Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mono SG, Upaya Singapura Mengurangi Sampah Makanan

image-gnews
Co-founder Mono SG Leonard Shee, wirausaha sosial di Singapura yang mengusung program sustainability untuk mengurangi sampah pangan. TEMPO/Tjandra Dewi
Co-founder Mono SG Leonard Shee, wirausaha sosial di Singapura yang mengusung program sustainability untuk mengurangi sampah pangan. TEMPO/Tjandra Dewi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Tumpukan karton susu oat dan minuman ringan lain menggunung di bagian tengah toko Mono SG yang berada di lantai dua Yue Hwa Building, Jalan 70 Eu Tong Sen, Singapura, pertengahan Oktober 2023. Namun jangan kaget bila melihat bila sebagian besar susu itu telah mendekati, bahkan melewati tanggal yang tertera di best before date atau baik dikonsumsi sebelum tanggal itu. Begitu pula coklat dan berbagai snack yang tertata di raknya.      

Co-founder Mono SG, Leonard Shee, memang sengaja menjual susu, minuman ringan, maupun berbagai makanan yang telah dianggap “kedaluwarsa” itu di tokonya. Semua makanan yang masih layak konsumsi itu dijualnya dengan harga diskon hingga 90 persen, bahkan gratis. 

“Kami berupaya untuk mengurangi sampah, terutama sampah makanan,” ujarnya pada Senin, 9 Oktober 2023.    

Leonard Shee mengatakan berbagai produk di toko itu diperolehnya sebagai donasi dari para distributor, pemasok, importir dan pabrikan. Produk makanan yang tidak terjual hingga lewat masa terbaiknya itu didonasikan kepada Mono SG untuk mendukung program sustainability atau keberlanjutan yang diusung wirausaha sosial ini.  

“Semua yang ada di sini untuk sustainability, daripada dibuang, tidak bisa dijual lagi, di sini kami beri peluang kedua,” kata Shee. 

Buka Wawasan Beda Best Before Date dan Expiry  

Menurut Shee, Mono SG ingin membuka wawasan bahwa makanan yang telah lewat tanggal best before bukan berarti sudah tidak layak konsumsi lagi. Kepada para wartawan yang mengikuti program kunjungan Singapore International Foundation (SIF), Leonard mempersilakan untuk mencicipi dua batang coklat, satu di antaranya sudah lewat masa best before date. Pada kertas yang tertera pada tes rasa itu tertulis pertanyaan, “Apa Anda dapat membedakannya?”      

Produk makanan yang sudah melampaui tanggal best before disebutkan masih bisa dikonsumsi, jika kualitasnya bagus dan disimpan dengan benar. Shee mengatakan, sebagian coklat yang dijualnya berasal dari sejumlah toko di Bandara Changi, yang selalu tersimpan dalam ruangan ber-AC. Coklat produk Eropa juga biasanya berkualitas lebih baik. 

Namun tak sembarang produk hampir "kedaluwarsa" yang diterima Mono SG. Semua barang yang kemasannya rusak sudah pasti ditolak. Begitu pula yang kemasannya terkena air. "Kami juga tak menerima open food karena mudah terkontaminasi,” ujarnya.

Sebagian makanan dan minuman yang didonasikan oleh para pemasok itu juga disumbangkan kepada lansia, single parent, disabilitas serta orang yang membutuhkan dukungan. 

Shee mengatakan konsumennya bervariasi, mulai dari para pekerja, ibu rumah tangga, hingga perusahaan besar yang membelinya untuk kopi dan snack pegawainya. Apalagi Mono SG memberikan harga lebih murah untuk pembelian dalam jumlah besar. 

Ada 10 kode warna pada tabel harga barang di toko itu. Untuk barang dengan kode putih, pembeli dapat mengambilnya secara gratis.  Untuk kode warna merah hingga emas, kisaran kontribusi yang harus dibayarkan bervariasi mulai 1 sampai 10 dolar Singapura. Besar diskon juga berkisar 50 hingga 80 persen.

Untuk sekotak coklat kacang hazelnut buatan Italia dengan kode emas, misalnya, di Mono SG orang dapat membelinya dengan harga 9-10 dolar Singapura. Padahal harga ritelnya antara 30-45,5 dolar Singapura. 

