TEMPO.CO, Jakarta - Streaming menjadi sumber pendapatan terbesar bagi komposer dan penulis lagu pada tahun 2022 dan membantu meningkatkan koleksi mereka lebih dari seperempat menjadi 10,83 miliar euro ($11,44 miliar) atau sekitar Rp182,1 triliun, sebuah laporan menunjukkan pada hari Kamis, 26 Oktober 2023.
Mengutip Reuters, pengumpulan royalti digital melonjak hampir 34% menjadi 4,2 miliar euro pada tahun 2022 karena semakin banyak konsumen yang beralih ke layanan berlangganan musik dan video, menurut Konfederasi Internasional Masyarakat Penulis dan Penggubah (CISAC) dalam laporannya.
Setelah booming selama pandemi, koleksi streaming meningkat dua kali lipat dibandingkan sebelum COVID dan menyumbang 35% dari total koleksi pembuat musik, melampaui TV dan radio.
Royalti dari sektor pertunjukan langsung dan publik – termasuk konser, pameran, dan teater – naik sebesar 69,9% menjadi 2,68 miliar euro pada tahun 2022, namun tetap berada di bawah level tahun 2019 yaitu sekitar 7,9% setelah anjlok selama pandemi.
Laporan tersebut mengatakan bahwa hiburan langsung terus meningkat pada tahun 2023 karena permintaan yang terpendam dan dapat tumbuh melampaui tingkat sebelum pandemi.
Namun, mereka memperingatkan bahwa prospek setelah tahun 2023 tidak pasti karena kekhawatiran terhadap belanja konsumen dan pengetatan anggaran tur artis.
Awal pekan ini, raksasa streaming musik Spotify (SPOT.N) melaporkan peningkatan sebesar 26% dalam jumlah pengguna aktif bulanannya menjadi 574 juta pada kuartal ketiga, mengalahkan panduannya sendiri dan perkiraan analis sebesar 565,7 juta.
Presiden CISAC Bjorn Ulvaeus, salah satu pendiri grup musik Swedia ABBA, mengatakan kecerdasan buatan dapat berdampak pada pendapatan industri di masa depan.
“Hal ini mungkin tidak memengaruhi grafik koleksi kreator pada tahun 2023, namun hal ini akan terjadi pada tahun-tahun mendatang. Saat ini, para kreator harus duduk bersama dengan perusahaan teknologi dan pembuat kebijakan di tingkat tertinggi,” kata Ulvaeus.
CISAC adalah jaringan perkumpulan penulis yang melindungi hak dan mewakili kepentingan lebih dari empat juta pencipta musik, audio-visual, drama, sastra, dan seni visual.
Pilihan Editor: Makan Korban, Jembatan Kaca Banyumas Tak Sesuai Prinsip Wisata Lingkungan
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.