Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

ITS Bangun Pemancar Ulang Jaringan Internet di Pasuruan, Dukung Pemerataan Akses Internet

image-gnews
Tim Abmas ITS saat melakukan serah terima dan perizinan pemasangan antena repeater dan omnidirectional di Desa Ketuwon, Pasuruan. Dok. ITS
Tim Abmas ITS saat melakukan serah terima dan perizinan pemasangan antena repeater dan omnidirectional di Desa Ketuwon, Pasuruan. Dok. ITS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Pengabdian Masyarakat atau Abmas Institut Teknologi Sepuluh Nopember atau ITS membangun pemancar ulang jaringan internet di Desa Ketuwon, Pasuruan. Agenda ini dilakukan dalam rangka memperluas jangkauan internet di Indonesia.

Saat ini, Koordinator Mahasiswa tim Abmas ITS Jona Meivan Frendo Saragih mengatakan beberapa daerah di Indonesia masih belum mendapatkan akses internet yang baik. Satu di antaranya adalah Desa Ketuwon, Kabupaten Pasuruan.

Daerah ini, kata Jona, menjadi salah satu zona blind spot internet. Sebab, sinyal internet tak dapat menjangkau daerah di pegunungan Bromo tersebut.

Berangkat dari permasalahan itulah, tim Abmas ITS membangun pemancar ulang jaringan internet atau repeater. Dengan demikian, koneksi sinyal internet di sana dapat diperluas dan semakin kuat.

Antena repeater yang dipasang akan menangkap sinyal dari Base Transceiver Station atau BTS atau pusat pemancar sinyal. Kemudian, sinyal yang ditangkap akan dipancarkan kembali ke antena omnidirectional. Antena ini dapat memperluas jangkauan internet di sekitar. 

Pengabdian yang dimulai sejak September ini diawali dengan penentuan lokasi penempatan antena repeater. Lokasinya berada di area pegunungan yang berjarak dekat dari Desa Ketuwon. Jona menyebutkan, pemasangan antena harus di lokasi yang tinggi agar sinyal yang ditangkap tak terhalang pohon atau bangunan tinggi. 

“Penentuan titik penempatan antena repeater ini dibantu dengan situs UISP Design Center,” kata Jona, dikutip dari laman ITS pada Selasa, 21 November 2023.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tim Abmas melakukan survei dan pemasangan antena repeater di titik yang sudah ditentukan sebelumnya. Setelah itu, barulah mereka melakukan instalasi dan konfigurasi untuk dihubungkan dengan server utama. Terakhir, adalah proses pointing atau mengatur posisi repeater agar sejajar dengan pusat pemancar sinyal. Proses ini penting agar menguatkan sinyal yang ditangkap oleh antena repeater.

Jona mengatakan repeater yang dipasang berhasil menangkap sinyal -47 desibel miliwatt. Nilai ini telah melebihi standar kekuatan sinyal jaringan nirkabel dari antena pada umumnya, yang mana berkisar -50 desibel miliwatt. “Semakin mendekati nilai nol, kekuatan sinyal yang dipancarkan akan semakin bagus,” ucap mahasiswa Teknik Elektro angkatan 2020 itu.

Antena repeater juga memiliki perangkat pemantauan yang terhubung ke pusat kontrol. Dengan bantuan perangkat ini, kinerja antena dapat terus dipantau agar tetap stabil dan terjaga. Sinyal yang berhasil ditangkap repeater akan dipancarkan ke antena omnidirectional yang berlokasi di zona blind spot Desa Ketuwon dan disebarkan ke sejauh 5 kilometer. 

Dengan adanya proyek pengabdian ini, Jona dan timnya berharap agar ketersediaan akses internet tersebut dapat dimanfaatkan masyarakat setempat. Dengan kemudahan akses informasi, kata Jona, masyarakat dapat membuka usaha, lapangan pekerjaan, serta meningkatkan kualitas pendidikan dan pertumbuhan ekonomi di Desa Ketuwon. “Semoga bisa membantu masyarakat setempat dalam berkembang,” kata Jona.

