nano maka harus diuji dan dievaluasi dari awal,” kata Muchtaridi. Dia mengatakan masih berupaya dengan pihak terkait agar ada kebijakan khusus untuk aturan tentang hasil riset nano.
Dari laman Unpad, Muchtaridi merupakan ilmuwan yang aktif mengembangkan potensi bahan alam sebagai senyawa kandidat. “Saat ini, saya banyak bergelut di target terapi kanker dengan menggunakan radiofarmaka,” ujarnya. Pada 2023 dia menghasilkan 30 artikel yang terindeks di Google Scholar dan 19 artikel terindeks di Scopus. Sebanyak 70 persen artikel dipublikasikan di jurnal internasional bereputasi.
Menurutnya, kolaborasi menjadi kunci penting untuk menghasilkan penelitian yang bermanfaat. Publikasinya yang banyak juga hasil kolaborasi internal di Fakultas Farmasi Unpad dan eksternal. Muchtaridi membentuk Pusat Kolaborasi Riset Radiofarmaka Ternaostik sejak 2021 yang menghimpun peneliti dari berbagai kampus dan rumah sakit serta perusahan farmasi.
Selain Muchtaridi ada dua dosen dan peneliti lain yang masuk dalam daftar World's Top 2% Scientist 2023. Keduanya dari Fakultas Kedokteran, yaitu Ian Huang, dan Raymond Pranata.
Pilihan Editor: Kasus Cacar Monyet di DKI Jakarta, Kemenkes Telusuri Kontak Erat Pasien