Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dialog Terbuka Muhammadiyah, Anies Baswedan Janji Gratiskan PBB untuk Sekolah dan Kampus Swasta

image-gnews
Pasangan capres-cawapres Koalisi Perubahan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar saat hadir di acara Dialog Terbuka Muhammadiyah Bersama Calon Pemimpin Bangsa di Edutorium UMS Solo, Jawa Tengah, Rabu, 22 November 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Pasangan capres-cawapres Koalisi Perubahan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar saat hadir di acara Dialog Terbuka Muhammadiyah Bersama Calon Pemimpin Bangsa di Edutorium UMS Solo, Jawa Tengah, Rabu, 22 November 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Iklan

TEMPO.CO, Solo - Calon Presiden (Capres) dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan mengatakan bakal menggratiskan pajak bumi dan bangunan (PBB) pada semua sekolah swasta mulai jenjang TK/SD/SMP/SMA hingga perguruan tinggi di Indonesia. Menurut dia, itu merupakan cara negara untuk membalas kebaikan pada sekolah dan kampus swasta.

Hal itu diungkapkan Anies dalam Dialog Terbuka Muhammadiyah Bersama Calon Pemimpin Bangsa di Edupark Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Solo, Jawa Tengah, Rabu, 22 November 2023. Cawapresnya, Muhaimin Iskandar, juga hadir satu panggung.

"Banyak sekolah dan perguruan swasta mahal karena mereka harus mengakuisisi tanah, harus beli tanah dan tanah jadi komponen mahal sekolah swasta. Dan yang membuat biaya paling mahal pendidikan swasta adalah komponennya adalah tanah," ujar Anies menanggapi pertanyaan yang dilontarkan oleh Rektor UMS Sofyan Anif selaku panelis dalam acara itu. 

Untuk itu, Anies menyatakan ke depan sekolah swasta harus dibebaskan PPB atas tanah mereka atau 0 persen. “Kalau sekolah-sekolah swasta tidak dibebani biaya tanah sejak awal, maka SPP pendidikan swasta yang dirasakan keluarga Indonesia bisa hilang. Tentunya akan mengurangi beban keluarga Indonesia," kata dia. 

Tak cukup hanya untuk sekolah atau kampus, menurut Anies, kebijakan PBB gratis itu bakal diterapkan untuk bidang yang sifatnya sosial, seperti rumah sakit. "Termasuk rumah sakit yang sifatnya sosial, PBB juga gratis atau 0 persen," ujarnya.

Lebih lanjut, Anies mengatakan peran negara dalam pendidikan oleh swasta seharusnya dapat mendukung pengembangannya. Menurut dia, negara dapat berinvestasi ke swasta supaya lebih baik. 

"Kita akan ubah cara pandang selama ini," kata Anies.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebaiknya, menurut Anies, ke depan tanah negara juga bisa dimanfaatkan oleh swasta selama diperuntukkan bagi pendidikan, kesehatan dan kegiatan sosial. "Kenapa itu dilakukan, karena Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah sudah mendidik sejak negeri ini belum ada. Lalu kenapa sesudah ada, negara justru berbalik. Kita ini pelit buat rakyat sendiri, pada swasta. Mereka mendidik anak-anak kita, bukan mendidik anak asing. Mereka mendirikan negara kita sendiri tidak usah bedakan swasta dan negeri,” ucapnya yang langsung disambut riuh ribuan peserta dialog. 

Anies menambahkan jika tanah dipakai untuk swasta, maka tidak akan hilang. Hal itu berbeda jika tanah dipakai investor asing malah kemungkinan bisa hilang.

Melalui dialog itu, Anies memaparkan visi, misi dan sejumlah program pembangunannya sebagai capres. Didampingi Muhaimin, Anies menjawab berbagai pertanyaan yang dilontarkan oleh lima panelis yang dihadirkan dalam dialog tersebut. Kelima panelis merupakan tokoh dari Muhammadiyah, yaitu KH Sa'ad Ibrahim, Sofyan Anif, Siti Zuhro, Aidul Fitri dan Zuli Qadir. 

Adapun peserta yang hadir dalam acara dialog itu sekitar 14.000 orang. Mereka adalah kader Muhammadiyah, termasuk siswa dari SMA/SMK Muhammadiyah.

Pilihan Editor: Anies Baswedan Gagal Isi Kuliah Umum di UGM, Tak Dapat Izin Rektorat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

18 jam lalu

Mantan capres nomor urut 01 di pilpres 2024 Anies Baswedan usai halal bihalal dan pembubaran Timnas AMIN di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.


Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

18 jam lalu

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

Kolaborasi antara Baznas dengan Muhammadiyah dalam pemanfaatan dana zakat, bisa memberikan manfaat yang besar bagi kepentingan umat


Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

18 jam lalu

Mantan capres nomor urut 01 di pilpres 2024 Anies Baswedan usai halal bihalal dan pembubaran Timnas AMIN di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.


Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

19 jam lalu

Mantan paslon nomor urut 01 di pilpres 2024, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (tengah), usai halal bihalal dan pembubaran Timnas AMIN di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.


Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

20 jam lalu

Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Nomor Urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar bersama Tim Hukum Timnas AMIN tiba di Gedung MK pada Pukul 08.18. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.


Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

1 hari lalu

Ilustrasi pistol polisi. ANTARA/Ardiansyah
Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

Guru dan staf pengajar di Tennessee, Amerika Serikat dibolehkan bawa senjata api ke sekolah dan kampus. Begini aturannya.


Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

1 hari lalu

Ilustrasi pendidikan di sekolah.
Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

Darmaningtyas mengatakan tak masalah jika Mendikbud era Prabowo dari Muhammadiyah, asal tokoh tersebut berlatar belakang dunia pendidikan.


Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Capres nomor urut satu Anies Baswedan (kanan) menyampaikan pendapat disaksikan capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo saat adu gagasan dalam debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu 7 Januari 2024.  ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?


Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

1 hari lalu

Mantan Gubernur DKI Jakarta, yang terakhir menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bersama istri dan dua anaknya gunakan gak pilih di TPS 112 yang berada di Jalan Pantai Mutiara, Pluit Jakarta Utara. Rabu, 14 Febuari 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.


Sekolah di Bangladesh Dibuka Kembali Walau Gelombang Panas

2 hari lalu

Ilustrasi gelombang panas ekstrem.[Khaleej Times/REUTERS]
Sekolah di Bangladesh Dibuka Kembali Walau Gelombang Panas

Perubahan iklim telah berkontribusi pada gelombang panas yang semakin sering, semakin buruk dan semakin panjang selama musim panas di Bangladesh.