Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cianjur Masuk Daerah Rawan Gempa, Ini Penjelasan Badan Geologi

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

image-gnews
Pusat gempa berada di darat 8 km BaratLaut Kab. Cianjur berkekuatan M3,4. Foto/twitter/bmkg
Pusat gempa berada di darat 8 km BaratLaut Kab. Cianjur berkekuatan M3,4. Foto/twitter/bmkg
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mengungkap sumber gempa bumi berupa sesar Rajamandala dan tumbukan dua lempeng benua menyebabkan rawan gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

"Kabupaten Cianjur tergolong daerah rawan gempa bumi, karena terletak dekat dengan sumber gempa bumi, yaitu sesar aktif di darat (sesar Rajamandala) dan zona penunjaman yang terletak di laut selatan Sukabumi akibat tumbukan antara lempeng Eurasia dan lempeng Indo-Australia," kata Pelaksana tugas Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid dalam keterangan di Jakarta, Selasa, 31 Oktober 2023.

Pada 1 Oktober 2023, pukul 11.00 WIB, gempa bumi berkekuatan 5,4 magnitudo dengan kedalaman 88 kilometer mengguncang Kabupaten Sukabumi dan getarannya menjalar hingga ke Kabupaten Cianjur. Sejumlah bangunan mengalami kerusakan akibat peristiwa gempa bumi tersebut.

Kota Cianjur merupakan bagian bawah dari morfologi tubuh gunung api, yaitu Gunung Gede yang tergolong sebagai gunung api tipe A dan membentuk morfologi dataran hingga dataran bergelombang.

Adapun daerah yang mengalami kerusakan bangunan di daerah Cibeber, Kabupaten Cianjur merupakan morfologi dataran bergelombang hingga perbukitan bergelombang yang tersusun oleh tanah keras (kelas C) dan tanah sedang (kelas D).

Daerah itu umumnya tersusun oleh endapan kuarter, yaitu batuan rombakan gunung api muda hasil erupsi Gunung Gede yang terdiri atas breksi gunung api, lahar, lapili, dan tuff.

Pada beberapa tempat tersebar bukit-bukit kecil yang tersusun oleh bongkahan-bongkahan basal di sekitar Kota Cianjur dan daerah Cibeber. Sebagian batuan rombakan gunung api tersebut telah mengalami pelapukan.

Pelapukan batuan rombakan gunung api muda mengakibatkan terbentuknya tanah gembur dan subur yang ditunjang oleh posisi muka air tanah dangkal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Batuan rombakan gunung api muda tersebut sebagian telah mengalami pelapukan, dan pada umumnya bersifat urai, lepas, lunak, belum kompak, memperkuat efek guncangan, sehingga rawan gempa bumi.

Menurut peta Kawasan Rawan Bencana Gempa Bumi (KRBG) Jawa Barat yang diterbitkan oleh Badan Geologi tahun 2019, daerah-daerah yang mengalami kerusakan bangunan di Desa Sukaraharja, Kecamatan Cibeber.

Daerah itu terletak pada kawasan rawan bencana gempa bumi tinggi yang berpotensi terlanda guncangan dengan skala intensitas gempa bumi lebih dari VIII MMI. "Untuk mengurangi risiko bencana gempa bumi, bangunan di daerah itu harus dibangun menggunakan konstruksi bangunan tahan gempa bumi," kata Wafid.

Gempa Cianjur pada 1 Oktober 2023, bersumber dari aktivitas zona penunjaman menengah atau dikenal dengan sebutan gempa bumi intraslab yang mengakibatkan terjadinya kerusakan bangunan di Kampung Sangkali/Layungsari dan Kampung Pasir Munding, Desa Sukaraharja, Kecamatan Cibeber.

Guncangan gempa bumi di lokasi kerusakan bangunan pada skala intensitas IV MMI. Lokasi kerusakan bangunan merupakan dataran bergelombang hingga perbukitan bergelombang yang tersusun oleh endapan kuarter berupa pelapukan dari batuan rombakan gunung api muda.

Pilihan Editor: Perusahaan Siber Israel Ini Malah Naik Untungnya sejak Perlawanan Hamas, Mengapa?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Badan Geologi Turunkan Status Gunung Ruang dari Awas Menjadi Siaga

3 jam lalu

Warga mengamati kondisi Gunung Ruang yang mengeluarkan asap solfatara dari kawah terlihat dari Pelabuhan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, Sabtu, 4 Mei 2024.Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan status Gunung Ruang masih dalam status awas atau level IV dan kegempaan masih didominasi oleh tremor menerus sehingga penduduk yang bermukiman  di wilayah Tagulandang masuk dalam radius enam kilometer agar segera dievakuasi ke tempat aman.ANTARA FOTO/Andri Saputra
Badan Geologi Turunkan Status Gunung Ruang dari Awas Menjadi Siaga

Badan Geologi menurunkan status Gunung Ruang di Sulawesi Utara dari Level IV atau Awas menjadi Level III atau Siaga mulai Senin, 13 Mei 2024.


