Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Apa Itu Ransomware? Ini Pengertian dan Jenisnya

Reporter

Editor

Laili Ira

image-gnews
Ransomware serupa dengan malware yakni sebagai virus dan program jahat yang dapat mengambil alih perangkat. Kenali pengertian dan jenisnya. Foto: Canva
Ransomware serupa dengan malware yakni sebagai virus dan program jahat yang dapat mengambil alih perangkat. Kenali pengertian dan jenisnya. Foto: Canva
Iklan

TEMPO.CO, JakartaSecara sederhananya, ransomware merupakan tindak kejahatan di dunia digital dan teknologi di mana peretas akan mengirimkan malware ke perangkat komputer Anda.

Umumnya tujuan kejahatan ransomware ini meminta uang tebusan kepada korban untuk memulihkan perangkat Anda. Saat Anda tidak dapat membayarnya maka perangkat Anda tidak akan bisa Anda akses.

Hal ini sejalan dengan pernyataan resmi dari situs Kementerian Keuangan (Kemenkeu) di mana aktivitas ransomware juga berkaitan dengan kejahatan finansial berdasarkan tujuannya. Berikut ini penjelasan mengenai apa itu ransomware dan jenis-jenisnya.

Mengenal Ransomware

Mengutip dari situs Microsoft.com, ransomware merupakan sejenis virus atau program jahat yang akrab dikenal dengan istilah malware. Malware adalah malicious software, virus yang dapat membekukan perangkat komputer Anda dengan memblokir seluruh akses sistem dan data.

Biasanya pelaku kejahatan ini meminta uang tebusan yang cukup banyak untuk memberikan akses kembali pada korban tersebut. Para pelaku kejahatan digital ini akan mengincar target yang lebih luas seperti organisasi tertentu atau personal tertentu yang memiliki kondisi keuangan cukup besar.

Untuk mengambil alih perangkat Anda, mereka membutuhkan akses jaringan yang lebih besar lagi dengan perangkat yang canggih dan modal yang besar.

Apalagi bila targetnya perusahaan besar, maka butuh kemampuan dan modal untuk memasuki jaringan ke perusahaan tersebut menggunakan tools yang canggih untuk mengakses dokumen keuangan internal dan dokumen fundamental lainnya.

Hal ini sejalan dengan apa yang ditulis Badan Siber dan Sandi Bernegara (BSSN) melalui laman resminya, di mana kejahatan malware yang menyerang perangkat komputer korban ini dengan mengunci akses kemudian meminta uang tebusan untuk membuka file yang terenkripsi.

Dampak ransomware adalah korban berpotensi kehilangan data-data pribadinya bila mereka tidak dapat memberikan uang tebusan kepada para pelaku kejahatan ini. Dampak lainnya adalah virus yang tersimpan di dalam perangkat Anda akan meraup semua sistem perangkat tersebut sehingga lumpuh dan mengalami kerusakan total.

Jenis-Jenis Ransomware

Berikut ini jenis-jenis ransomware antara lain leakware, lockers, encrypting, non-encrypting dan mobile ransomware.

1. Leakware

Istilah lain dari leakware adalah doxware, di mana para pelakunya melakukan tindak kejahatan dengan mengumpulkan data pribadi korban untuk kemudian diancam akan disebarluaskan bila korban tidak mengikuti permintaan pelaku.

2. Locker

Berbeda dengan leakware, jenis virus locker justru tidak mengunci data penting akan tetapi mengunci akses pengguna perangkat sehingga Anda tidak bisa mengakses perangkat seperti biasa.

Bahkan pada tingkat tertentu, para hacker ini dapat menguasai perangkat eksternal seperti mouse dan keyboard. Umumnya jenis kejahatan locker lebih dulu dilakukan sebelum kejahatan leakware.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jadi, para pelaku kejahatan digital ini akan mengunci akses perangkat dengan ancaman memberikan tebusan. Bila korban tidak mengikuti permintaannya, maka pelaku akan melakukan tindak kejahatan lain seperti leakware.

3. Encrypting

Sistem virus encrypting hampir sama dengan leakware di mana virus yang disebar hacker akan melakukan enkripsi terhadap data tertentu.

Akses kunci server dan command ditukar oleh pelaku sehingga mereka dapat menghancurkan semua file yang ada di dalam perangkat. 

Dampak terbesarnya adalah virus tersebut dapat menghapus dirinya sendiri dengan membawa data Anda sehingga seluruh file dan data pada komputer berpotensi hilang.

