TEMPO.CO, Jakarta - Institut Teknologi Bandung atau ITB mendapat tambahan kuota Kartu Indonesia Pintar atau KIP Kuliah untuk 23 orang. Namun tidak demikian dengan beberapa kampus negeri lainnya di Bandung. “Mungkin beda-beda tiap kampus. Saya lihat di kampus wilayah Indonesia bagian timur lebih banyak, karena kebutuhannya memang lebih besar,” kata Direktur Kemahasiswaan ITB, G. Prasetyo Adhitama, Selasa 31 Oktober 2023.
Seleksi penerima KIP Kuliah dari kuota tambahan di ITB kini telah rampung. Seluruh penerimanya adalah mahasiswa baru 2023. Syarat dan ketentuan dalam kriteria seleksinya, menurut Prasetyo, sama seperti aturan penerima KIP Kuliah secara nasional. Tambahan kuota KIP Kuliah dari pemerintah itu biasanya ada setiap tahun. Dia berharap masih ada tambahan kuota lagi di tahun ajaran yang sama.
Sementara itu, menurut Kepala Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat ITB Naomi Haswanto, sebelumnya pada tahun ini ITB mendapat jatah kuota KIP Kuliah untuk 421 orang. Kini dengan penambahan 23 KIP Kuliah totalnya menjadi 444 orang penerima. Pengalokasiannya antara lain berdasarkan akreditasi program studi.
Selain itu penerima KIP Kuliah harus melewati persyaratan yang ketat. “Salah satu syarat yang ketat adalah pendapatan orang tua maksimal Rp 4 juta per bulan,” kata Naomi. Selain itu berdasarkan data profil, mahasiswa yang belum mendaftar KIP Kuliah bisa diusulkan ITB untuk mendapatkan beasiswa dari pemerintah itu.
KIP Kuliah yang menggantikan Beasiswa Bidikmisi sejak 2020 merupakan bantuan biaya pendidikan dari pemerintah bagi lulusan SMA atau sederajat yang memiliki potensi akademik baik tetapi memiliki keterbatasan kemampuan ekonomi. Calon mahasiswa yang memerlukan beasiswa UKT di ITB dapat menyertakan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah pada saat pengajuan permohonan.
Penerima KIP Kuliah mendapat jaminan biaya pendidikan yang dibayarkan pemerintah langsung ke perguruan tinggi sesuai akreditas program studinya. Selain itu, penerima mendapat bantuan biaya hidup yang terbagi menjadi lima klaster berdasarkan wilayah sesuai hasil Survei Besaran Biaya Hidup dan Survei Sosial Ekonomi Nasional oleh Badan Pusat Statistik. Besaran bantuan hidup mahasiswa penerima KIP Kuliah yaitu Rp 800 ribu, Rp 950 ribu, Rp 1,1 juta, Rp 1.250.000, dan Rp 1,4 juta per bulan.
Sementara itu menurut Kepala Kantor Komunikasi Publik Universitas Padjadjaran atau Unpad, Dandi Supriadi, sampai saat ini belum ada informasi penambahan kuota KIP Kuliah di Unpad. Begitu pula menurut Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan Universitas Pendidikan Indonesia atau UPI, Didi Sukyadi. “Sampai saat ini belum ada informasi,” katanya, Selasa, 31 Oktober 2023.
Pilihan Editor: Elon Musk Belum Bisa Pasok Internet ke Gaza Lewat Starlink, Mengapa?