Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Fitoplankton, Penghasil Oksigen Terbesar di Bumi

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang percaya bahwa tanaman hijau memiliki peran penting dalam memproduksi oksigen yang diperlukan untuk pernapasan makhluk hidup. Namun kenyataannya penghasil oksigen utama di bumi bukanlah tumbuhan, melainkan mikroorganisme yang ada dalam ekosistem laut yang disebut fitoplankton

Fitoplankton atau dikenal juga sebagai mikroalga memiliki kesamaan dengan tumbuhan darat karena mereka mengandung klorofil. Fitoplankton juga membutuhkan sinar matahari dan nutrisi anorganik seperti nitrat, fosfat, dan belerang untuk bertahan hidup dan berkembang. Kebanyakan fitoplankton hidup di permukaan laut untuk mendapatkan nutrisi dari sinar matahari.

Dilansir dari National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), dalam ekosistem yang seimbang, fitoplankton menjadi sumber makanan bagi berbagai makhluk laut, termasuk udang, siput, dan ubur-ubur. Namun, ketika terdapat kelimpahan nutrisi, fitoplankton dapat tumbuh secara berlebihan dan membentuk ganggang beracun yang berpotensi membahayakan ekosistem.

Penghasil Oksigen Terbesar

Kehadiran fitoplankton sangat penting dalam rantai makanan ekosistem laut. Dikutip dari The Newport Bay Conservancy (NBC), para ilmuwan telah membuktikan bahwa sekitar 50-80 persen  oksigen di atmosfer bumi dihasilkan oleh fitoplankton saat mereka melakukan fotosintesis. Sementara itu, pohon atau tanaman hanya menghasilkan sekitar 20 persen dari total oksigen. Dengan kata lain, fitoplankton merupakan penghasil oksigen yang lebih besar daripada hutan hijau.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Salah satu jenis fitoplankton, Prochlorococcus, mampu melepaskan jumlah oksigen yang sangat besar ke atmosfer bumi setiap harinya. Menurut penelitian penjelajah National Geographic, Sylvia A. Earle, Prochlorococcus menyediakan oksigen yang cukup untuk satu dari setiap lima napas manusia.

Perlu diketahui bahwa oksigen terlarut dalam air laut berasal dari dua sumber, yaitu atmosfer dan fitoplankton yang hidup di dalam air. Kandungan oksigen terlarut dalam air asin relatif lebih rendah daripada dalam air tawar. Oksigen yang dihasilkan oleh fitoplankton dapat dianggap sebagai produk sampingan dari proses fotosintesis mereka, yang kemudian dilepaskan ke atmosfer. Oksigen ini kemudian larut ke dalam permukaan laut dan berperan penting dalam menjaga kehidupan di dalam laut.

Pilihan Editor: 5 Fakta Menarik tentang Fitoplankton yang Jarang Diketahui

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Suhu Bumi Terpanas pada April 2024

2 hari lalu

Ilustrasi gelombang panas ekstrem.[Khaleej Times/REUTERS]
Suhu Bumi Terpanas pada April 2024

Sejak Juni 2023, setiap bulan temperatur bumi terus memanas, di mana puncak terpanas terjadi pada April 2024.


Pakar Kesehatan Bagi Tips Hadapi Cuaca Panas

6 hari lalu

Ilustrasi Air Minum. shutterstock.com
Pakar Kesehatan Bagi Tips Hadapi Cuaca Panas

Berikut tips yang dapat diterapkan demi terhindar dari dehidrasi hingga heat stroke atau serangan panas saat cuaca panas.


Tips Atasi Serangan Panas dan Dehidrasi saat Ibadah Haji dari Pakar Kesehatan

7 hari lalu

Jamaah haji mengelilingi Ka'bah, 1 Juli 2022. REUTERS/Mohammed Salem
Tips Atasi Serangan Panas dan Dehidrasi saat Ibadah Haji dari Pakar Kesehatan

Berikut saran pakar kesehatan agar tidak mengalami serangan panas dan dehidrasi selama menjalani ibadah haji.


Saran Dermatolog untuk Cegah Flek Hitam kala Cuaca Panas

7 hari lalu

Ilustrasi wanita dengan flek hitam di wajah. Unsplash.com/Ayo Ogunseinde
Saran Dermatolog untuk Cegah Flek Hitam kala Cuaca Panas

Paparan berlebihan terhadap sinar matahari dapat meningkatkan risiko munculnya hiperpigmentasi atau flek hitam pada kulit.


5 Hal yang Perlu Dipersiapkan untuk Pelihara Ikan di Akuarium Air Asin

10 hari lalu

Seekor Axolotls memanjat dinding akuarium di lokasi eksperimen milik Biology Institute of the National Autonomous University of Mexico (UNAM) di Mexico City (13/2). Binatang saat ini masuk dalam kategoro terancam punah dalam Convention on International Trade in Endangered Species (CITES).  REUTERS/Tomas Bravo
5 Hal yang Perlu Dipersiapkan untuk Pelihara Ikan di Akuarium Air Asin

Akuarium air asin memerlukan salinitas, derajat keasaman, hingga perawatan tertentu agar zat kimia seperti amonia, nitrit, dan nitrat tidak masuk ke dalam airnya.


Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

13 hari lalu

Open Arms, kapal penyelamat milik LSM Spanyol, berangkat dengan bantuan kemanusiaan ke Gaza dari Larnaca, Siprus, pada 12 Maret 2024. REUTERS/Yiannis Kourtoglou
Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

Pasukan Inggris mungkin ditugaskan untuk mengirimkan bantuan ke Gaza dari dermaga lepas pantai yang sedang dibangun oleh militer Amerika Serikat


Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

13 hari lalu

Seorang petugas polisi menggunakan anjing pelacak untuk memeriksa kapal kargo yang memuat bantuan kemanusiaan ke Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di pelabuhan Larnaca, Siprus, 16 Maret 2024. REUTERS
Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam


Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

15 hari lalu

Peneliti Ahli Utama di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Muhammad Reza Cordova, dikukuhkan sebagai Profesor Riset dengan kepakaran pencemaran laut, pada Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

Reza dikukuhkan sebagai profesor riset berkat penelitian yang dilakukannya pada aspek urgensi pengelolaan plastik.


8 Cara yang Bisa Dilakukan untuk Memperingati Hari Bumi

18 hari lalu

Ilustrasi Selamatkan Dunia dari Sampah Plastik. shutterstock.com
8 Cara yang Bisa Dilakukan untuk Memperingati Hari Bumi

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk memperingati Hari Bumi dengan aktivitas yang menghargai dan melindungi planet ini. Berikut di antaranya.


Bareskrim Polri Tangkap 5 Kurir Peredaran Sabu Lintas Laut Jaringan Malaysia-Aceh

22 hari lalu

Wakil Direktur Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal Umum (Bareskrim) Komisaris Besar Arie Ardian (dua dari kanan) menunjukkan barang bukti dari penangkapan 24 kilogram sabu dan ekstasi sebanyak 1.840 di Gedung Mabes Polri, Kamis, 18 April 2024. Pengungkapan dua kasus peredaran narkotika itu dilakukan sejak 22 Maret 2024 dan 4 April lalu. TEMPO/Ihsan Reliubun
Bareskrim Polri Tangkap 5 Kurir Peredaran Sabu Lintas Laut Jaringan Malaysia-Aceh

Peredaran sabu itu dilakukan lintas laut dari jaringan Malaysia-Aceh.