4. Non-Encrypting

Modus kejahatan yang menggunakan virus non-encrypting dimulai dengan mengunci akses sistem komputer namun tanpa melakukan enkripsi terhadap file dan dokumennya.

Selanjutnya pelaku akan meminta tebusan kepada korban untuk membuka enkripsi tersebut melalui threat actor yang memberikan instruksi. Umumnya threat actor akan memberikan nomor telepon untuk berkomunikasi dengan korban.

5. Mobile Ransomware

Jenis ransomware yang terakhir adalah mobile ransomware. Jenis virus yang terakhir ini yang lebih kekinian karena mengacu pada perangkat yang digunakan sehari-hari seperti smartphone dan tablet.

Hacker akan membatasi pemilik perangkat saat menggunakan smartphone atau gadget lainnya kemudian memberikan pesan bagaimana cara membuat perangkat korban kembali seperti semula.

Demikianlah informasi tentang apa itu ransomware dan jenis-jenisnya. Semoga bermanfaat.

HERZANINDYA MAULIANTI

Pilihan Editor: Mengenal Kelompok Peretas LockBit yang Bobol Bank Terbesar di China

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


McAfee Deteksi Modus Baru Hacker Tipu Gamer Lewat Cheat Lab

7 hari lalu

Seorang pria bermain game online di komputer sebuah kafe internet di Beijing, Cina 31 Agustus 2021. Pembatasan, yang berlaku untuk perangkat apa pun termasuk ponsel, merupakan pukulan telak bagi industri game global yang melayani puluhan juta pemain muda di pasar paling menguntungkan di dunia. REUTERS/Florence Lo
McAfee Deteksi Modus Baru Hacker Tipu Gamer Lewat Cheat Lab

Perusahaan keamanan siber McAfee berhasil mengidentifikasi penipuan model baru oleh hacker yang menarget para gamer.


6 Cara Mengetahui Whatsapp Disadap dan Tips Mencegahnya

12 hari lalu

Uji terbatas chatbot Meta AI di versi terbaru aplikasi WhatsApp. Foto : Gsmarena
6 Cara Mengetahui Whatsapp Disadap dan Tips Mencegahnya

Ada beberapa cara mengetahui WhatsApp disadap. Salah satunya adalah adanya perangkat asing yang tersambung. Berikut ciri dan tips mencegahnya.


Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

22 hari lalu

Ilustrasi monyet peliharaan. AP/Rajesh Kumar Singh
Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

Kemenkes menyatakan hingga kini belum terdeteksi adanya risiko kasus Virus B di Indonesia namun masyarakat diingatkan untuk tetap waspada


Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

23 hari lalu

Flu Singapura.
Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

Flu singapura rentan menjangkit anak-anak. Flu ini juga dengan mudah menular. Bagaimana cara mengantisipasinya?


BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

23 hari lalu

Suasana Kantor Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN di Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

Pusat Riset Elektronika BRIN mengembangkan beberapa produk biosensor untuk mendeteksi virus dan pencemaran lingkungan.


Jangan Ngecas Ponsel Sembarangan di Bandara, Tiga Risiko Ini Mengintai

27 hari lalu

Tempat pengisian baterai HP umum di Bandara. (techradar.com)
Jangan Ngecas Ponsel Sembarangan di Bandara, Tiga Risiko Ini Mengintai

Seorang ahli keamanan mengatakan bahwa mengisi daya di bandara memiliki risiko keamanan yang besar, terutama jika melalui port USB.


Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

27 hari lalu

Sejumlah perawat dengan menggunakan masker melakukan pemeriksaan terhadap LSY (5 tahun) warga negara Singapura suspect flu babi (H1N1) di ruang isolasi RSUD Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Selasa (21/7). ANTARA/Yusnadi Nazar
Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

Dokter paru ungkap perbedaan antara Flu Singapura atau penyakit tangan, mulut, dan kuku dengan flu musiman meski gejala keduanya hampir mirip.


Kaspersky Temukan Malware Versi Linux yang Berfungsi Penuh

28 hari lalu

Linux
Kaspersky Temukan Malware Versi Linux yang Berfungsi Penuh

Semua produk Kaspersky mendeteksi varian Linux ini sebagai HEUR:Backdoor.Linux.Dinodas.a.


Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

29 hari lalu

Ilustrasi virus flu. freepik.com
Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

Diyakini kalau seluruh kasus Flu Singapura di Indonesia menginfeksi anak-anak. Belum ada kasus orang dewasa.


Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

30 hari lalu

Ilustrasi nyamuk demam berdarah (pixabay.com)
Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

Demam berdarah disebabkan oleh salah satu dari empat jenis virus dengue yang berbeda.