Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sebagian Wilayah Turun Hujan, Kekeringan Ekstrem Jawa Barat Berkurang

image-gnews
Foto udara umat Islam melaksanakan salat Istisqa di sawah yang kering Desa Pawindan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Rabu 18 Oktober 2023 .Salat tersebut guna berdoa dan memohon kepada Allah SWT untuk menurunkan hujan karena bencana kekeringan telah terjadi di 441 desa dan 67 kecamatan di Jawa Barat dengan kebutuhan air bersih 468.290 liter air per kota dan kabupaten untuk 192.331 keluarga terdampak. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/aww.
Foto udara umat Islam melaksanakan salat Istisqa di sawah yang kering Desa Pawindan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Rabu 18 Oktober 2023 .Salat tersebut guna berdoa dan memohon kepada Allah SWT untuk menurunkan hujan karena bencana kekeringan telah terjadi di 441 desa dan 67 kecamatan di Jawa Barat dengan kebutuhan air bersih 468.290 liter air per kota dan kabupaten untuk 192.331 keluarga terdampak. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/aww.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wilayah kekeringan ekstrem di Jawa Barat berkurang setelah hujan turun di sebagian daerah. Saat ini berdasarkan data Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat, tinggal 12,8 persen wilayah Jawa Barat yang mengalami kekeringan ekstrem yaitu tidak hujan selama lebih dari 60 hari.

Daerah yang mengalami hari tanpa hujan terlama yakni di Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka. “Selama 126 hari belum ada turun hujan di wilayah itu,” kata Hadi Saputra, Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat, Rabu 1 November 2023.

Lokasi lain yang mengalami kekeringan ekstrem namun tidak selama di Jatiwangi, tersebar di berbagai daerah. Kebanyakan di wilayah pantai utara atau pantura seperti Kabupaten Bekasi, Karawang, Subang, Indramayu, Indramayu, Cirebon, Majalengka, dan Kuningan.

Sebaran lain di Garut, Ciamis, Banjar, dan Pangandaran. “Nanti Desember semua wilayah kekeringan itu sudah masuk musim hujan,” ujar Hadi.

Berdasarkan pemutakhiran analisis curah hujan dasarian atau per sepuluh hari pertama November 2023, keumuman curah hujan yang terjadi di Provinsi Jawa Barat berada pada kriteria rendah. Intensitasnya masih kurang dari 50 milimeter per dasarian pada 78,9 persen wilayah.

Sedangkan yang mengalami hujan dengan kriteria menengah antara 150-300 milimeter per dasarian hanya 2,8 persen. BMKG memprediksi curah hujan pada dasarian pertama November ini akan meningkat dibandingkan dengan dasarian sebelumnya.

Hujan di 39 persen wilayah diprakirakan berkategori menengah antara 50 - 150 milimeter per dasarian. Sifat hujan umumnya di bawah normal hingga normal. Hanya di sebagian wilayah Bogor Barat yang diprakirakan ada hujan dengan kategori tinggi hingga lebih dari 150 milimeter per dasarian.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sekarang menurut Hadi, wilayah yang masuk masa peralihan ke musim hujan harus waspada. Misalnya Bogor, Sukabumi, Cianjur, Bandung Raya, dan Purwakarta. “Karena hujan lebat dalam waktu singkat, angin kencang, hujan es, dan petir,” ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, hujan lebat disertai angin kencang menerjang daerah Bogor dan Cimahi, Selasa 31 Oktober 2023. Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat melaporkan hujan sangat lebat terjadi di Bogor pada sore hari. Sementara di Cimahi pada waktu siang.

Dilaporkan dari berbagai sumber yang dihimpun Stasiun Klimatologi Jawa Barat, tiupan angin kencang yang disertai hujan lebat mengakibatkan beberapa pohon tumbang di beberapa lokasi di Kota Bogor. Pohon tumbang ada yang menimpa mobil dan merusak atap bangunan.

Pilihan Editor: Banyak ASN Akan Pindah IKN, Anak Sekolah di Mana? Ini Jawab Jokowi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gempa Bikin Warga Garut Berhamburan dan Trauma, Kaca Jendela Bergetar Kencang

10 menit lalu

Ilustrasi gempa. shutterstock.com
Gempa Bikin Warga Garut Berhamburan dan Trauma, Kaca Jendela Bergetar Kencang

Masyarakat Kabupaten Garut, Jawa Barat, dikagetkan dengan gempa bumi yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024, sekitar pukul 23.30 WIB.


Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

1 jam lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

BMKG memperbarui informasi gempa yang mengguncang kuat dari laut selatan Pulau Jawa pada Kamis menjelang tengah malam, 27 April 2024.


Gempa M6,5 Malam Ini, Guncangan Terkuat di Sukabumi dan Tasikmalaya

2 jam lalu

Peta pusat gempa bumi kekuatan Magnitudo 6,5 yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024, pukul 23.29 WIB. ANTARA/HO/BMKG
Gempa M6,5 Malam Ini, Guncangan Terkuat di Sukabumi dan Tasikmalaya

Berikut data dan penjelasan dari BMKG tentang sebaran dampak gempa itu dan pemicunya.


Gempa dari Laut Selatan Malam Ini, Guncangannya Dirasa Kencang dan Lama

3 jam lalu

Ilustrasi gempa. geo.tv
Gempa dari Laut Selatan Malam Ini, Guncangannya Dirasa Kencang dan Lama

Gempa mengguncang dari Laut Selatan Pulau Jawa pada Sabtu malam ini, 27 April 2024.


Gempa Tektonik M5.2 di Laut Banda, Terasa Sampai Maluku Tenggara

6 jam lalu

Ilustrasi gempa bumi
Gempa Tektonik M5.2 di Laut Banda, Terasa Sampai Maluku Tenggara

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas intra-slab subduksi banda.


Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

8 jam lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa tektonik bermagnitudo 4,8 mengguncang wilayah Banten dan sekitarnya. BMKG mencatat waktu kejadiannya pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 15.27 WIB.


Gempa M4,8 di Laut Guncang Banten dan Sekitarnya, Disusul Gempa M3,3

8 jam lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa M4,8 di Laut Guncang Banten dan Sekitarnya, Disusul Gempa M3,3

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar bawah laut.


Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

11 jam lalu

Pusat gempa bumi dengan magnitudo 4,7 terjadi di Kabupaten Boalemo, Gorontalo, Sabtu, 27 April 2024. ANTARA/HO-BMKG.
Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa tersebut dirasakan di Kabupaten Boalemo, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango, Kota Gorontalo hingga Kabupaten Pohuwato.


13 Ribu Jamaah Haji Jawa Barat Terbang dari Kertajadi, Embarkasi di Indramayu

14 jam lalu

Jamaah haji yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) pertama embarkasi Kertajati tiba di bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, Ahad, 9 Juli 2023. Sebanyak 363 jamaah haji kloter pertama asal Majalengka kembali ke tanah air setelah menunaikan rangkaian ibadah haji di tanah suci. ANTARA/Dedhez Anggara
13 Ribu Jamaah Haji Jawa Barat Terbang dari Kertajadi, Embarkasi di Indramayu

Jamaah haji Jawa Barat ada yang berangkat dari Bandar Kertajati di Majalengka dan Bandara Soekarno Hatta di Tangerang, Banten.


BMKG: Mayoritas Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

18 jam lalu

Ilustrasi hujan petir. skymetweather.com
BMKG: Mayoritas Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

Potensi hujan sedang hingga hujan lebat disertai petir dan angin kencang dipengaruhi oleh Madden Julian Oscillation.