Berbagai jenis susu dan minuman mendekati tanggal atau bahkan sudah lewat best before date yang dijual di toko Mono SG, Singapura, Senin, 9 Oktober 2023. TEMPO/Tjandra Dewi

Tidak Ada Komplain dari Pembeli   

Hingga saat ini, kata Shee, para konsumen tidak pernah mengeluhkan barang yang diperoleh di Mono SG. Setiap pembeli diminta untuk selalu mengikuti panduan Look, Smell dan Taste. “Apa pun yang terlihat berbeda, terasa berbeda dan berbau berbeda berarti sudah tidak bagus lagi.”     

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Secara berkala, tim Mono juga mengecek produk untuk menjamin semua yang dijual dalam kondisi baik. Mereka juga minta konsumen untuk memberi tahu tim Mono SG bila rasa barang sudah berubah atau tidak layak lagi. 

Untuk memastikan pembeli mengetahui bahwa semua barang itu mendekati best before date, atau bahkan sudah lewat, sebuah papan berdiri di depan toko itu. Pada papan itu berisi segala informasi tentang Mono SG, termasuk barang-barang yang tersedia di dalam toko. 

Informasi itu tertulis dalam bahasa Inggris dan Mandarin, karena letak toko di kawasan Chinatown. Ada pula papan lain yang berisi sejumlah pertanyaan tentang food waste, salah satunya adalah apakah mereka tahu bahwa best before date berbeda dengan expiry date atau tanggal kedaluwarsa.    

“Kami memastikan semua orang yang datang membacanya. Jika membacanya, dia akan tahu bahwa sejumlah barang sangat dekat dengan tanggal itu, beberapa sudah lewat,” ujarnya. 

Seorang pelanggan yang berbelanja di toko Mono SG pada Senin siang, Hai Xiang mengatakan sudah beberapa kali datang dalam beberapa bulan ini. Dia membeli susu oat untuk keluarganya, yang kebetulan juga merupakan produk yang paling laris di toko itu. 

Pemuda itu mengatakan masih banyak orang yang sangat khawatir dengan tanggal kedaluwarsa, sehingga cenderung gampang membuang makanan. “Saya memutuskan untuk berbelanja di sini untuk mengurangi sampah makanan dan menghemat,” ujarnya. 

Sampah Makanan di Singapura Meningkat 10 Tahun Terakhir 

Gagasan untuk mendirikan wirausaha sosial ini pada Januari 2022, bermula dari kesadaran untuk mengurangi sampah makanan di Singapura. Alasannya, 90 persen sumber pangan Singapura sangat bergantung dari impor.

Ketahanan pangan sangat penting bagi Singapura sehingga makanan harus dihargai. Namun saat ini limbah makanan di Singapura meningkat 20 persen dalam 10 tahun terakhir. Pada 2020, sampah pangan mencapai 665.000 ton. 

Selain perubahan kebiasaan konsumen, banyak makanan yang terbuang selama transportasi dan penanganan suplai pangan. Masalah selama pengiriman sering merusak kemasan makanan. Akibatnya, banyak makanan harus dibuang setiap tahun.

Mono SG menawarkan jalan keluarnya. Supplier menemukan jalan untuk mengelola stok, konsumen juga bisa memperoleh makanan layak konsumsi dengan harga diskon. Namun yang terpenting, upaya ini membantu mengurangi limbah pangan  sekaligus menyelamatkan lingkungan karena semakin sedikit limbah pangan yang berakhir di incinerator, sekaligus menghemat listrik.

Wirausaha yang didanai oleh National Youth Council (NYC) Singapura ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaram untuk mengurangi sampah dan mendukung upaya yang berkelanjutan. 

Shee mengatakan dengan luas Singapura yang terbatas, tidak ada tempat pembuangan sampah open landfill seperti di negara lain. Semua sampah diproses atau dibakar di incinerator sebelum  dibuang ke Semakau Landfill, sebuah pulau yang berada 8 kilometer selatan Singapura.