Pilhan Editor: Debat Pemilihan Rektor ITS, 20 Bacarek Paparkan Strategi Melejitkan Kampus

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penyebab Aplikasi Soal Ujian Mati di Hari Pertama UTBK 2024, Begini Penjelasan Panitia Pusat

8 jam lalu

Petugas saat melakukan pengawasan sebelum dimulainya pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer untuk Seleksi Nasional Berbasis Tes (UTBK SNBT) 2024 di Universitas Pembangunan Nasional
Penyebab Aplikasi Soal Ujian Mati di Hari Pertama UTBK 2024, Begini Penjelasan Panitia Pusat

Hari pertama pelaksanaan UTBK 2024 diwarnai kendala teknis pada akses soal ujian yang dialami para peserta. Ada empat dugaan penyebabnya.


Bambang Pramujati Resmi Dilantik Sebagai Rektor ITS Periode 2024-2029

1 hari lalu

Rektor ITS periode 2024 - 2029 Ir. Bambang Pramujati, ST., MSc., Eng., PhD., diambil sumpahnya dalam acara Pelantikan Rektor ITS di Graha Sepuluh Nopember ITS, Selasa (30/4/2024). ANTARA/HO-Humas ITS
Bambang Pramujati Resmi Dilantik Sebagai Rektor ITS Periode 2024-2029

ITS melantik Bambang Pramujati sebagai rektor baru periode 2024-2029, menggantikan Mochamad Ashari.


ITS Buka Jalur Mandiri, Bisa Bebas Uang Pangkal dan Bisa Pakai KIP Kuliah

5 hari lalu

Arsip foto gerbang pintu masuk kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. ANTARA/HO-Humas ITS.
ITS Buka Jalur Mandiri, Bisa Bebas Uang Pangkal dan Bisa Pakai KIP Kuliah

Cara daftar jalur mandiri ITS untuk dapat beasiswa bebas uang pangkal.


Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

6 hari lalu

Ilustrasi anak main ponsel pintar. (Shutterstock.com)
Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.


Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

6 hari lalu

Ilustrasi anak bermain gawai (pixabay.com)
Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

Psikolog memberi saran pada orang tua kapan sebaiknya boleh memberi akses internet sendiri pada anak.


Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

7 hari lalu

Ilustrasi orang menggunakan smartphone atau handphone. Freepik
Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

Speedtest Global Index Ookla membuat peringkat kecepatan Internet di 142 negara per Maret 2024. Indonesia kalah dari Kamboja.


Tony Blair Bertemu Menkominfo, Starlink Bakal Fasilitasi Uji Coba Internet di IKN

11 hari lalu

Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair tiba di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) pada Jumat, 19 April 2024. Tony bersama Kemenkominfo membahas percepatan transformasi digital serta pembangunan layanan publik berbasis digital. Tempo/Desty Luthfiani.
Tony Blair Bertemu Menkominfo, Starlink Bakal Fasilitasi Uji Coba Internet di IKN

Tony Blair dan Budi Arie berdiskusi tentang intensifikasi kerja sama guna mendorong perkembangan teknologi dan memperluas konektivitas di Indonesia.


Biaya Kuliah ITS 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

13 hari lalu

Arsip foto gerbang pintu masuk kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. ANTARA/HO-Humas ITS.
Biaya Kuliah ITS 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

Rincian biaya kuliah jalur SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri Beasiswa ITS tahun akademik 2024


Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

13 hari lalu

Kendaraan arus balik arah Jakarta terjebak kemacetan di GT Cikampek Utama, Karawang, Jawa Barat, Minggu 14 April 2024. Berdasarkan Survei Potensi Pergerakan Masyarakat Pada Masa Lebaran Tahun 2024 yang dirilis Kementerian Perhubungan, pada puncak arus balik lebaran 2024 tanggal 14 April 2024 diperkirakan sebanyak 41 juta orang atau sekitar 21,2 persen dari total pemudik akan kembali ke kota masing-masing. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

Momentum mudik kali ini kembali diiringi oleh permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun.


ITS Targetkan 30 Persen Mahasiswa Dapat Beasiswa, Dana Pencairannya Meningkat Sejak 2020

14 hari lalu

Arsip foto gerbang pintu masuk kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. ANTARA/HO-Humas ITS.
ITS Targetkan 30 Persen Mahasiswa Dapat Beasiswa, Dana Pencairannya Meningkat Sejak 2020

ITS berencana meningkatkan jumlah mahasiswa penerima beasiswa.