VONA Merah, Peringatan dari Badan Geologi Ketka Tinggi Abu Gunung Ibu Tembus 5 Kilometer

9 jam lalu

Petugas BNPB memotret kondisi Gunung Ibu pasca erupsi yang terlihat dari Desa Tokuoko Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, Kamis 9 Mei 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengumumkan kenaikan status Gunung Ibu dari sebelumnya waspada level II menjadi siaga level III yang terhitung pada Rabu (8/5) pukul 10.00 WIT, sehingga masyarakat di daerah itu dihimbau agar tidak beraktivitas dalam radius 3 kilometer. ANTARA FOTO/Andri Saputra
VONA Merah, Peringatan dari Badan Geologi Ketka Tinggi Abu Gunung Ibu Tembus 5 Kilometer

Badan Geologi melaporkan letusan Gunung Ibu pada Senin, 13 Mei 2024, pukul 09.12 WIT, dengan tinggi kolom abu menembus 5 kilometer.


BMKG Deteksi Gempa Magnitudo 5,8 di Bolaang Mongondow, Hasil Pergerakan Lempeng Laut Sulawesi

10 jam lalu

Lokasi gempa di Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara. Twitter BMKG
BMKG Deteksi Gempa Magnitudo 5,8 di Bolaang Mongondow, Hasil Pergerakan Lempeng Laut Sulawesi

Gempa M5,8 mengguncang Pantai Utara Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, pada Senin pagi, 13 Mei 2024. Tidak ada potensi tsunami.


Gempa Darat M3,2 Guncang Sukabumi dan Bogor, Lokasi dan Kedalamannya Mirip Lindu pada 9 Mei Lalu

12 jam lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Darat M3,2 Guncang Sukabumi dan Bogor, Lokasi dan Kedalamannya Mirip Lindu pada 9 Mei Lalu

Gempa tektonik bermagnitudo 3,2 mengguncang sebagian wilayah Sukabumi dan Bogor pada Ahad malam, 12 Mei 2024.


Mengenang Gempa Bumi Dahsyat Sichuan 2008 Berkekuatan 7,9 SR: Sekitar 90 Ribu Jiwa Tewas

20 jam lalu

Foto udara dari wilayah yang terdampak gempa Sichuan, Cina (20/4). AP Photo/Liu Yinghua
Mengenang Gempa Bumi Dahsyat Sichuan 2008 Berkekuatan 7,9 SR: Sekitar 90 Ribu Jiwa Tewas

Gempa bumi dahsyat Sichuan yang terjadi pada 12 Mei 2008 menjadi salah satu gempa dengan korban jiwa terbanyak yang terjadi di China.


Ekspedisi Jalur Sesar Baribis, BPBD Jabar Sosialisasi Bahaya Gempa

1 hari lalu

Pemetaan secara geologis Sesar gempa Baribis dari Serang di Banten sampai Purwakarta di Jawa Barat melintasi wilayah selatan Jakarta. (ANTARA/HO-BNPB)
Ekspedisi Jalur Sesar Baribis, BPBD Jabar Sosialisasi Bahaya Gempa

Ekspedisi Sesar Baribis akan tersebar ke beberapa titik untuk sosialisasi dan upaya mitigasi bahaya gempa.


Top 3 Tekno: Cara Reroll Game Solo Leveling: Arise, Aktivitas Gunung Slamet Meningkat, Mengenal Genre Game

1 hari lalu

Game Solo Leveling. Netmarble.id
Top 3 Tekno: Cara Reroll Game Solo Leveling: Arise, Aktivitas Gunung Slamet Meningkat, Mengenal Genre Game

Topik tentang cara reroll di game Solo Leveling: Arise menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.


Potensi Gempa Sesar Lembang, Peneliti BRIN Sebut Tingkat Ancaman Besar Karena Dangkal

1 hari lalu

BNPB memasang rambu peringatan  keberadaan sesar atau patahan di lokasi  Sesar Lembang, utara Bandung, Jumat, 26 April 2019. (Tempo/Anwar Siswadi)
Potensi Gempa Sesar Lembang, Peneliti BRIN Sebut Tingkat Ancaman Besar Karena Dangkal

Sampai kedalaman 4,5 meter tanah ditemukan empat kejadian gempa yang berkaitan dengan Sesar Lembang


Badan Geologi: Aktivitas Gempa Vulkanik Gunung Slamet Meningkat, Status Masih Waspada

2 hari lalu

Asap karhutla di Gunung Slamet terpantau di kawasan hutan lereng sebelah barat-selatan gunung. (ANTARA/HO-Perhutani)
Badan Geologi: Aktivitas Gempa Vulkanik Gunung Slamet Meningkat, Status Masih Waspada

Badan Geologi menyatakan, aktivitas gempa vulkanik Gunung Slamet mengalami peningkatan. Didominasi oleh Gempa Hembusan dan Gempa Tremor.


Antisipasi Bencana Geologi, BRIN Teliti Sebaran Sesar Pemicu Gempa

3 hari lalu

BNPB memasang rambu peringatan  keberadaan sesar atau patahan di lokasi  Sesar Lembang, utara Bandung, Jumat, 26 April 2019. (Tempo/Anwar Siswadi)
Antisipasi Bencana Geologi, BRIN Teliti Sebaran Sesar Pemicu Gempa

Tim BRIN meneliti sejumlah kondisi geologi yang bisa memicu gempa bumi di Indonesia. Salah satunya soal Sesar Lembang dan sesar lain di sekitarnya.