Pilihan Editor: CEO TikTok Jumpa Pemimpin Uni Eropa di Tengah Isu Disinformasi Hamas & Pro-Palestina

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Begini Kelanjutan Perjalanan Paus Fransiskus dari Papua Nugini Hingga Singapura

6 jam lalu

Paus Fransiskus menggunakan mobil Toyota Sienta di Timor Leste. Foto: Tempo/Francisca Christy Rosana.
Begini Kelanjutan Perjalanan Paus Fransiskus dari Papua Nugini Hingga Singapura

Dengan menelusuri langkah Yohanes Paulus, Paus Fransiskus menekankan pentingnya Asia bagi Gereja Katolik, salah satu wilayah di mana gereja berkembang


Manfaat Asap Cair, Zat Hasil Pembakaran Sampah Plastik

1 hari lalu

Operator memindahkan hasil sampah plastik yang sudah dicacah untuk dikeringkan saat uji coba TPST (Tempat Pengolahan Sampah Terpadu) Kertamukti di Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu, 31 Juli 2024. TPST dengan luas 6.000 meter persegi tersebut direncanakan dapat mengolah 50 ton sampah per hari  menjadi bahan bakar alternatif RDF dan MDU (Material Daur Ulang) guna mengurangi penumpukan sampah di Tempat Pembuangan Akhir Burangkeng. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah
Manfaat Asap Cair, Zat Hasil Pembakaran Sampah Plastik

Asap cair dihasilkan dari proses pirolisis dari pembakaran sampah plastik.


Rekomendasi 5 Drama Korea Tentang Kuliner

1 hari lalu

Gochujang menjadi makanan pelengkap wajib dan seringkali jadi pusat
Rekomendasi 5 Drama Korea Tentang Kuliner

Ada juga Drama Korea tentang kuliner. Ini rekomendasinya


10 Makanan yang Bisa Meredakan Stres

2 hari lalu

Ilustrasi mengurangi stress. Freepik.com/fabrikasimf
10 Makanan yang Bisa Meredakan Stres

Stres karena berbagai hal dapat diredakan dengan 10 makanan berikut.


5 Makanan dan Minuman yang Bisa Membantu Cepat Tidur

4 hari lalu

Ilustrasi tidur siang. Pexels/Ketut Subiyanto
5 Makanan dan Minuman yang Bisa Membantu Cepat Tidur

Berikut adalah beberapa makanan dan minuman yang dapat membantu Anda tidur lebih nyenyak.


7 Makanan dan Minuman yang Membuat Susah Tidur

4 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
7 Makanan dan Minuman yang Membuat Susah Tidur

Berikut makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari sebelum tidur agar Anda bisa mendapatkan tidur yang lebih nyenyak.


Menhan Singapura: Perlu Tindakan Korektif untuk Hadapi Perubahan Iklim

4 hari lalu

Senior Minister and Coordinating Minister for National Security H.E Teo Chee Hean menyampaikan paparan saat menjadi keynote speaker dalam Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Kamis, 5 September 2024. Paparan tersebut mengangkat terkait dengan ASEAN Sustainability Pathways. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Menhan Singapura: Perlu Tindakan Korektif untuk Hadapi Perubahan Iklim

Menhan Singapura menilai untuk menghadapi perubahan iklim diperlukan tindakan kolektif dan konsisten dari semua pemangku kepentingan


Jokowi Terima Kunjungan Kehormatan Menteri Senior Singapura

5 hari lalu

Menteri Senior sekaligus Menteri Koordinator Keamanan Nasional Singapura Teo Chee Hean setelah bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta,  Kamis, 5 September 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Terima Kunjungan Kehormatan Menteri Senior Singapura

Kehadiran Teo Chee Hean di Istana adalah kunjungan kehormatan kepada Presiden Jokowi.


PRT Curi Uang dan Perhiasan Majikan Singapura, Dikirim ke Indonesia

6 hari lalu

Ilustrasi pencurian atau pembobolan rumah. chronicle.co.zw/
PRT Curi Uang dan Perhiasan Majikan Singapura, Dikirim ke Indonesia

PRT Indonesia mencuri dari majikannya di SIngapura dan mengirimkan kepada keluarga di kampungnya.


Perpres Bebas Visa Kunjungan Sudah Terbit, Apa Untungnya Bagi Pariwisata Kepri?

7 hari lalu

Ikon Batam jembatan Barelang Kota Batam menjadi lokasi populer untuk wisman berswafoto. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Perpres Bebas Visa Kunjungan Sudah Terbit, Apa Untungnya Bagi Pariwisata Kepri?

Perpres tentang bebas visa kunjungan itu dinilai menggairahkan kembali sektor pariwisata, terutama untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara