Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dosen UPI 3 Kali Masuk Daftar World's Top 2% Scientist

image-gnews
Dosen UPI Asep Bayu Dani Nandiyanto. Dok. Facebook
Dosen UPI Asep Bayu Dani Nandiyanto. Dok. Facebook
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Seorang dosen peneliti dari Universitas Pendidikan Indonesia atau UPI Asep Bayu Dani Nandiyanto dan tim risetnya, ikut masuk dalam daftar World's Top 2% Scientist 2023. Profesor termuda di UPI itu merupakan pakar teknologi partikel.

“Sudah tiga tahun berturut-turut masuk daftar,” kata Asep, Selasa 24 Oktober 2023. 

Menurut keterangan dari UPI, Asep Bayu merupakan profesor dari Program Studi Kimia di Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Fokus risetnya di bidang teknologi partikel yang diterapkan dalam bidang sains, rekayasa dan pendidikan. Beberapa riset yang dilakukannya, seperti nanoteknologi sejak 2004, fotokatalis dan absorben limbah sejak 2005.

Penelitian lain diantaranya tentang partikel magnetik sejak 2013 dan re-use agricultural waste. Kemudian pendidikan sains dan teknologi sejak 2017 dan metal organic framework dari 2018. Publikasi ilmiahnya di Scopus per 14 Oktober 2023 sebanyak 371 buah dengan h index 38. 

Asep Bayu bersama tim Nandiyanto Research Group (NRG) tergolong produktif. Setiap tahun rata-rata menghasilkan 40-60 publikasi artikel ilmiah di jurnal Scopus. Beberapa artikelnya sudah disitasi lebih dari seratus kali oleh para peneliti di dunia. Elsevier merilis pemutakhiran daftar 2% ilmuwan paling berpengaruh di dunia pada 4 Oktober 2023.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Soal produktivitas risetnya yang dipublikasi di jurnal ilmiah, menurut Asep, karena para mahasiswa bimbingannya dari S1 hingga S3 bersemangat membuat laporan. “Setelah pandemi Covid-19 produktivitasnya mencapai 40-60 artikel ilmiah,” ujarnya. Adapun target awalnya cukup sebuah jurnal per bulan. 

Dari teknologi partikel itu risetnya bisa dikembangkan ke berbagai jenis topik dan material terkait dengan struktur, pembuatan dan penyusunan ulang partikel. Selain bisa digunakan untuk aplikasi atau terapan untuk produk tertentu misalnya dari pemanfaatan limbah organik, risetnya dipakai Asep untuk membuat artikel ilmiah untuk menjelaskan teknologi partikel nano bagi kalangan pelajar dari Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas dan Kejuruan. “Juga untuk disabilitas rungu,” ujarnya.

Riset tentang partikel ditekuninya sejak 2004 ketika kuliah S1 hingga lulus 2005. Asep diangkat menjadi guru besar UPI pada Maret 2023. Ketika itu usianya 39 tahun.

Pilihan Editor: Dies Natalis 69 Tahun, Rektor UPI: Sedang Berupaya Menuju Universitas Kelas Dunia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pelaksanaan UTBK SNBT, Ratusan Peserta Ujian di UPI Bandung Alami Masalah Akses Aplikasi Tes

23 jam lalu

Petugas menyiapkan perangkat komputer untuk pelaksanaan UTBK-SNBT di salah satu perguruan tinggi negeri di Jakarta, Senin, 29 April 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pelaksanaan UTBK SNBT, Ratusan Peserta Ujian di UPI Bandung Alami Masalah Akses Aplikasi Tes

Pelaksanaan hari pertama UTBK SNBT di kampus UPI, Bandung, diwarnai kendala teknis. Dinilai lebih berat dibandingkan masalah serupa tahun lalu.


Untan Investigasi Kasus Dosen yang Diduga Jadi Joki Nilai, Apa Hasilnya?

6 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Untan Investigasi Kasus Dosen yang Diduga Jadi Joki Nilai, Apa Hasilnya?

Untan membentuk tim investigasi untuk kasus tersebut.


Dosen Untan Diduga Jadi Joki Nilai, Dekan FISIP Minta Mahasiswa Tak Umbar Kasus Tersebut

6 hari lalu

Ilustrasi Universitas Tanjungpura. Sumber: Untan.ac.id
Dosen Untan Diduga Jadi Joki Nilai, Dekan FISIP Minta Mahasiswa Tak Umbar Kasus Tersebut

Dekan FISIP Untan meminta sivitas akademika agar tak mengumbar info soal dosen yang diduga jadi joki nilai.


Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

6 hari lalu

Peneliti Ahli Utama di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Muhammad Reza Cordova, dikukuhkan sebagai Profesor Riset dengan kepakaran pencemaran laut, pada Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

Reza dikukuhkan sebagai profesor riset berkat penelitian yang dilakukannya pada aspek urgensi pengelolaan plastik.


Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

7 hari lalu

Aldilla Stephanie Suwana, penerima beasiswa Fulbright di Harvard Law School. Dok.Pribadi
Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

Berminat menjadi sarjana hukum, tentu saja harus kuliah di fakultas hukum. Berikut yang perlu disiapkan calon mahasiswa hukum.


Dosen ITPLN Diduga Plagiat Artikel Ilmiah Milik Dosen di Cambridge, Kampus Lakukan Investigasi

8 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Dosen ITPLN Diduga Plagiat Artikel Ilmiah Milik Dosen di Cambridge, Kampus Lakukan Investigasi

Selain investigasi terhadap dosen dan mahasiswa, ITPLN juga membentuk komite agar kasus serupa tak terjadi di kemudian hari.


Cerita Mahasiswa Unas Diminta Cantumkan Nama Dosen di Artikel Ilmiahnya

8 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Cerita Mahasiswa Unas Diminta Cantumkan Nama Dosen di Artikel Ilmiahnya

Mahasiswa Unas sebetulnya tidak diwajibkan untuk membuat jurnal.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Publikasi Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen, Prakiraan Cuaca BMKG, Gempa Laut Selatan

9 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Publikasi Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen, Prakiraan Cuaca BMKG, Gempa Laut Selatan

Topik tentang dosen mendapat skor angka kredit untuk publikasi ilmiah dalam jurnal nasional menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

9 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Penulisan jurnal ilmiah bagi dosen akan membantu menyumbang angka kredit dosen, meskipun tak wajib publikasi di jurnal Scopus.


Untan Sampaikan Hasil Investigasi Kasus Dosen Joki Nilai Selasa, 23 April

10 hari lalu

Ilustrasi Universitas Tanjungpura. Sumber: Untan.ac.id
Untan Sampaikan Hasil Investigasi Kasus Dosen Joki Nilai Selasa, 23 April

Apa hasil investigasi dosen Untan yang diduga menjadi joki nilai?